Anatomi Ruang Pulpa dan Saluran Akar, PSA Pada Gigi Permanen
Anatomi Ruang Pulpa dan Saluran Akar
-
Pulp function
- formative- ability to form secondary dentin via ODONTOBLASTS as a person ages. will stop if pulp is removed from after endo tx
- nutritive- supplies and maintains cavity nutrients
- sensory- sensitive to external stimuli
- defense mechanism- lays down secondary dentin in response to injury
-
Perubahan pulpa
- Umur
- Penyakit
- Trauma
-
Kavitas Pulpa
-
pulp horn
-
pointed incisal or occlusal extensions of pulp chamber
-
usually reflect lobe and/or cusp pattern of tooth
-
-
Coronal/mahkota kamar pulpa (chamber)
-
Radikular/ saluran akar (root canal)
-
Gigi anterior
kamar pulpa akan langsung bergabung ke dalam saluran akar dan bagian ini menjadi tidak jelas
-
Gigi posterior
Kavitas pulpa terdiri dari sebuah kamar pulpa dan biasanya 3 saluran akar jadi pembagian yang terlihat jelas
-
saluran akar adalah bagian kavitas pulpa dari saluran akar sampai ke foramen apikal
-
foramen apikal adalah suatu lubang atau celah pada apeks akar di mana pembuluh darah dan saraf masuk keluar
saat endo dikurangi 1mm biar tidak kena periapikal
-
-
-
Panjang rata-rata gigi dan jumlah saluran
-
Tri dimensional Root canal
-
Panjang gigi rata2 (Grossman untuk Asia)
-
kenapa tidak boleh kepanjangan?
klo kepanjangan → perforasi → ke idung org wHaT? 0.0
-
-
Anatomi (Jumlah dan letak akar) Gigi Permanen
-
RA
- Insisivus central
-
panjang gigi rata-rata 21,8 mm
-
kamar pulpa
-
kamar pulpa terletak pada pusat mahkota, sama jauhnya dari dinding dentin
-
Kamar pulpa berbentuk ovoid ke arah mesiodistal
-
-
akar dan saluran akar
- 1 akar dan 1 saluran akar
- mayoritas akar lurus (75%)
- Saluran akar luas dibagian labiopalatal, bentuk konis, letak di pusat
- foramen apical terletak di pusat pada apeks anatomik pada hanya 12% kasus, dan suatu delta apical pada 1% kasus
-
- Insisivus lateral
- panjang gigi rata2 23,1 mm
- kamar pulpa
- sama dengan i1 RA
- punya 2 tanduk pulpa
- pembagian antara saluran akar dan kamar pulpa tidak jelas
- akar dan saluran akar
- akar 1
- bentuk kamar pulpa sama dengan i1 tapi lebih kecil
- mayoritas akar membengkok ke arah distal
- konfigurasi konis/ seperti kecil
- pada pemotongan melintang saluran ovoid ke arah labiopalatinal pada 1/3 apikal (karena datarnya akar), ovoid 1/3 tengah, 1/3 apical
- Caninus
-
panjang gigi rata2 26mm
-
kamar pulpa
- kearah labiopalatal
- bentuk triangular
- apeks terarah ke kusp tunggal dan suatu dasar yang luas pada 1/3 servikal mahkota
- ke arah mesiodistal sempit, menyerupai nyala api
-
akar dan saluran akar
akar 1
- gigi manusia yang terpanjang
- lebih besar dari i1 maksiler (dlm dimensi labiopalatal drpd mesiodistal)
-
-
Premolar 1
-
panjang= 21,5 mm
-
kamar pulpa
- sempit ke arah mesiodistal
- melebar ke arah bukopalatal
- dibawah tiap kusp terdapat tanduk pulpa
- atap kamar pulpa terletak koronal terhadap garis servikal
- Dasar kamar pulpa cembung, terletak jauh di dalam sepertiga koronal akar
- biasanya dengan 2 Orifice saluran akar sebelah bukal dan palatal
-
akar dan saluran akar
akar 2: palatal dan bukal
- 2 saluran akar pada apeks 69% kasus
- saluran palatal terletak dibawah kusp palatal dan saluran akar bukal terletak dibawah kusp bukal
-
-
Premolar 2
- panjang= 21,6mm
- kamar pulpa
- 2 tanduk pulpa (bukal dan palatal)
- bila terdapat 1 saluran, orifice saluran akar tidak jelas
- bentuk ovoid dan sempit
- kamar pulpa seperti gigi premolar pertama maxilar ini
- akar dan saluran akar
- 1 saluran terdapat pada apeks 75% kasus
- akar tunggal pada 90,3%
-
Molar
akar 3, letak: palatal, mesiobukal, distobukal
-
M1
-
panjang= 21,3mm
-
kamar pulpa
- 4 tanduk pulpa (mesiobukal, distobukal, mesiopalatal, distopalatal)
- atap kamar pulpa berbentuk jajaran genjang
- dasar kamar pulpa berbentuk segitiga
- gigi molar pertama kamar pulpa gigi ini adalah yang terbesar
- kamar pulpa terbesar pada lengkung gigi
-
akar dan saluran akar
-
3 akar (saluran terletak di mesiobukal, distobukal, palatal)
-
3 saluran akar. Biasanya akar distobukal dan akar palatal masing-masing mempunyai satu saluran akar,tetapi akar mesio-bukal memiliki saluran akar bervariasi antara tipe I,II,dan III.Akar mesio-bukal mempunyai kesamaan dalam jumlah dan bentuk saluran akar dengan akar tunggal gigi premolar atas meskipun sedikit lebih ramping,.
-
akar mesiobukal luas pada arah bukopalatal
-
akar mesiobukal
mayoritas membengkok ke distal
beberapa lurus
bentuk "S"/ bayonet pada 10% kasus
-
-
Orifice saluran akar terletak pada ketiga sudut dasar
- orifice palatal adalah yang terbesar dan dapat dengan mudah dieksplorasi
- orifice mesiobukal terletak di bawah cusp mesiobukal
- orifice distobukal agak ke distal dan palatal dari orifice mesiobukal
-
-
M2
- panjang: 21,7 mm
- kamar pulpa
- kamar pulpa sama dengan M1 lebih sempit
- kecuali ke arah mesioditalnya lebih sempit
- saluran mesiobukal dan distobukal lebih berdekatan
- kadang ektiga orifis saluran hampir pada garis lurus
- biasanya mempunyai 3 akar yang berkelompok berdekatan
- palatal, mesiobukal, distobukal
-
M3
panjang=17,1mm
- kamar pulpa
- secara anatomis menyerupai gigi molar kedua
- dapat sama dengan kamar pulpa gigi molar II dengan tiga orifis saluran, tetapi dapat juga mepunyai bentuk arah dengan empat/lima orifis saluran akar atau suatu kamar konis dengan hanya 1 saluran akar
- kamar pulpa
-
- Insisivus central
-
RB
- Insisivus central
-
panjang 20,8 mm
-
kamar pulpa
- kamar pulpa bentuk ovoid ke distal mesial
- kamar pulpa gigi ini adalah yang terkecil
- datar ke arah mesiodistal
- gigi terkecil pada lengkung
- 3 tanduk pulpa jelas saat erupsi→ mengalami pengapuran→ cepat hilang→ krn stimulus pengunyahan konstan
-
akar
akar 1
- bentuknya lurus pada 60% kasus
- mempunyai satu akar ke arah mesiodistal datar dan sempit tapi lebar ke arah labiolingual
-
- Insisivus lateral
- panjang= 22,6 mm
- kamar pulpa
- konfigurasi kamar pulpa gigi ini sama dengan kamar pulpa gigi insisivus Sentral mandibular
- tetapi mempunyai dimensi yang lebih besar
- akar
- akar 1
- mayoritas lurus atau membengkok ke arah labial atau distal
- tetapi pembengkokan ke distal gigi i lateral lebih tajam
- jika i2 < i1 RA , i2> i1 RB
- Caninus
- panjang= 25mm
- kamar pulpa
- Gigi kaninus kamar pulpa nya menyerupai gigi kaninus maksila tetapi lebih kecil pada semua dimensi
- kamar pulpa sempit ke arah mesiodistal
- 1 tanduk pulpa
- ovoid pada 1/3 apikal
- tidak terdapat demarkasi
- akar dan saluran akar
- mempunyai akar tunggal dan lurus pada 68 % asus gigi
- 1 saluran keluar pada 1 foramen apikal
-
Premolar 1
- panjang: 21,9 mm
- kamar pulpa
- lebar mesiodistal kamar lebih sempit
- kearah bukolingual kamar pulpa lebar
- tanduk pulpa bukal menonjol yang meluas dibawah cusp bukal
- akar
- akar 1, konis, pendek
- terbagi pada 1/3 apikal dalam 2/3 akar
- kamar pulpa berbentuk ovoid dengan diameter besar ke arah bukolingual dan sudut kemiringan 30 derajat ke arah lingual
- akar biasanya lurus dengan satu saluran akar pada 70% kasus
- 1 saluran
- tidak terlihat deviasi nyata antara kamar pulpa dan saluran akar
-
Premolar 2
-
panjang= 22,3mm
-
kamar pulpa
- kamar pulpa gigi ini sama dengan Gigi premolar pertama mandibula
- kecuali tanduk pulpa lebih menonjol di cusp lingual yang berkembang baik
- ukuran keliling lebih besar dan lebar kearha bukolingual dibanding P1
-
akar
akar 1
- mempunyai akar tunggal dengan satu saluran akar pada 97,5% kasus
-
-
Molar
akar 2 : distal mesial, saluran akar 3: distal, mesiobukal, mesiolingual
- M1
- panjang- 21,9mm
- kamar pulpa
- atap kamar pulpa sering berbentuk persegi panjang (pada 1/3 servikal mahkota tepat diatas serviks gigi)
- dasarnya berbentuk jajaran genjang (1/3 servikal akar)
- dinding mesial lurus, distal bulat, bukal dan lingual berkumpul
- atap kamar pulpa mempunyai 4 tanduk pulpa: mesiobukal, mesiolingual, distobukal, distolingual
- 3 orifice yang terlihat jelas pada dasar pulpa yaitu mesiobukal, mesiolingual, distal
- akar
- biasanya terdapat dua akar yang sangat berbeda 1 mesial 1 distal
- kedua akar lebar dan datar ke arah bukolingual
- akar mesial membengkok ke distal pada 84% dan akar distal lurus pada 74% kasus
- 2 akar
- 3 saluran ovoid pada 1/3 servikal dan tengah, bulat pada 1/3 apikal
- 2 saluran yang terdapat pada akar distal biasanya bulat pada potongan melinntang dari 1/3 servikal sampai 1/3 apikal
- M2
- panjang: 22,4 mm
- kamar pulpa
- lebih kecil daripada M1
- orifice saluran akar lebih kecil dan lebih berdekatan
- akar dan saluran akar
- orientasi saluran akar lebih kecil dan lebih berkaitan
- mayoritas mempunyai dua akar dengan tiga saluran akar
- M3
- panjang: 18,5 mm
- kamar pulpa
- secara anatomis menyerupai M1 dan M2
- kamar pulpa luas
- banyak konfigurasi anomalus
- orifice saluran akar berbentuk "C"
- akar dan saluran akar
- 2 akar dan 1 saluran akar/ 3 akar dan 3 saluran
- besar dan pendek
- M1
- Insisivus central
-
PSA Gigi Sulung
- Pulpotomi
- Pelpektomi
-
PSA Gigi Permanen
- PSA
-
Gambaran radiografis Pulpa Irreversible dan Nekrosis
PSA
-
What is it
perawatan endodontik yang bertujuan untuk mempertahankan gigi supaya lebih lama berada di dalam rongga mulut walaupun jaringan pulpanya telah mengalami infeksi atau non vital
-
Tahapan (Triad endodontic)
- preparasi (pembentukan/shaping)
- desinfeksi (pembersihkan/cleaning) dan
- pengisian pada seluruh sistem / filling (obturasi)
-
Tujuan
- menyembuhkan jaringan pulpa dan atau periapeks
- mengembalikan kerusakan atau kehilangan jaringan gigi dengan cara merestorasi
- mengembalikan fungsi gigi : kunyah, estetika bicara dan lain-lain menjadi normal
-
indikasi
-
pada kasus gigi dengan pulpa nekrosis dengan apeks yang sudah menutup atau menyempit
klo belum nutup kasih CH / MTA→ merangsang kalsifikasi
-
mudah dicapai nya foramen apikal melalui saluran akar
klo bedah dari akar: retrograde
-
dapat di restorasi gigi yang terlibat
-
nilai strategis dari gigi yang terlibat
apakah worth it misal gigi 8 atau premolar yg lagi di ortho
-
ketahanan umum dari pasien
-
-
Indikasi PSA
-
Pulpitis Ireversible
seringkali merupakan perkembangan dari pulpitis reversibel merupakan informasi parah yang tidak akan bisa pulih walaupun penyebabnya dihilangkan cepat atau lambat akan menjadi nekrosis pulpa
-
gejalanya
- dapat asimtomatik tanpa gejala
- dapat nyeri spontan tanpa adanya stimulus atau rangsangan dari eksternal dirinya bisa interrmitten terputus-putus atau terus-menerus
- dapat tajam tumpul setempat, menyebar atau difus, beberapa menit atau berjam-jam
-
terapi dari pulpitis irreversible adalah
- PSA atau
- ekstraksi pencabutan
-
prognosisnya
baik bila diambil dengan terapeuitik dan pemilihan restorasi yang
-
-
Nekrosis Pulpa
matinya pulpa gigi
-
jenis
- koagulasi yaitu pengentalan
- Biasanya teologinya karena trauma atau iritasi mekanis tidak ada keterlibatan bakteri di dalamnya
- liquefaction atau pencairan
- etiologinya karena infeksi bakteri
- koagulasi yaitu pengentalan
-
gejala
-
asimtomatik
-
radiografis non diagnostik
-
diskolorasi gigi (kehitaman krn PD sudah mati tertinggal di tubulue dentin jadi abu2)
-
tidak bereaksi terhadap tes vitalitas yaitu tes termal tes pupa listrik dan tes kavitas (dingin=pake clorethyl dengan CEJ (krn enamel tipis deket dg pulp)panas= pake guttap)→ n: berasa nyut2an (linu) klo rasa dingin brarti masalah
-
-
terapi dari nekrosis pulpa adalah
- perawatan saluran akar atau
- ekstraksi pencabutan
-
prognosisnya
baik bila dilakukan terapi identik yang tepat
-
kesimpulan: Bila pulpitis irreversible atau pun nekrosis pulpa untuk terapinya sama yaitu perawatan saluran akar atau ekstraksi prognosisnya pun sama tergantung dengan perawatan endodontik dan pemilihan restorasi yang tepat
-
-
kontraindikasi
- kerusakan luas jaringan periapikal melibatkan lebih dari 1/3 panjang akar
- Saluran akar tanpa pulpa dengan daerah radiolusensi terhalang oleh akar bengkok, dentin sekunder, batu pulpa yang tidak dapat diambil, gigi malformasi, kalsifikasi kanal
- Perkembangan apeks akar yang tidak lengkap dengan matinya pulpa
- Perforasi permukaan akar secara kebetulan atau patologik
- Terlalu banyak eksudat periapikal yang persisten yang tidak dapat dikontrol sebelum pengisian saluran akar, atau jika tidak dapat diperoleh di biakan negatif
- pada kasus perawatan ulang bila suatu benda asing seperti pecahan gutta percha atau bahan pengisi saluran akar, terletak pada jaringan periapikal gigi radiolusen
- bila terjadi infeksi akut pada gigi yang telah dirawat dan diisi, diindikasikan perawatan atau reseksi (1/3 ujung akar dipotong) setelah gejala akut mereda
- Apex akan terkena fraktur dan pulpa mati
Post a Comment