Fabricated Post/ Custom Made
Pasak/Post
-
Pasak diperlukan jika struktur gigi tidak cukup mendukung restorasi korona.
-
Tujuan pemasangan pasak adalah untuk memfasilitasi retensi inti, sehingga dapat dilanjutkan dengan pembuatan mahkota (Patel dan Ducan, 2002)
-
TUJUAN RESTORASI PASCA PSA
- Menyediakan penutupan koronal yang adekuat
- Melindungi sisa struktur gigi dan fraktur
- Mengembalikan bentuk (titik kontak)
- Mengembalikan fungsi oklusal
- Mengembalikan estetlka
-
Efek Hilangnya Vitalitas dan Post PSA pada Gigi
- Dehidrasi dentin
- Hilangnya propriosepsi
- Pengaruh bahan irigasi
- Perubahan kolagen
- Hilangnya strukrur gigi
- Pengaruh bahan medikamen
Efek: mengurangi kekuatan fleksural dan modulus elastisitas dentin, menyebabkan fraktur
Dowel Cast Crown (DCC)
-
INDIKASI Dowel Cast Crown (Fabricated Post)
- Gigi pasca PSA dengan struktur mahkota gigi yang tersisa kurang dari setengah.
- Gigi pasca PSA dengan beban kunyah yang besar
- Gigi dengan struktur akar saja yang tersisa
- Memperbaiki inklinasi gigi yang malposisi
- Gigi sebagai abutment GTC dan GTS
- Jaringan periodontalnya rnasih baik
- Gigi Pasca PSA
- Pengisian yang baik
- Perkusi ( - )
- Tidak ada eksudat
- Tidak ada fistula
- Tidak ada keluhan pada daerah periapikal
- Tidak ada inflamasi
-
Kontraindikasi
-
Jaringan pendukung tersisa tinggal sedikit.
-
Terdapat kegagalan perawatan endodontic
-
Gigi dengan akar yang pendek
harus menyisakan guttapercha
bisa terungkit
-
Fraktur horizontal pada akar
-
Pasien dengan bad habit
-
Close Bite
-
-
Faktor yang mempengaruhi ketahanan restorasi pasca PSA
- keadaan jaringan periodontal yang baik
- Struktur jaringan sehat yang tersisa
- Restorasi pada daerah koronal
- Pembersihan dan pembentukan saluran akar
- Pengisian saluran akar yang baik
- Kernarnpuan mendapatkan Ferrule Effect
- Pertimbangan sebagai gigi penyangga
-
Klasifikasi Pasak
-
Prefabricated Post
-
Fabricated/ Custom made Post
- Custom Cast Metal Post and Core
- Keuntungan
- Adaptable
- Sangat kuat
- Efektif untuk merubah inklinasi gigi
- Retensi core lebih baik karena menyatu dengan pasak
- Kerugian
- Korosi
- Estetik kurang baik
- Terkadang kurang adaptasi
- Waktu pengerjaan lebih lama
- Sangat rigid sehingga menyebabkan tekanan stress terkumpul pada akar→ fraktur akar
- Keuntungan
- Ceramic Custom Made Post
- Keuntungan
- Estetik yang baik
- Biocompatibility
- Good Radiopacity
- Kekurangan
- Brittle
- Sangat rigid
- Keuntungan
- Custom Cast Metal Post and Core
-
-
Classification by Retention
-
Passive
Mekanisme perletakan yang disementing
-
Active
Mekanisme perletakan melalui design pasak (Threaded)
Retentive: Active>>> Passive
Stress: Active>>> Passive
-
-
FAKTOR PERTIMBANGAN PEMBUATAN PASAK-INTI
-
Retention form
-
Post length
- Sepanjang mahkota klinis
- Sepanjang 2/3 saluran akar
- Sepanjang separuh antara crestal bone dan root apex
- Sepanjang tidak menganggu penutupan apikal
-
Post diameter
-
Post design
-
Luting agent
- Polycarboxylate dan GI cement
- Zinc Phosphate cement
- RMGIC cement
- Resin cement
-
Canal Shape
- Root taper
- Root curvatures
- Angle of the crown
- Proximal root invagination
-
Post position in dental arch
Posisi gigi sangat mempangaruhi retensi, contoh pada gigi anterior beresiko tinggi terhadap kegagalan karena efek
- Compressive
- Tensile Shearing
- Torquing forces
Gigi posterior lebih retensi daripada gigi anterior
-
-
Resistance form
-
Post length
-
Rigidity
-
Ferrule effect
Suatu restorasi dapat bertahan lama sangat dipengaruhi oleh banyak sisa jaringan gigi bagian korona yang sehat dan kemampuan mempertahankan FERRULE EFFECT.
-
Apa itu
-
FERRULE EFFECT adalah leher restorasi ekstra koronal yang mengelilingi sirkumferensial dentin, idealnya minimal 2 mm di koronal dari repi preparasi.
sisakan leher jgn di dekaputasi
-
FERRULE EFFECT yang baik akan memindahkan sumbu rotasi dan menyebarkan gaya dengan merata kesepanjang akar sehingga mengurangi fraktur akar gigi. → sebar beban kunyah
-
-
TANPA FERRULE
Tekanan akan diteruskan ke inti dan/atau pasak tanpa proteksi dari struktur gigi yang tersisa, sehingga menyebabkan kerusakan pada inti atau sisa jaringan gigi
-
Fungsi
- Meningkatkan retensi dari restorasi
- Menahan tekanan lateral dari pasak
- Meningkatkan resisten dari restorasi
- Menahan beban dari fungsi mahkota
-
-
Antirotational
-
-
-
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROGNOSIS PASAK-INTl
- Jenis gigi
- Arah tekanan
- Ketebalan dentin yang tersisa
- Pilihan pasak
- Kualitas dari cement
-
EFEK KEGAGALAN PASAK- lNTI
- Fraktur pasak
- Fraktur akar
- Kegagalan estetik.
- Fraktur akar
- Fraktur inti
-
INTI/CORE
-
Bagian dari supragingiva yang menggantikan struktur gigi bagian koronal dan terbentuk dari bahan restorasi.
-
MATERIAL INTI
- Dental amalgam
- Resin modified glass ionomer
- Composite resin
- Cast core
-
SYARAT MATERIAL INTI
- Ability to bond
- Flexure strength
- Biocompatibility
- Easy manipulation
- Dimensionally stable
- Minimal water absorption
- No reaction with chemicals
- Compressive strength menahan daya kunyah
- Coefficient of thermal expansion harus sama dengan dentin
-
Biomechanical Criteria
-
-
Prosedur Pasak inti
-
Prosedur Direk
-
Pasak inti dibuat di dalam rongga mulut secara langsung
-
Prosedur
-
-
Prosedur indirek
-
Pasak inti dicetak di dalam rongga mulut kemudian dikirimkan ke Laboratorium
-
Prosedur
I. Preparasi bagian koronal
-
Pengambilan Gutta Percha
-
Pelebaran Saluran Akar
-
Penghalusan Saluran Akar
-
Pencetakan pasak dengan malam biru
-
Pembuatan inti dengan rnalam biru
-
Pencetakan RA dan RB
-
Pengiriman Laboratorium
-
Try In Pasak Inti
-
Cementasi Pasak Inti
-
-
-
-
Pengukurangan Panjang Kerja
Persyaratan pasak yaitu diameter pasak pasak adalah 1/3 luas penampang akar dengan panjang pasak 2/3 panjang akar atau minimal sepanjang mahkota klinis gigi
- Panjang Pasak (DL) harus sama dengan panjang mahkota klinis (CL) atau 2/3 panjang akar. Sementara panjang sisa gutta percha di apikal (AF) minimal 4 mm
- Panjang akar=PK PSA (ujung insisisal-ujung apical)- Panjang Mahkota Klinis
- Panjang kerja pasak = (2/3xPanjang akar ) + Panjang Ferrule (2mm)
-
Preparasi bagian koronal
- Bagian Labial
- Akhiran preparasi bentuk shoulder
- Pakai flat end diamond bur
- Palatal
-
akhiran bentuk Chamfer
shoulder, chamfer, bevel
-
pakai Round End DIamond bur
-
- Bagian Labial
-
Pembentukan ferrule
- Ferrule setinggi 3mm dari sevikal
- kemudian pembuatan akhiran preparasi setinggi margin gingival dengan akhiran chamfer menggunakan mata bur round end diamond di bur di bagian palatal
- shoulder pakai flat end diamond bur di bagian labial
- kontra bevel pada occluso-axial line angle menggunakan bur flame
-
Pengurangan Gutta Percha
- Metode kimia
- Menggunakan cairan
- Rotary instrument
- Gates Glidden
- Peeso Reamer
Menyiksakan GP 1/3 apical atau sekitar 5 mm
-
Foto rontgen
-
Pelebaran-Penghalusan Saluran Akar
-
Pelebaran
-
Rotary Instrument
- Gates Glidden
- Peeso reamer
Diameter pasak sekitar 1/3 diameter akar
-
-
Pembuatan key ways
- Pembuatan anti rotational notch/ key ways di bagian mesial dan distal menggunakan bur fissure straight dengan kedalaman 4 mm dari puncak ferrule
→ mencegah rotasi (pasak kn bulat) → retensi
-
Pembuatan pasak dan inti
- paperclip masukkan ke saluran akar
- klo sudah masuk pake elastomer light body
- tercetak
- pake malam biru
- Prosedur
-
Pencetakan pasak dengan elastomer
-
Instruksi lab dan pengiriman model kerja ke laboratorium
-
Try in pasak dan foto rontgen
-
Sementing pasak
-
Preparasi inti mahkota
-
Preparasi inti mahkota, penyesuain inklinasi
ada space untuk crown, hrs lebih pendek dr incisal gigi sebelah
-
Pencetakan dengan elastomer
-
Instruksi lab dan pengiriman model kerja ke laboratorium
-
Pemasangan provisoris
provisoris (mahkota sementara)
-
direct
heavy body (rongga), di lightcure
-
indirect
cetak kirim lab
-
-
Try in mahkota dan sementasi sementara
-
Kontrol dan Sementasi tetap
-
indikasi, kontra, syarat
X tahapan
Post a Comment