Wiring
Essig wiring (I1-P2)
- Memasukkan wire ukuran 10cm pada distal P2 menyusuri sisi lingual menggunakan klem, kemudian memasukkan ke mesial I1
- kedua ujung wire dipilin tidak terlalu kuat pada sisi labial menggunakan needle holder
- Memasukkan wire ukuran 5cm ditiap interdental menggunakan klem, masuk dari bawah wire panjang, setelah sampai lingual dilewatkan diatas wire panjang hingga keluar ke labial
- Dilakukan pilinan kuat pada wire yang mengarah ke bukal di tiap interdental menggunakan needle holder
- Memilin ulang pada wire panjang menggunakan needle holder
- Pilinan wire dipotong secukupnya dan diarahkan ke margin gingiva menggunakan klem atau lidah ular
-
Eyelid wiring (I2-C)
- Memilin wire ukuran 8 cm sebanyak 2-3x hingga terbentuk loop menggunakan sonde dan needle holder, dan ujung dengan lebih panjang disalah satu sisinya.
- Memastikan loop dapat dimasuki wire lainnya
- Kedua ujung wire dimasukkan di interdental
- Wire dimasukkan ke proksimal sisi lainnya dari I2-C
- Wire panjang sisi distal dimasukkan ke dalam loop mengarah ke mesial
- Memilin memilin kedua ujung wire
- Mengeratkan loop dengan memutar 1x menggunakan sonde, sekaligus untuk menguatkan fiksasi
-
CONTINOUS WIRING (P1-P1)
- Wire 25 cm menyusuri sisi bukal (wire horizontal) kemudian memasukkan menggunakan klem ke interdental P1,C regio kanan
- dari arah lingual, ujung wire dimasukkan ke interdental C,I2 dari bawah wire horizontal kemudian dimasukkan lagi ke interdental tersebut dari atas wire horizontal
- Lakukan tahapan diatas hingga regio kiri
- Pilin kuat wire yang mengarah ke bukal di tiap interdental menggunakan needle holder
- Memilin kedua ujung wire menggunakan needle holder namun tetap menjaga loop tetap ada
- Pilinan wire dipotong secukupnya dan diarahkan ke margin gingiva menggunakan klem atau lidah ular
-
ARCHBAR SPLINTING (P1-P1)
- Membuat lengkung archbar mengikuti lengkung rahang 14 s/d 24, kemudian meletakkan pada margin gingiva
- Meletakkan archbar pada servikal gigi dengan hook menghadap ke servikal
- Ambil wire 5 cm, Dari arah bukal, ujung wire dimasukkan ke interdental P2,P1 regio kanan dibawah archbar, kemudian dari palatal dimasukkan ke interdental gigi P1 C regio kanan kemudian di pilin menggunakan needle holder,sehingga tampak menyilang.
- Lakukan tahapan diatas hingga distal gigi 24
- Dilakukan pilinan kuat pada wire yang mengarah ke bukal di tiap interdental menggunakan needle holder
- Pilinan wire dipotong secukupnya dan diarahkan ke margin gingiva menggunakan klem atau lidah ular
Post a Comment