GIC (Glass Ionomer Cement)

shape image

GIC (Glass Ionomer Cement)

 

  • KOMPOSISI GIC

    • Powder
    • Liquid
  • Sifat

    • Adhesif karena berikatan dengan gigi melalui ikatan fisikokimia
    • Compressive strength dan tensile strength < RK dan amalgam
    • Tambalan sewarna gigi kurang baik dibanding RK (warnany)
    • Koefisien muai GIC hampir sama dengan gigi sehingga menurunkan kebocoran tepi
    • Jika berkontak dengan pH rendah, permukaan GIC menjadi rusak dan kasar
    • Mudah terpengaruh cairan
    • Reservoir fluoride
  • Jenis

    • Semen Glass Ionomer Konvensional

      • Powder :

        Calcium fluoroalumino silicate glass.

      • Liquid :

        Asam poliakrilat/ asam polialkenoat

      • Sifat :

        Adhesi pada gigi secara kimia

        Warna sesuai gigi

        Kelarutan rendah

        Mempunyai kekuatan > semen seng fosfat

    • Semen Glass Ionomer Modifikasi

      Silicate Glass Resin Composite

      hidroksietil metakrilat (HEMA) → sifat estetik dan mekanik

      • Powder :

        Glass ionomer dan sedikit monomer resin

      • Liquid :

        Asam polialkenoat

      • Sifat :

        Kehalusan permukaan kurang baik

        Retensi bersifat adesif

        Estetik lebih mendekati resin komposit.

  • Klasifikasi

    • Bassed on Application
    • Newer Classification
    • Classification of GIC according to their use
  • Ikatan Adhesi

    Mekanisme adhesi 🡪COO (gugus karboksil ) dari poliasam berikatan dengan Ca2+ dari kristal apatit enamel dan dentin.

    • GIC melekat secara kimia
    • GIC melekat secara fisik
  • Setting Time

    Setting time GIC sekitar 6-18 menit

    Type I : 5-7 menit

    Type II : 10 menit

    pakai glass lab agar memperpanjang working time

  • CONDITIONER

    ASAM POLIAKRILAT 25%

    • Asam poliakrilat akan mengaktifkan ion kalsium dalam enamel dan dentin 🡪 pertukaran ion dengan semen
    • Menghilangkan smear layer→ meningkatkan adhesi
  • Varnish

    Bahan dari resin yang dilarutkan dalam suatu pelarut 🡪 membuat lapisan tipis pada daerah yang diulasi

    • SIFAT :
    • KEGUNAAN :
  • Indikasi

    • Restorasi gigi permanen
    • Restorasi gigi sulung
    • Teknik Sandwich
    • Luting cements
    • Core built up
    • Splinting
    • ART
  • Kontra-Indikasi

    • Beban tekanan pada permukaan yang terlalu besar spt kelas I, II, IV
    • Menggantikan anatomi cusp
    • Mouth breathers krn dapat menyebabkan warna menjadi opaque,
    • rapuh, dan mudah fraktur
    • Pada daerah yang membutuhkan estetik
  • Advantages

    • Anti bakteri
    • Caries stabilization
    • Hampir sewarna gigi
    • Tidak mengiritasi jaringan
    • Minimal tooth preparation
    • Teknik aplikasi yang lebih mudah dan cepat
    • Antikariogenik karena pelepaskan ion fluoride.
    • Biokompatibel karena ukuran molekul pertikel asam polyakrilik yan besar.
    • Ikatan adhesi thdp struktur gigi karena chemical bonding disebabkan pertukaran ion.
  • Disadvantages

    • Brittle
    • Mudah fraktur
    • Mudah larut dalam cairan
    • Kurang tahan thdp daya abrasi
    • Opaque sehingga lebih estetik pada komposit
    • Kekuatan dan kekerasannya < resin komposit
    • Membutuhkan kontrol isolasi yang baik pada saat aplikasi
  • Prosedur Restorasi

    Isolasi daerah kerja

    • Preparasi gigi
    • Mixing of GIC
    • Restorasi
    • Finishing dan Polishing
  • SANDWICH TECHNIQUE

    • McLean pada tahun 1985.

    • Teknik Sandwich merupakan ‘laminated restoration’ menggunakan GIC sebagai pelapis pada daerah dentin dan resin komposit pada daerah enamel.

    • Teknik

      Teknik Replacement Dentin

      Teknik Bilayered

      Teknik Laminate Restoration.

    • Macam

      • Open Sandwich :

        GIC tidak seluruhnya dilapisi komposit

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/c11b4e7a-57dd-418f-bfec-8f64d77385aa/Untitled.png

      • Close Sandwich

        GIC seluruhnya terlapisi komposit

        GIC sebagai basis

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/42f6cf32-afa5-4870-ba92-4356003f6e0b/Untitled.png

    • Keuntungan

      Menghambat karies

      Chemical adhesion terhadap dentin

      Pelepasan ion fluoride

      Mengurangi microleakage

      Remineralisasi dari GIC Estetik

      Melindungi pulpa dengan adanya GIC

    • Kerugian

      Tekniknya lebih rumit

      Membutuhkan waktu yang lebih lama..

    • Indikasi Teknik Sandwich:

      Kavitas kelas I dan II

      Kavitas luas kelas III, IV, V

      Laminate veneers

    • Kontra Indikasi

      kavitas yang dangkal

    • Tahapan

      • Isolasi daerah kerja
      • Preparasi kavitas, membuang jaringan karies dan membuat bevel pada enamel margin.
      • Diulasi conditioner menggunakan asam polyacrylic untuk ikatan adhesi GIC, kemudian dibilas dan dikeringkan.
      • Powder dan liquid GIC setelah dimixed diaplikasikan ke kavitas paling dalam sampai GIC setting dengan baik.
      • Aplikasikan resin komposit yang sebelumnya di etsa bagian enamel dan permukaan yang akan ditumpat komposit dan diberikan bonding.
      • Finishing dan polishing.

Post a Comment

© Copyright 2019 DENTSIVE: materi dan soal kedokteran gigi

Form WhatsApp

This order requires the WhatsApp application.

Order now