Infection Control in Dentistry

 

• Definisi

  PENGENDALIAN INFEKSI - JUGA DISEBUT ”PERENCANAAN KENDALI PAJANAN/ INFEKSI" ADALAH PROGRAM KLINIK YANG WAJIB DIRANCANG UNTUK MELINDUNGI PERSONEL TERHADAP RISIKO PAJANAN /INFEKSI.

• Sterilisasi

  Membunuh semua kehidupan mikroorganisme termasuk spora bakteri

  Membunuh sebagian mikroorganisme pada benda mati

• Desinfeksi

  Membunuh sebagian mikroorganisme pada benda mati

• Asepsis

  pencegahan kontaminasi mikroba jaringan hidup atau bahan steril

  eg: sabun

• MODEL/MACAM PENULARAN PENYAKIT

  • KONTAK LANGSUNG DENGAN DARAH ATAU CAIRAN TUBUH
  • KONTAK TIDAK LANGSUNG DENGAN INSTRUMEN ATAU PERMUKAAN YANG TERKONTAMINASI
  • KONTAK MUKOSA MATA, HIDUNG, ATAU MULUT DENGAN TETESAN ATAU PERCIKAN
  • MENGHIRUP MIKROORGANISME DI UDARA

• Objectives/Tujuan of Infection Control

  • Reduce
  • Implement
  • Simplify
  • Protect

• CARA PALING EFEKTIF UNTUK MENCEGAH PENULARAN PENYAKIT

  1. MENCUCI TANGAN
  2. SARUNG TANGAN
  3. MASKER WAJAH
  4. PEMAKAIAN PELINDUNG MATA
  5. PAKAIAN PELINDUNG /JAS PRAKTIKUM
  6. STERILISASI DAN DESINFEKSI INSTRUMEN

• PENULARAN PENYAKIT DI KLINIK GIGI

  • KLINIK GIGI HARUS MEMILIKI PROGRAM PENGENDALIAN INFEKSI UNTUK MENCEGAH PENULARAN PENYAKIT SEBAGAI BERIKUT:
  • DARI PASIEN KE TIM DOKTER GIGI
  • DENTAL TEAM KE PASIEN
  • DARI PASIEN KE PASIEN
  • DENTAL OFFICE TO COMMUNITY (TERMASUK KELUARGA DENTAL TEAM)
  • MASYARAKAT/KOMUNITAS KE KLINIK GIGI MAUPUN KE PASIEN

• Kewaspadaan Standar/ Standart Precautions

  • Immunization

  • Patient Screening

  • Hand washing

    SEBELUM MENGENAKAN SARUNG TANGAN DAN SEGERA SETELAH MELEPAS SARUNG TANGAN.

    MENCUCI TANGAN JUGA DIPERLUKAN JIKA ANDA MENYENTUH INSTRUMEN ATAU PERMUKAAN YANG TERKONTAMINASI SELAMA BEKERJA

    • KITA HARUS SELALU MENGGUNAKAN SABUN CAIR SELAMA MENCUCI TANGAN. SABUN BATANGAN SEBAIKNYA TIDAK PERNAH DIGUNAKAN KARENA DAPAT MENYEBARKAN KONTAMINASI.
    • TANGAN PERLU DIBERSIHKAN SAAT
      • TERLIHAT KOTOR
      • SETELAH MENYENTUH BENDA YANG TERKONTAMINASI DENGAN TANGAN KOSONG
      • SEBELUM DAN SESUDAH PERAWATAN PASIEN (SEBELUM PENEMPATAN SARUNG TANGAN DAN SETELAH MELEPAS SARUNG TANGAN)

  • Barrier technique

    • Personal Protective Equipment (PPE)

      ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

      OSHA ( ?) MEWAJIBKAN PENYEDIA LAYANAN UNTUK MEMBERI KARYAWAN/PEGAWAI SUATU PERALATAN PERLINDUNGAN PRIBADI YANG SESUAI.

      CONTOH APD:

      1- PAKAIAN PELINDUNG

      2- MASKER

      3- PELINDUNG WAJAH

      4- KACAMATA PELINDUNG

      5- SARUNG TANGAN PERAWATAN PASIEN SEKALI PAKAI

      6- SARUNG TANGAN UTILITAS TUGAS BERAT

      • APD INI HARUS DIGUNAKAN SETIAP KALI ANDA:

         MELAKUKAN TUGAS YANG DAPAT MENGHASILKAN PERCIKAN

         BERINTERAKSI DENGAN CAIRAN TUBUH

         MELAKUKAN AKTIVITAS KLINIS LAIN YANG MEMBUTUHKAN PENANGANAN BARANG YANG TERKONTAMINASI, MIS. RADIOGRAFI, CETAKAN, GIGI PALSU ATAU PERALATAN DAN PERMUKAAN YANG TERKONTAMINASI.

    • Rubber dam, Pre-procedural rinsing

  • Needle and sharp instrument safety

    • Occupational Exposure to blood/body fluids

  • Instruments sterilization and disinfection

  • Surface disinfection

  • Radiographic asepsis

  • Laboratory asepsis

  • Infectious dental waste management and disposal

• Operatory Asepsis

  TINDAKAN ASEPSIS

  • PADA DAERAH KERJA, PERMUKAAN LINGKUNGAN KERJA /SEKITAR DENTAL UNIT (MIS., PERMUKAAN ATAU PERALATAN YANG TIDAK BERHUBUNGAN SECARA LANGSUNG DENGAN PASIEN ) DAPAT TERKONTAMINASI SELAMA PERAWATAN PASIEN.
  • PERMUKAAN TERTENTU, TERUTAMA YANG SERING DISENTUH (MIS., PEGANGAN LAMPU, SAKELAR UNIT, DAN KENOP LACI) DAPAT BERFUNGSI SEBAGAI RESERVOIR KONTAMINASI MIKROBA, MESKIPUN MEREKA TIDAK DIKAITKAN SECARA LANGSUNG DENGAN PENULARAN INFEKSI KE PERSONEL ATAU PASIEN.
  • PEMINDAHAN MIKROORGANISME DARI PERMUKAAN LINGKUNGAN YANG TERKONTAMINASI KE PASIEN TERJADI TERUTAMA MELALUI KONTAK TANGAN PERSONEL

Pengendalian Infeksi Periode

• PRETREATMENT (PERSIAPAN)

  • PINDAHKAN BARANG-BARANG YANG TIDAK PERLU DARI AREA PROSEDUR GIGI: AREA PROSEDUR GIGI HARUS DIATUR UNTUK MEMFASILITASI PEMBERSIHAN MENYELURUH MENGIKUTI SETIAP PASIEN.

  • PERSIAPAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN SELAMA PERAWATAN.

    • TETAPKAN SEMUA INSTRUMEN, OBAT-OBATAN, BAHAN CETAKAN, DAN BARANG-BARANG LAINNYA YANG DIPERLUKAN UNTUK PROSEDUR.
    • MINIMALKAN KEBUTUHAN UNTUK MENCARI BARANG-BARANG TAMBAHAN ATAU MEMASUKI LEMARI DAN LACI SETELAH SARUNG TANGAN TERKONTAMINASI.

  • MANFAATKAN BARANG SEKALI PAKAI JIKA MEMUNGKINKAN:

    PENGGUNAAN BARANG SEKALI PAKAI MENGHEMAT WAKTU SELAMA PEMBERSIHAN DAN DEKONTAMINASI DAN MEMECAHKAN MASALAH PEMROSESAN ULANG YANG TEPAT.

  • GUNAKAN PENGATURAN TRAY/BAKI YANG TELAH DIATUR SEBELUMNYA UNTUK PROSEDUR RUTIN ATAU YANG SERING DILAKUKAN.

    • MEMBANTU UNTUK MENGHILANGKAN KEBUTUHAN UNTUK MASUK/AMBIL KE LEMARI SETELAH ANDA MEMULAI PROSEDUR.

  • GUNAKAN KOTAK MATA BUR SENDIRI-SENDIRI UNTUK SETIAP PROSEDUR

    • MENGGUNAKAN KOTAK MATA BUR INDIVIDUAL YANG HANYA BERISI BUR YANG DIPERLUKAN UNTUK PROSEDUR ITU MEMBANTU MENGHILANGKAN KONTAMINASI BUR YANG TIDAK DIBUTUHKAN LAINNYA DAN MEMPERMUDAH PEMBERSIHAN.

  • JIKA DIINDIKASIKAN, SIAPKAN RUBBER DAM DI BAKI.

    KETIKA RUBBER DAM AKAN DIGUNAKAN SELAMA PROSEDUR KLINIS, ITU JUGA HARUS DIMASUKKAN PADA PENGATURAN TRAY.

  • IDENTIFIKASI BARANG-BARANG YANG AKAN TERKONTAMINASI SELAMA PERAWATAN.

    • SAAT MEMPERSIAPKAN AREA PROSEDUR GIGI SEBELUM MEMULAI PROSEDUR KLINIS, PERTIMBANGKAN ITEM MANA YANG AKAN TERKONTAMINASI SELAMA PERAWATAN.
    • CONTOH PERMUKAAN SEPERTI ITU TERMASUK COUNTERTOPS, PEGANGAN LAMPU, KEPALA UNIT SINAR-X, TABEL BAKI DLL.
    • PUTUSKAN APAKAH AKAN MENGGUNAKAN PENGHALANG, MIS., BUNGKUS PLASTIK UNTUK MENCEGAH KONTAMINASI PERMUKAAN DAN BARANG-BARANG INI ATAU UNTUK MENDISINFEKSI MEREKA KETIKA PROSEDUR SELES

  • LINDUNGI PERMUKAAN:

    • PENGHALANG PERMUKAAN DIGUNAKAN UNTUK MENCEGAH KONTAMINASI PADA PERMUKAAN DI BAWAHNYA.
    • SEMUA PENGHALANG PERMUKAAN HARUS TAHAN TERHADAP CAIRAN UNTUK MENCEGAH MIKROORGANISME DALAM AIR LIUR, DARAH, DAN CAIRAN LAINNYA MEREMBES MELALUI PENGHALANG DAN MENCAPAI PERMUKAAN DI BAWAHNYA.

  • TINJAU CATATAN PASIEN /REKAM MEDIS/ STATUS SEBELUM MEMULAI PENGOBATAN DAN TEMPATKAN RADIOGRAFI PADA KOTAK TAMPILAN/MONITOR VIEWER.

    • JANGAN MENINGGALKAN STATUS DI ATAS MEJA ATAU MENANGANINYA SETELAH MEMULAI PERAWATAN.
    • TEMPATKAN STATUS DI LACI ATAU DI LUAR AREA PROSEDUR GIGI, SEHINGGA TIDAK TERKONTAMINASI.
    • PENULISAN DATA KE DALAM STATUS HARUS DILAKUKAN SEBELUM DAN SESUDAH PROSEDUR.

  • MEMPERSIAPKAN PERSONEL / ASISTEN YANG TERLIBAT DALAM PERAWATAN PASIEN.

    • PROSEDUR PRA-PERLAKUKAN PENTING ADALAH PERSIAPAN SEMUA PERSONEL YANG TERLIBAT DALAM PERAWATAN PASIEN.
    • INI TERMASUK PEMANFAATAN PERALATAN PELINDUNG PRIBADI (GAUN, KACAMATA, MASKER DAN SARUNG TANGAN) DAN KEBERSIHAN TANGAN.

• TREATMENT (CHAIRSIDE)

  1. BERHATI-HATILAH SAAT MENERIMA, MENANGANI, ATAU MELEWATI INSTRUMEN TAJAM
  2. AMBIL TINDAKAN PENCEGAHAN KHUSUS DENGAN JARUM SUNTIK DAN JARUM.
  3. GUNAKAN KARET JIKA MEMUNGKINKAN
  4. HINDARI MENYENTUH SAKELAR, PEGANGAN, DAN PERALATAN LAIN YANG TIDAK TERLINDUNGI SETELAH SARUNG TANGAN

  TELAH TERKONTAMINASI.

  1. HINDARI MEMASUKI LEMARI BEGITU SARUNG

• POST-TREATMENT

  • TERUS MEMAKAI PERALATAN PELINDUNG PRIBADI SELAMA PEMBERSIHAN: SETELAH PERAWATAN PASIEN SELESAI, MULAILAH PROSES PEMBERSIHAN DAN DESINFEKSI DENGAN MELEPAS SARUNG TANGAN YANG TERKONTAMINASI SELAMA PERAWATAN, CUCI TANGAN DAN GUNAKAN SARUNG TANGAN UTILITAS SEBELUM MEMULAI PEMBERSIHAN. TERUS KENAKAN KACAMATA PELINDUNG, TOPENG, DAN GAUN.
  • AMBIL SEMUA PERLINDUNGAN SEKALI PAKAI: SEMUA PELINDUNG YANG DITEMPATKAN SEBELUM PERAWATAN, TERMASUK PENUTUP PEGANGAN LAMPU DAN PENGHALANG MEJA, HARUS DIHILANGKAN.
  • BERSIHKAN DAN DESINFEKSI SEMUA ITEM YANG TIDAK DILINDUNGI OLEH PELINDUNG
  • PEMBERSIHAN DAN DESINFEKSI PERMUKAAN RUANG PERAWATAN GIGI ADALAH KOMPONEN PENTING DALAM PROGRAM PENGENDALIAN INFEKSI YANG EFEKTIF
  • STUDI LABORATORIUM TELAH MEMBUKTIKAN BAHWA MIKROORGANISME DAPAT BERTAHAN DI PERMUKAAN LINGKUNGAN UNTUK WAKTU YANG LAMA. MISALNYA, MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS DAPAT BERTAHAN SELAMA BERMINGGU-MINGGU

Instrument

• Klasifikasi berdasarkan Risiko Penularan

  • CRITICAL/ KRITIS (SERIUS)

    Yng masuk ke MUCOUS MEMBRANES or CONTACT BONE, BLOODSTREAM, atau jaringan normal sekitarnya

    • HEAT STERILIZE between uses or use sterile single- use, DISPOSABLE devices
    • Examples include SURGICAL INSTRUMENTS,

    SCALPEL BLADES, PERIODONTAL SCALERS, AND SURGICAL DENTAL BURS

  • SEMI-CRITICAL /SEMI KRITIS

    YANG BERHUBUNGAN DENGAN MUCOUS MEMBRAN TETAPI TIDAK MASUK JARINGAN LUNAK

    • HEAT STERILISASI ATAU DISINFEKSI TINGKAT TINGGI
    • CONTOH: KACA MULUT, AMALGAM KONDENSEN, DAN HANDPIEC

  • NON-CRITICAL /NON-KRITIS

    CONTACT LANGSUNG DENGAN KULIT

    • BERSIHKAN DAN DISINFEKSI MENGGUNAKAN DISINFEKTAN TINGKAT RENDAH HINGGA MENENGAH PADA: CONTOH: KEPALA X-RAY, FACEBOWS, PULSE OXIMETER, MANUAL TEKANAN DARAH
• Sterilisasi

  • Tahapan

    1. PRESOAKING
    2. MEMBERSIHKAN
    3. KONTROL KOROSI DAN PELUMASAN
    4. PENGEMASAN
    5. STERILISASI
    6. MENANGANI INSTRUMEN STERIL
    7. PENYIMPANAN
    8. DISTRIBUSI

  • Agen Sterilisasi

    • Fisik
      1. SINAR MATAHARI
      2. PENGERINGAN
      3. DRYHEAT: MENYALA, INSINERASI, UDARA PANAS
      4. PANAS LEMBAB: PASTEURISASI, MENDIDIH, UAP DI BAWAH TEKANAN, UAP DI BAWAH TEKANAN NORMAL.
      5. FILTRASI: CANDLESASBESTOSPADS, MEMBRAN
      6. RADIASI
      7. ULTRASONIK DAN RADIASI DIGITAL
    • Kimia
      1. ALKOHOL: ETIL, ISOPROPIL, TRIKLOROBUTANOL
      2. ALDEHIDA: FORMALDEHIDA, GLUTARALDEHIDA
      3. PEWARNA
      4. HALOGEN
      5. FENOL
      6. AGEN PERMUKAAN AKTIF
      7. METALLICSALTS
      8. GAS: ETHYLENEOXIDE, FORMALDEHYDE, BETA PROPIOLACTONE.

  • Metode

    • STERILISASI TEKANAN UAP (AUTOKLAF)

      STERILISASI DENGAN STEAM UNDER PRESSURE

      WAKTU YANG DIPERLUKAN PADA 121° C ADALAH 15 MENIT PADA 15 LBS

      TEKANAN.

      • KEUNTUNGAN
        • CEPAT DAN EFEKTIF
        • EFEKTIF UNTUK MENSTERILKAN BUNGKUS KAIN BEDAH
        • DAN BUNGKUS HANDUK
      • KEKURANGAN
        • BARANG-BARANG YANG PEKA TERHADAP PANAS TIDAK DAPAT DISTERILKAN
        • CENDERUNG MENIMBULKAN KOROSI PADA BUR BAJA KARBON DAN INSTRUMEN

      

    • STERILISASI TEKANAN UAP KIMIA-(CHEMICLAVE)

      CHEMICAL VAPOR UNDER PRESSURE BEROPERASI PADA SUHU 131 0 C DAN 20 LBS. MEMILIKI WAKTU SIKLUS SETENGAH JAM.

      

    • STERILISASI PANAS KERING (DRYCLAVE)

      OVEN PANAS KERING KONVENSIONAL:

      • DICAPAI PADA SUHU DI ATAS 1600 C.

      • MEMILIKI RUANG PANAS YANG MEMUNGKINKAN UDARA BERSIRKULASI OLEH ALIRAN GRAVITASI.

      • 6-12 MENIT DIPERLUKAN UNTUK STERILISASI

      • KEKURANGAN

        • TANPA KALIBRASI YANG CERMAT, LEBIH BANYAK PELUANG KEGAGALAN STERILISASI
        • CARA PALING AKURAT UNTUK MENGKALIBRASI SIKLUS STERILISASI ADALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENGUKUR SUHU EKSTERNAL (PYROMETER) YANG TERPASANG PADA KAWAT TERMOKOPEL.

        

    • STERILISASI ETILEN OKSIDA

      • ADVANTAGES:

        1. OPERATES EFFECTIVELY

        AT LOW TEMPERATURES

        1. GAS IS EXTREMELY PENETRATIVE
        2. CAN BE USED FOR SENSITIVE EQUIPMENT LIKEHANDPIECES.
        3. STERILIZATIONIS VERIFIABLE

      • DISADVANTAGES:

        1. POTENTIALLY MUTAGENIC AND CARCINOGENIC.
        2. REQUIRESAERATION CHAMBER ,CYCLE TIME LASTS HOURS
        3. USUALLYONLYHOSPITAL BASED.

      

  • Pemantauan (Monitoring)

    • JENIS INDIKATOR

      • MEKANIS

        MENGUKUR WAKTU, SUHU, TEKANAN

      • BAHAN KIMIA

        PERUBAHAN FISIK WARNA SAAT PARAMETER TERCAPAI

      • BIOLOGIS (TES SPORA)

        GUNAKAN SPORA BIOLOGIS UNTUK MENILAI PROSES STERILISASI SECARA LANGSUNG

    • KOMPONEN:

      1. INDIKATOR STERILISASI PADA PLASTIK INSTRUMEN, DICAP DENGAN TANGGAL KEMUDIAN DISTERILKAN,
      2. STRIP INDIKATOR PROSES PERUBAHAN WARNASETIAP HARI,
      3. TES SPORA BIOLOGIS MINGGUAN, DAN
      4. BUKU CATATAN DOKUMENTASI.

  • STORAGE AND CARE OF STERILE INSTRUMENTS

    AREA PENYIMPANAN HARUS ANTI DEBU, KERING, BERVENTILASI BAIK DAN MUDAH DIAKSES UNTUK PENGGUNAAN PERAWATAN GIGI RUTIN.

    • BAHAN STERIL HARUS DISIMPAN MINIMAL 8-10 INCI DARI LANTAI, MINIMAL 18 INCI DARI LANGIT-LANGIT, DAN MINIMAL 2 INCI DARI DINDING LUAR.

    BARANG-BARANG TIDAK BOLEH DISIMPAN DI LOKASI MANA PUN YANG DAPAT MENJADI BASAH.

    BARANG-BARANG HARUS DIPOSISIKAN SEHINGGA BARANG YANG DIKEMAS TIDAK HANCUR, BENGKOK,TIDAK RUSAK WAKTU DIKOMPRESI ATAU DITUSUK.

    KONTAINER PENGIRIMAN LUAR DAN KARTON BERKERUT TIDAK BOLEH DIGUNAKAN SEBAGAI WADAH DI AREA PENYIMPANAN STERIL.

    RUANG ULTRA VIOLET DAN RUANG FORMALIN SEKARANG UMUM DIGUNAKAN UNTUK PENYIMPANAN INSTRUMEN.

Dental Unit and Enviromental

• Prosedur Dua Langkah

  • LANGKAH AWAL MELIPUTI MENGGOSOK PERMUKAAN DENGAN KUAT AGAR TERDESINFEKSI DAN BERSIH
  • LANGKAH KEDUA MELIPUTI MEMBASAHI PERMUKAAN DENGAN DESINFEKTAN DAN MEMBIARKANNYA BASAH UNTUK WAKTU YANG DITENTUKAN OLEH PABRIKAN.

• Desinfektan

  • SPEKTRUM KEGIATAN YANG LUAS
  • BERTINDAK CEPAT
  • TIDAK KOROSIF
  • RAMAH LINGKUNGAN
  • BEBAS SENYAWA ORGANIK YANG MUDAH MENGUAP.
  • TIDAK BERACUN & TIDAK BERNODA

• Tingkat Desinfeksi

  • DESINFEKSI TINGKAT TINGGI:

    PROSES DESINFEKSI YANG MENONAKTIFKAN BAKTERI VEGETATIF, MIKOBAKTERI, JAMUR, DAN VIRUS TETAPI TIDAK SELALU MEMILIKI JUMLAH SPORA BAKTERI YANG TINGGI.

  • DISINFEKSI TINGKAT MENENGAH:

    PROSES DESINFEKSI YANG MENONAKTIFKAN BAKTERI VEGETATIF, SEBAGIAN BESAR JAMUR, MIKOBAKTERI, DAN SEBAGIAN BESAR VIRUS (TERUTAMA VIRUS YANG DISELIMUTI) TETAPI BUKAN SPORA BAKTERI.

  • DISINFEKTAN TINGKAT RENDAH:

    GERMISIDA KIMIA CAIR. OSHA MENSYARATKAN DISINFEKTAN RUMAH SAKIT TINGKAT RENDAH JUGA MEMILIKI LABEL KLAIM UNTUK POTENSI MELAWAN HIV DAN HBV.

  GIGASEPT YANG MENGANDUNG SUCCINDIALDEHYDE DAN DIMETHOXYTETRAHYDROFURAN DIGUNAKAN UNTUK DESINFEKSI BAHAN PLASTIK DAN KARET MISALNYA: KURSI GIGI

• Alasan Penting

  • MENCEGAH PERTUMBUHAN BAKTERI: BAKTERI ADALAH SALAH SATU ORGANISME DENGAN PERTUMBUHAN TERCEPAT DI DUNIA. DAN KETIKA MEREKA MEMBAWA PENYAKIT, HASILNYA BISA MEMATIKAN. TETAPI TEKNIK STERILISASI YANG TEPAT DI KANTOR GIGI DAPAT MENGHENTIKANNYA. ALAT DAN PERALATAN DESINFEKTAN YANG SERING MEMBUNUH BAKTERI.

  • MENCEGAH PENYEBARAN PENYAKIT: BAKTERI ITU DAPAT MEMBAWA SEJUMLAH PENYAKIT. BAKTERI YANG TERKAIT DENGAN PENYAKIT PERIODONTAL DAPAT MENYEBAR MELALUI AIR LIUR. TETAPI ADA PENYAKIT LAIN YANG BISA JAUH LEBIH MEMPRIHATINKAN SEPERTI TUBERKULOSIS, HEPATITIS, DAN HIV.

  • MENCEGAH KEMATIAN: BAKTERI SERING MEMBAWA PENYAKIT. PENYAKIT DAPAT MENYEBABKAN PENYAKIT DAN KEMATIAN. INFEKSI TERKAIT LAYANAN KESEHATAN ADALAH DI ANTARA PENYEBAB UTAMA KEMATIAN DI A.S.1 TETAPI INFEKSI TERSEBUT MUDAH DICEGAH DENGAN PENGENDALIAN INFEKSI YANG TEPAT DI KANTOR MEDIS DAN GIGI.

  • MELINDUNGI STAF: PENCEGAHAN PEMINDAHAN BAKTERI DAN PENYAKIT DARI PASIEN KE PASIEN MERUPAKAN PRIORITAS UTAMA BAGI PARA PROFESIONAL GIGI. TETAPI PENTING JUGA UNTUK MELINDUNGI DOKTER GIGI, ASISTEN GIGI, AHLI KESEHATAN GIGI, DAN STAF LAINNYA. PENGENDALIAN INFEKSI MEMBANTU MENJAGA SELURUH STAF TETAP SEHAT.

  • MEMPERTAHANKAN REPUTASI PRAKTIK/ KLINIK: SATU KESALAHAN KECIL DALAM PENGENDALIAN INFEKSI DAPAT MEMILIKI KONSEKUENSI KESEHATAN YANG JELAS.

    JIKA TERSIAR KABAR BAHWA PRAKTIK / KLINIK TIDAK MENGIKUTI PROSEDUR YANG TEPAT DAN MEMBAHAYAKAN PASIEN, ITU BISA MEMBUAT KEHILANGAN REPUTASI BAIK

• BASICS OF LABORATORY IC

  • PERLU KOORDINASI ANTARA KLINIK GIGI DAN LAB
  • PENGGUNAAN METODE / BAHAN YANG TEPAT UNTUK MENANGANI DAN MENDEKONTAMINASI BARANG MASUK YANG KOTOR
  • SEMUA ITEM YANG DIMAKSUDKAN YANG TERKONTAMINASI HARUS DIBERSIHKAN DAN DISINFEKTAN SEBELUM DITANGANI OLEH TENAGA LAB , DAN SEBELUM DIKEMBALIKAN KE PASIEN

materi drg chacha

• Prosedur Standart

  • Kebersihan Tangan

    Chlorhexidine

    2.4% Chlorhexidine Gluconate

    4% Isopropyl alcohol

    Cairan detergen PH 5.0-6.5

    • Povidone iodine 7.5%-10%
    • Parachlorometexylenol (PCMX)
    • Alcohol hand scrub

  • Peralatan perlindungan diri

    Masker

    Sarung tangan

    Pelindung mata

    Baju pelindung

    Pelindung kaki

  • Prosedur pembedahan dan teknik aseptik

  • Managemen benda tajam

  • Managemen sampah medis

  • Lingkungan

• Kategori Penggunaan Instrumen

  • CRITICAL ITEM

    • Berkontak langsung : kulit, mukosa, tulang, jar. terbuka.

    • Prosedur pembedahan

    • Perawatan endodontik

    • Tang cabut, elevator, mata bur, scaler, scalpel, jarum endo.

    • Sterilisasi

      Pemanasan

    • Penyimpanan :

      Dibungkus (packs) untuk menghindari kontaminasi

      Disimpan di area yang kering

  • SEMI-CRITICAL ITEM

    • Berkontak dengan membran mukosa tetapi tidak menembus mukosa, tidak berkontak dengan tulang atau jaringan terbuka.

    • Kaca mulut, sonde, pinset, probe, instrument restorative.

    • Sterilisasi

      Alat tahan panas : Autoclave

      Alat tidak tahan panas : Desinfeksi tingkat tinggi

    • Penyimpanan :

      • Harus disimpan dalam keadaan kering, bersih, tidak berdebu, dijauhkan dari area yang terkontaminasi.

  • NON CRITICAL

    Alat yang tidak berkontak dengan kulit.

    Alat rontgen, dental unit, face bows, protective eyewear, dappen glass.

    • Sterilisasi

      Desinfeksi tingkat rendah.

• Cleaning

  • MANUAL CLEANING

    Melakukan pembersihan secara manual untuk menghilangkan debris seperti pada mata bur, jarum endo, tangkai instrumen.

  • MECHANICAL CLEANING

    Ultrasonic cleanser : file endodontic, dental bur.

  • DRYING INSTRUMENTS

    Instrumen harus kering apabila akan disterilkan menggunakan steam sterilization.

• Prinsip dan prosedur Cleaning

  Ultrasonic cleaning merupakan alat yang aman dan efisien.

  • Merendam pada cairan antimikroba.
  • Diangkat dan masukkan pada alat ultrasonic cleaning, kemudian dicuci, dibersihkan dari debris.
  • Angkat dan keringkan dengan kain yang menyerap.

• Packaging Materials For Sterilization

  • STEAM STERILIZATION

    Papers, cellulose, polyester cloths, window packs, glass container for liquids.

  • DRY HEAT

    Metal canisters, glass tubes, bottles

  • ETO (ETHYLENE OXIDE STERILIZATION)

    Paper&Plastic

  • LOW TEMPERATURE STEAM

    Paper

  • RADIATION STERILIZATION

    Polyethylene, PVC, Polypropylene, foil

• Stages of Instrument Sterilization

  • Presoaking
  • Cleaning
  • Corrosion control and lubrication
  • Packaging
  • Sterilization
  • Handling sterile instrument
  • Distribution

• Metoda Sterilisasi

  STEAM PRESSURE STERILIZATION (AUTOCLAVE)

  CHEMICAL VAPOR PRESSURE (CHEMICLAVE)

  DRY HEAT (DRYCLAVE)

  ETHYLENE OXIDE

• Handpiece Management

  • Melepaskan mata bur
  • Bersihkan area luar handpiece dengan detergen dan air
  • Beri cairan lubricate pada area dalam handpiece sesuai arahan pabrik.
  • Bersihkan dari cairan lubricate
  • Sterilisasi dalam steam heat autoclave atau chemical vapor sterilizer
  • Putar handpiece sebelum digunakan.

• Endodontic File management

  • Setelah penggunaan file lepaskan stopper lalu bersihkan menggunakan sponge dengan cairan chlorhexidine gluconate aqueous
  • Rendam di dalam tempat berisi cairan pembersih 30’
  • Lakukan pada ultrasonification selama 15’
  • Dibuka dan dicuci dengan air selama 20’’
  • Kemudian steam sterilisasi

• ISOLASI DAERAH KERJA

  • KEUNTUNGAN :

    • Dari segi Pasien :

      Membuat pasien nyaman

      Mencegah tertelannya benda asing ke dalam tenggorokan

      Menjaga jaringan lunak di dalam rongga mulut dari trauma

    • Dari segi Operator :

      Menciptakan daerah kerja yang kering dan bersih

      Kontrol infeksi dari bahan bahan kimia

      Menciptakan lapang pandang yang luas

      Memudahkan akses alat untuk masuk

      Melindungi pasien dan operator

      Mengurangi embun pada kaca mulut

      Menghindari kontaminasi pada preparasi gigi

      Perdarahan pada gingiva tidak mempengaruhi daerah kerja

  • METODE ISOLASI

    • Direct Methode

      Rubber Dam

      Saliva ejector

      Air Water Syringe

      Absorbent Material

      Dapat menyerap cairan seperti cotton roll, cellulose waffer.

      Gingival Retraction Cord

      Untuk mengontrol cairan sulkus, sebagai vasokonstriktor, mencegah trauma pada gingiva,mencegah masuknya bahan material ke dalam sulkus gingiva

    • Pharmacological Methods

      Antisialagogues (atropine, 5mg, diberikan 30menit sebelum perawatan untuk mengurangi produksi saliva)

      Antianxiety drugs (ex. Valium 5-10mg)

      Muscle Relaxan

      • Kontra indikasi pada pasien glaukoma dan ibu menyusui.

  • MATERIAL ISOLASI

    • Tissue retractor dan perangkat pelindung

      Rubber dam

      Cheek retractor

      Tounge depressor

      Tounge guards

    • Penyedot cairan

      Low Volume evacuators / Saliva ejector

      High Volume evacuators

    • Material penyerap cairan

      Cotton roll : Menyerap cairan, digunakan bersama saliva ejector

      Absorbent paper

      Retraction cord