Benign Tumors

shape image

Benign Tumors

 

Odontogenic Tumors

  • Epithelial Tumors

    • Ameloblastoma
      • synonyms

        • adamantinoma
        • adamantoblastoma
        • epithelial odontoma
      • mekanisme penyakit

        • berasal dari odontogenic epithelium
        • invasif
        • agresif (muncul lagi setelah dibuang)
        • slow growth
      • Tipe

        • solid/ multicystic type/ multilocular

          • gambar honeycomb, soapbubble (mix)

          https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/17ff9764-a009-4b28-af97-740312ee859b/Untitled.png

          ki: akar teresorpsi, ka: M3 terdesak ke inf karena lesi

        • unicystic type/unilokular

          https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/4f49fae9-9511-441f-9a5c-763cca8f64af/Untitled.png

          radioopak samping septa, M2 tergeser lesi

        • desmoplastic type → gabisa dilihat secara RO

      • RO

        • Location

          80% molar ramus RB

        • Periphery

          • usually well defined
          • cortical border
        • Internal structure

          totally radiolucent

          • (mix) radioopak→ tepi klo multilokuler
          • ameloblastoma septanya membulat
        • Effect on surrounding structures

          root resorption

          https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/a579a9af-c88f-4334-8114-75935df2e7e3/Untitled.png

      • DD

        • Dentigerous cyst

          pada mahkota gigi yang tidak erupsi

        → adanya internal bony septa→ odontogenic keratocyst dkk

        • OKC

          terdapat curved septa, biasanya tumbuh tanpa menyebabkan ekspansi tulang

        • Giant cell granuloma

          • terjadi pada pasien muda
          • septa lebih granular
          • wispy il-defined septa
        • Odontogenic myxoma

          • terdapat septa seperti amelo, tapi hanya punya 1/2 septa tipis yang sama, lurus, tidak se expansive dan tidak bulat spt ameloblastoma
        • ossifying fibroma

          • septa lebar
          • granular
          • ill defined
          • ukuran kecil
          • trabekular irregular
    • Calcifying Epithelial Odontogenic Tumor CEOT/ Pindborg's tumor
      • synonym

        • Pindborg tumor
        • ameloblastoma dengan kalsifikasi
      • jarang 1%

      • Tumor dalam tulang memproduksi mineral seperti amyloid, mengandung sel polyhedral

      • Klinis

        • CEOT tidak se aggresive ameloblastoma
        • Ditemukan pada usia yang sama dengan ameloblastoma (8-92th)
        • Palpasi: massa tumor keras
      • RO

        • Location
          • Mandibula: maxila 2:1
          • pada premolar-molar area
          • berhubungan dengan unerupted atau impacted tooth
        • Periphery
          • well defined cystlike cortex
          • pada beberapa tumor irregular dan ill defined
        • Internal structure
          • unilocular dan multilocular
          • radioopak foci
          • beberapa elemen radioopak berbentuk sabit atau bulat dengan center radiolusen (dougnut)
          • paling sering ditemukaan radioopasitas dekar dengan mahkota gigi impaksi
        • Effect on surrounding structure
          • Mendesak gigi yang berkembang
          • menganggu erupsi
        • DD
          • Lesi dengan gambaran radiolusen pada internal structure→ dentigerous cyst, ameloblastoma
          • lesi dengan radioopak foci→ adenomatoid odontogenic tumor, ameloblastic fibroodontoma, calcifying odontogenic cyst
          • Membedakan CEOT dengan lesi lain → Lokasi dan usia

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/fd08e39d-8735-4596-b1d7-424f1c293eaf/Untitled.png

        CEOT atau pindborg tumor, tumor muncul sebagai lesi mix radiolusen radioopak yang berhubungan dengan gigi yang impaksi

  • Mixed (ecto-mesodermal)

    • Odontoma

      • Synonyms

        • compound odontoma
        • compound composite odontoma
        • complex odontoma
        • complex composite odontoma
        • odontogenic hamartoma
        • calcified mixed odontoma
      • Merupakan tumor yang memproduksi mature enamel, dentin, cementum, pulp tissue

      • Slow growth

      • RO

        • Lokasi

          • 62% compound odontoma terjadi pada anterior maxilla, berhubungan dengan mahkota dan C yang unerupsi
          • 70% odontomas pada area m1 dan m2 rb
        • Periphery

          • borders well defined, smooth/ irregular
        • Internal structure

          largely radiopaque

        • Efek pada jar sekitar

          • membuat gigi malformasi, diastema, malposisi dan berhubungan dengan gigi impaksi 70%
        • DD

          • Periapical ossesus displacia (POD)

            • memiliki tepi lebih lebar
            • sclerotic border, sedangkan odontoma well defined border
          • Dense Bone island (DBI)

            DBI tidak memliki soft tissue capsule spt pada odontoma

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/3f8f7e9a-bd87-41e5-8eb5-afdf1bdd10c2/Untitled.png

        complex odontoma: gambaran seperti gigi yang terkalsifikasi dan berhubungan dengan gigi impaksi

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/074e9c90-1242-4618-80fa-cbc7eb869d84/Untitled.png

        compound odotoma: multiple well-formed teeth (denticle)

    • Ameloblastic fibroma

      • Synonyms
        • Soft odontoma
        • soft fixed odontoma
        • Mixed odontogenic tumor
        • fibroadamantoblastoma
        • granular cell ameloblastic fibroma
      • Merupakan neoplasma jinak dengan proliferasi epitel odontogenik
      • klinis
        • usia 5-20 th
        • painless
        • slow growing
        • displacement gigi
        • pembengkakan
      • RO
        • Location

          • Biasa berkembang pada area premolar dan molar RB
          • ramus
          • berhubungan dengan gigi impaksi (biasanya di oklusal gigi yang impaksi)
          • muncul pada area gigi gagal tumbuh
        • Periphery

          • border well defined
          • sering corticated (mirip kista)
        • Internal structure

          • unilocular (totally radiolucent)

            https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/833f6c9c-b991-4f4e-a5b7-5529bcfc42b2/Untitled.png

            muncul sebagai lesi unilokular yang berhubungan dengan folikel gigi molar yang impaksi (ameloblastoma pada mahkota)

          • multilocular (dengan adanya septa)

            https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/f0c89c39-d672-45f1-8e5a-55ac21634e8f/Untitled.png

            ameloblastic fibroma pada body dan ramus mandibula (multilocular dengan septa)

        • Effect on surrounding structures

          • Ekspansi korteks tulang
          • displacement gigi

          https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/b4ec0330-adaa-4c82-bfae-5b50480da99e/Untitled.png

        • DD

          • Dentigerous cyst

            berhubungan dengan gigi impaksi

          • Ameloblastoma

            • ameloblastic fibroma muncul pada usia lebih muda
            • septa ameloblastoma lebih jelas
    • Ameloblastic fibroodontoma

      • tumor dengan elemen yang sama dengan ameloblastic fibroma, namun terdapat scattered collection of enamel and dentin
      • Klinis
        • hampir sama dengan odontoma,
        • berhubungan missing tooth atau impaksi.
        • Predileksi usia sama dengan odontoma
      • RO
        • Location

          • kebanyakan terjadi pada posterior RB
          • pertengahan lesi biasanya pada oklusal gigi atau alv crest
        • Periphery

          • well defined
          • terkadang corticated
        • Internal structure

          • mixed, dengan sebagian besar radiolusen
          • terdapat kalsifikasi pada internal structure

          https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/13361740-18f4-48f2-b5c5-af4c0cbc59e2/Untitled.png

        • DD

          • Odontoma

            Ameloblastik fibroodontoma memiliki komponen radiolusen lebih banyak

    • Adenomatoid Odontogenic Tumor (AOT)

      • Synonyms

        • Adenoameloblastoma
        • Ameloblastic adenomatoid tumor
      • Klinis

        • tidak umum
        • nonagresive
        • terdapat stroma jaringan ikat matur
        • kadang ditemukan kalsifikasi/enamel-like/ dentinoid material
        • terdiri dari follicular type (berhubungan dengan mahkota dan gigi impaksi), dan ekstrafollicular type (tidak berhub dengan gigi impaksi)
        • 73% lesi adalah folikular type
        • predileksi umur 5-50th
        • laki: perempuan:2:1
      • RO : kalsifikasi pebble-like shape

        • Location
          • 75% terjadi di maxilla regio I-C-P, pada bagian mahkota, mengelilingi sebagian besar gigi
        • Periphery
          • well-defined corticated
          • sclerotic border
        • Internal structure
          • 2/3 kasus terdapat radioopak foci
          • 1 kasus ditemukan radiolusen
        • Efek jaringan sekitar
          • Jika tumor membesar maka gigi di sekitarnya akan terdorong
        • DD
          • Odontogenic keratocyst

            jika berhubungan dengan gigi impaksi

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/40a24579-8169-4d7c-b6ec-f241b6af5561/Untitled.png

        1,2=tumor mengelilingi sebagian gigi, 3: pada mahkota,

        membdakan dg kista dentigerous: ada radioopak pada pertengahan lesi

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/12d07e04-1099-48fd-ae52-de920d0db431/Untitled.png

  • Mesodermal tumors

    • Odontogenic myxoma

      • synonym

        • myxoma
        • myxofibroma
        • fibromyxoma
      • Klinis

        • not encapsulated, mudah infiltrasi
        • Hanya berkembang pada tulang wajah
        • kebanyakan pada wanita
        • Predilesi 10-30 th
        • Slow growth
        • jelly-like tumor sehingga mudah meluas ke trabekula
      • Ro

        • Location

          kebanyakan terjadi di mandibula, regio P, M

        • Periphery

          Biasanya well defined

        • Internal structured

          • cystlike unilocular outline
          • mix radioopak radiolusen
          • fine septa→ memberikan gambaran multilocular
          • septa berbentuk racket-like or stepladder-like pattern
          • terkadang sharp straight septum (tajam lurus)
        • Efek jaringan sekitar

          • Tumor mendisplace gigi, menyebabkan gigi hilang
          • sangat jarang menyebabkan resorpsi gigi
        • DD

          karena multilocular→ ameloblastoma, central hemangiomas

          • yang membedakan dengan odontogenic myxoma adalah akrakteristik thin straight septa

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/3f7aee69-3306-44df-a60e-94004777bf19/Untitled.png

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/1e84b043-47db-49f4-a03c-7626534324db/Untitled.png

        septa sharp straight septum

    • benign cementoblastoma

      • Synonyms
        • Cementoblastoma
        • True cementosa
      • Neoplasma slow growing, terdiri dari jaringan mirip sementum, manifestasi tumor berkembang dengan bentuk bulbous yang menempel pada akar
      • RO
        • Location

          • 78% di RB pada premolar atau molar 1 (90%)
        • Periphery

          • well defined radiopacity dengan cortical border
          • tepi well defined radiolucent
        • Internal structure

          • mixed radiolucent-radiopaque lesions
          • kebanyakan internal structure radiopaque
        • Effect on surrounding structure

          • external resorption

          https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/018989c0-06f8-4c73-82b8-b63a6b15f0ba/Untitled.png

          resorpsi akar gigi yang terkena

        • DD

          • karena lesi soliter→ periapical osseus displasia
          • pada cementoblastoma terdapat pinta radiolusen yang mengelilingi lesi, bentuk lebih sirkular
    • Central odontogenic fibroma

      • Synonyms
        • simple odontogenic fibroma
        • odontogenic fibroma (WHO)
      • Klinis
        • neoplasma yang jarang terjadi
        • predileksi usia 11-39 th
        • Asimtomatis
        • Pembengkakan
        • Mobilitas gigi
      • Ro
        • Location

          Lebih sering terjadi di mandibula

        • Periphery

          • well defined
        • Internal structure

          • Lesi kecil biasanya unilocular
          • Lesi besar biasanya multilocular
        • Effect on surrounding structure

          Ekspansi korteks tulang

          https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/a8d07fc8-a757-48df-83ac-04da69b69b77/Untitled.png

Non Odontogonic Tumors

  • Benign Tumors of Neural Origin

    • Neurilemoma

      • Synonyms

        Schwannoma

      • Berasal dari sel schwann sebagai inner layer sel syaraf

      • Klinis

        • Slow growing
        • Pembengkakan
        • parastesia
        • Lesi berasal dari canalis alveolaris inferior
      • Ro

        • Location

          paling sering terjadi di mandibula

        • Periphery

          • well defined and corticated
        • Internal structure

          radiolucent

        • Effect on surrounding structures

          Jika tumor sampai ke foramen mentalis maka akan menyebabkan pembesaran foramen

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/2ed8c0e4-1143-409a-a5da-8e483c100cd3/Untitled.png

    • Neuroma

      • synonyms
        • Amputation neuroma
        • traumatic neuroma
      • bukan merupakan neoplasma, tetapi proliferasi abnormal dari jaringan yang rusak setelah fraktur yang melibatkan syaraf
      • Proliferasi axons, perineural connective tissue, schwann's cells, scar tissue
      • RO
        • Lokasi

          • lebih sering terjadi pada foramen mentalis dibandingkan pada anterior maxilla dan posterior mandibula
        • Periphery

          • well defined
          • corticated borders
          • pada RB tumor biasanya terbentuk di canalis mandibula
        • Internal structure

          totally radiolucent

        • Efek ajringan sekitar

          Ekspansi canalis alveolaris inferior

    • Neurofibroma

      • Synonym

        Neurinoma

      • Tumor jinak karena proliferasi sel schwann

      • Klinis

        • terjadi pada semua umur tapi paling sering pada usia muda
        • berhubungan dengan syaraf mandibula dan menyebabkan nyeri parastersi
        • dapat mengekspansi korteks
        • pembengkakan
        • palpasi lunak
      • RO

        • Lokasi

          • kanalis mandibula
          • tulang cancellous
          • dibawah periosteum
        • Periphery

          well defined and corticated

        • internal structure

          • biasanya unilocular
          • kadang multilocular
        • Efek jaringan sekitar

          Neurofibroma pada syaraf ke 7 menyebabkan pembesaran pada canalis

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/bcd263b2-9932-4fa2-b92c-d58b12161e31/Untitled.png

    • Neurofibromatosis

      • Synonym

        • von Recklinghausen's disease
      • Sindrom yang terdiri dari ebrcak kulit cafe au lait spots,tumor saraf perifer, berbagai kelainan displastik kulit, sistem syaraf, tulang, organ endokrin, dan pembuluh darha

      • Klinis

        • kelainan genetik
        • kebanyakan pasien memiliki min 6 bercak Cafe au lait spots
      • RO

        • perubahan morfologi di rahang dengan neurofibromastosis → ciri khas
        • perubahan bentuk mandibula: pembesaran proc. koronoid, sudut tumpul antara body dan ramus, deformitas kepala condylar, pemanjangan leher condylar, penipisan ramus, pembesaran kanal mandibula dan foramen mental, gangguan erupsi molar

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/a6d9a50c-9b32-436d-8c21-7431db4cf784/Untitled.png

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/34637690-fde6-41b4-8f72-d736cfb91a46/Untitled.png

  • Mesodermal tumors

    • Osteoma

      • Ro

        • Location

          • paling sering di RB
        • Periphery

          well defined border

        • internal structure

          osteoma terbentuk dari tulang kompak sehingga menghasil gambaran radiopaque

        • efek jaringan sekitar

          • lesi besar menyebabkan displacement jaringan lunak disekitar misal otot dan disfungsi

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/2b6808e1-4b68-40e4-9a36-403ad858c023/Untitled.png

        osteoma selalu pada korteks tulang

    • Gardner's syndrome

    • central hemangioma

      • RO
        • Lokasi

          paling sering di mandibula

        • Periphery

          • well defined, corticated, pada beberapa kasus ditemukan ill defined
        • internal structure

          • jika residual bone,
          • terperangkap dalam pembuluh darah
          • gambaran RO menjadi multilocular
        • Efek di jaringan sekitar

          • Akar gigi yang berada pada regio lesi vaskuler menjadi resopsi atau displacement

            https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/3e5e6d65-4aed-4deb-a2a0-9aa3fde17917/Untitled.png

            https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/9640a385-15e9-4ba3-bebd-46665c1f642f/Untitled.png

    • A-V fistula

    • Osteoblastoma

      • RO
        • Lokasi

          di TMJ, tooth bearing region

        • Periphery

          • border diffuse
        • Internal structure

          • Radiolucent keseluruhan
        • Efek jaringan sekitar

          • Ekspansi tulang

          https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/d4855cfe-1a13-4878-884f-e7f7c5cbafb6/Untitled.png

          pada kondilus mandibula

    • Osteoid osteoma

    • Ossigying fibroma

    • Desmoplastic Fibroma of bone

  • Lokasi Lesi (asal)

    • Odontogen (gigi)

      • terjadi di alveolatis process
      • di atas canalis mandibula dimana terdapat formasi gigi
    • Vaskular dan neural

      • Berasal dari canalis mandibula
      • Muncul dari jaringan neurovacular
    • Tumor Cartilago

      • Terjadi di rahang yang terdapat residu sel kartilago
      • eg: Condilus mandibula
  • Periphery and Shape Benign Tumor

    • Slow growing
    • Border smooth, well defined, something corticated (terselubung/dibungkus)
  • Internal structure

    • Full radioopak, full radiolusen, mix radioopak-radiolusen
    • radioopaqur cements
      • residual bone
      • reactive bone formation
      • kalsifikasi
      • material produk tumor
    • Curved septa
      • karakteristik ameloblastoma
      • residu tulang yang terperangkap di dalam tulang
    • Efek pada jaringan sekitar
      • Benign tumor

        → slow growing→ displacement mendesak gigi atau tulang korteks (tidak memecah korteks)

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/1153dc35-9317-45a3-9a76-29afa6102e56/Untitled.png

        • tidak merusak korteks luar dari tulang
        • terbentuk periosteal baru
        • mendesak gigi sekitar

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/a22edafa-8f68-4e0d-a75f-c57741257bed/Untitled.png

Post a Comment

© Copyright 2019 DENTSIVE: materi dan soal kedokteran gigi

Form WhatsApp

This order requires the WhatsApp application.

Order now