Trauma Gigi Sulung

shape image

Trauma Gigi Sulung

 

  • Etiologi

    • Terjatuh→ saat belajar jalan
    • Child abuse
    • Kecelakaan olahraga
    • Retardasi mental
    • Developmental defek (amelogenesis imperfekta)→ rapuh
  • Klasifikasi Fraktur

    • Klasifikasi Trauma Dentoalveolar (Ellis and Davey, 1960) (I-VIII:bisa permanen dan desidui)
      • Klas I: Fraktur enamel
      • II: enamel dan dentin
      • III: enamel, dentin, dan pulpa
      • IV: Trauma pada gigi yang menyebabakan gigi menjadi non vital atau tanpa kehilangan struktur mahkota
      • V: Avulsi
      • Klas VI: Fraktur akar dengan atau tanpa kehilangan struktur mahkota
      • Klas VII: Displacement gigi dengan atau tanpa fraktur
      • VIII: Fraktur mahkota secara keseluruhan dan terjadi displacement
      • IX: kerusakan gigi akibat trauma pada gigi sulung
    • Klasifikasi Fraktur Gigi Sesudah Ellis Pada Gigi Sulung dan Permanen
      • Klas I : Fraktur enamel

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/f9df925b-f279-414c-a5d3-74ca2d8fe1c9/Untitled.png

      • Klas II : Fraktur enamel & dentin

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/8edb667e-73e1-439c-a09e-b7b73f1abe2a/Untitled.png

      • Klas III : Fraktur enamel & dentin +pulpa

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/5a76613c-30c1-4c56-9875-e31d168dafe3/Untitled.png

      • Klas IV : Fraktur akar

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/1c886868-9e5a-479f-8573-09d07e62357c/Untitled.png

      • Klas V : Avulsi

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/0741c5e9-b7b5-47e9-b5dc-50dfc474c9c7/Untitled.png

  • Prevalensi Trauma

    • Distribusi injuri

      prevalensi 11 lebih tinggi krn letak prominen, RA lebih cembung terkena lebih dulu

      https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/8879f35f-82db-46b7-8d00-50e4008d9a89/Untitled.png

    • Gigi desidui 11-30%

      1. Pra sekolah 18 bulan ~ 2 tahun

      Mengenal dan penyesuaian lingkungan

      1. Usia 2 ~ 5 tahun

      Mulai berjalan→ keseimbangan tubuh

    • Gigi permanen 5-29%

      1. 5 tahun – 10 tahun

      Waktu sekolah →kecelakaan bermain

      1. Diatas 10 tahun

      Olah raga dan lalu lintas

      1. 5 tahun – 10 tahun

      Waktu sekolah kecelakaan bermain

      1. Diatas 10 tahun

      Olah raga dan lalu lintas

      • Anak usia < 9 tahun

      Anak laki-laki = anak perempuan

      • Anak usia 11 tahun

      Anak laki-laki 2x terjadi lebih sering daripada anak perempuan

      1. Dewasa Muda ****

      Olah raga dan lalu lintas yang lebih berat

  • PENANGANAN

    • Riwayat Penyakit

      • Congenital heart disease
      • Cardiac anomalies
      • Hepatitis B
      • Bleeding disorders
      • Allergies
      • Tetanus immunization status
    • Riwayat Trauma (Ananemsa)

      A. Riwayat Terjadinya

      • Kapan terjadinya Trauma ?

        Trauma 🡪 pemeriksaan pertama 🡪 waktu 🡪 diagnosa

      • Dimana terjadinya Trauma ? kotor atau tidak

        Anti Tetanus????????? ****

      • Bagaimana terjadinya trauma ?

        Mis. : Pembengkakan🡪 kecurigaan fraktur rahang / condyle

      • Apakah sudah pernah dilakukan perawatan di tempat lain?

      • Apakah sebelumnya pernah terjadi trauma

      • Adakah gejala lain?

        Mis. : Muntah, pusing, perdarahan 🡪 Konsul ke Rumah Sakit

      • Adakah gigi yang hilang?

        Mis. : Tertelan 🡪 X-Rays

    • Pemeriksaan Trauma Gigi Sulung/ Permanen

      • Ekstra Oral
        • Adakah gejala-gejala shock misalnya; keringat dingin, hipotermi, pulse
        • Pusing, fraktur maxilofacial
        • Pembengkaan dan laserasi
      • Klinis
        • Visual

          • Gigi terlepas / tidak
          • Keadaan pulpa?
          • Laserasi ; pembengkakan
          • Perdarahan
        • Palpasi

          —Goyang 🡪 kelainan periodontal

          hand instrument gagang di labial

          tangan di palatal

        • Tes Vitalitas

          • Thermal 🡪 panas/ dingin (chlorethyl)
          • Elektrik
        • Perkusi

          • Reaksi tes sensitivitas
    • Perawatan

    • Pemeriksaan dan Perawatan Trauma pada Gigi Sulung

  • Trauma pada gigi sulung

    • Perubahan letak > Fraktur

    → Plastisitas tulang alveol.

    Anak-anak yang lebih besar : tulang alveoli lebih padat → Fraktur gigi permanent

    • Sering terjadi pada usia 2-4 tahun (usia bermain)
    • Pilihannya tumpatan atau pencabutan
  • Tujuan Perawatan

    • Melindungi pertumbuhan gigi permanen
    • Harus dipantau rutin secara klinik dan radiographic
    • Jaringan lunak harus dipantai mingguan saat akut
    • Pada kurang dari 1 tahun dikontrol ?????
    • 3-4 bulan dikontrol sampai gigi penggantinya tumbuh
    • Mempertahankan vitalitas gigi
    • Mengembalikan bentuk anatomi
    • Membuat rencana perawatan
    • Penanganan segera (First Emergency)

Fraktur mahkota gigi sulung

  • Enamel

    Grinding (kalau tajam)

  • Enamel + Dentin

    Komposit / GIC

    Karies dalam → Ca(OH)2

  • Enamel + Dentin + Pulpa

    • Pulpotomi → tempophore (diisi bahan pengisi ZOE pulpa yg dapat direabsorbsi)
    • Px tidak co op → pencabutan
  • Enamel + Dentin + Cementum +/- Pulpa

    • Pencabutan

Akibat Trauma

  • Akibat dari Trauma Gigi Sulung

    Pulpa Nekrosis 🡪 discolouration

    • Kontrol selama satu bulan

      Kontrol adanya radang periapikal

    • Pencabutan dilakukan apabila timbul radang periapikal 🡪 mengganggu pertumbuhan gigi permanen

    https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/3ab007ea-02d4-48d0-96e5-7ae2783dc952/Untitled.png

  • Akibatnya pada gigi permanen

    • Langsung

      • Gigi sulung yang intrusi →
      • Bercak pada gigi permanen
    • Tidak langsung

      • Gigi sulung Non Vital →
      • Infeksi Periapikal →
      • Gangguan pertumbuhan enamel (tdk sempurna)
    • Trauma pada gigi sulung dapat mengganggu perkembangan gigi permanen, mulai gangguan mineralisasi hingga malformasi benih gigi

      https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/b0302bdd-c1fc-4cc4-a5b0-da40b52db174/Untitled.png

    https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/67d46de1-7ffc-4e39-80e0-a8ef1236f78c/Untitled.png

    https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/13d89990-e316-4aaa-ab28-bc70b9ed28b8/Untitled.png

    enamel hypoplasia, kasi TAF RA RB

  • Avulsi Gigi Sulung

    lepas dari socket

    • Replantasi (mengembalikan gigi yang lepas ke socket)→ kontra indikasi → mengganggu pertumbuhan gigi permanen
    • bolehnya reposisi
    • Umumnya terjadi kelambatan erupsi gigi permanennya, abnormalitas ketebalan jaringan penutup yang melapisi benih gigi (susah nembus jaringan penutup/opperculum)

    https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/dbde8827-1210-4587-a985-8af5897da37d/Untitled.png

  • Trauma Gigi Sulung yang Lambat dijumpai

    • Discolouration

    • Ginggival abses

    • Gigi non vital :

      • Pencabutan

      • Perawatan saluran akar tdk mengganggu pertumbuhan gigi permanen

      • Gigi yang lepas dari tulang alveol

    https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/c34f258a-cac0-4fc5-8c93-39d8420ccab1/Untitled.png

  • Fraktur akar

    • Jarang pada gigi sulung
    • Bila terjadi pada usia 3 – 4 tahun → resorpsi akar dimulai
    • Pada gigi sulung :
      • Bila tidak ada perubahan letak, goyang minimal
      • Observasi
      • Apabila ada discoloration
    • FRAKTUR PADA APIKAL DAN MIDDLE THIRD (AKAR)
      • Kadang diikuti perubahan letak palatinal dan lingual →
      • Anestesi lokal →
      • Tekanan →
      • Posisi semula (Splinting) → i dikawat tengah dikasi komposit
      • Menghindari kerusakan pulpa dan periodontal
  • PERUBAHAN LETAK GIGI SULUNG

    • Bila intrusi lebih dari ½ panjang mahkota→
      • Pencabutan (mengganggu pertumbuhan gigi permanen )→
    • Bila intrusi kurang dari ½ panjang mahkota→
      • Dibiarkan erupsi spontan
  • Gigi Anak

    • Incisive central RA (Sulung / permanen)
    • Klas I tipe 2 atau klas II Divisi I maloklusi ????
    • Overjet besar
    • Overjet besar menyebabkan prevalensi trauma meningkat
    • Usia 1½ - 2 tahun trauma pada gigi sulung anterior
    • Berdiri (anak) Belum stabil
  • GIGI PERMANEN

    ▪ Biasanya terjadi pada anak usia 11 – 20 th

    Dibawah 11 tahun 🡪 akar gigi lebih tahan terhadap trauma (Plasticity)

    • Faktor Predisposisi

      Anak dengan retardasi mental

Post a Comment

© Copyright 2019 DENTSIVE: materi dan soal kedokteran gigi

Form WhatsApp

This order requires the WhatsApp application.

Order now