Furcation involvement

 

• Definisi

  • terlibatnya bifurkasi atau trifurkasi dari gigi2 yang memiliki akar > 1 pada penyakit periodontal
  • bukan merupakan diagnosa

• Etiologi:

  • plak bakteri dan keradangan
  • anatomi lokal
  • anomali pertumbuhan
  • trauma oklusi

• Faktor anatomi lokal:

  • Root trunk length (panjang batang akar)

    faktor utama dalam perkembangan dan perawatan FI

    • Pendek→ dgn attachment loss sedikit sdh melibatkan furkasi, perawatan mudah, memudahkan prosedur bedah
    • Panjang→ sulit untuk dirawat.

  • Root length (panjang akar)

    root trunk panjang + akar pendek : sulit dirawat root trunk pendek/ sedang + akar panjang : lbh mudah dirawat

  • Root form (bentuk akar)

    akar mesial M1 RB dan M2 RB, akar mesiofasial dari M1

    • RA melengkung ke distal pada bag 1/3 apikal , juga ada alur di aspek distal→ perforasi , fraktur vertikal

  • Dimensi interradikular

    • jarak antar akar dekat/ menyatu à sulit
    • jarak antar akar jauh à mudah

  • Anatomi furkasi

    • bifurcational ridge
    • lekukan kubah

  • Anomali pertumbuhan

    CEP → menyulitkan kontrol plak, SRP, faktor lokal penyebab gingivitis dan periodontitis, 8,6 %- 28,6%, grade

• Klinis

  • Furkasi dapat terlihat atau tertutup oleh dinding
  • Dapat ditentukan oleh probe dan semprotan air hangat
  • Gigi goyang atau tidak
  • Kadang disertai rasa sakit
  • Sensitif terhadap perubahan suhu, probe dan perkusi

• Radiografik

  • Perubahan radiografik (radiolusen) pada daerah furkasi
  • Berkurangnya radiodensity pada daerah furkasi
  • Kerusakan pada satu akar → furkasi ikut terlibat

Klasifikasi

• GLICKMAN

  • Grade I

    • Lesi awal
    • Suprabony pocket
    • Sedikit bone loss pada furkasi
    • Tdk tampak pd Ro foto

    

  • Grade II

    → keterlibatan furkasi namun tidak tembus tulang kortikal lingual

    • Bisa terjadi pada salah satu atau lebih sisi furkasi pada satu gigi
    • Lesi furkasi “cul de sac”
    • Destruksi tlg hor atau ver
    • Infrabony pocket
    • Probe bisa msk sebagian furkasi akar
    • Bisa tampak/ tidak pada Ro foto (pd M atas krn overlap dgn akar)

    

  • Grade III

    • Tulang sdh tdk kontak dgn furkasi
    • Grade III awal →tdk tampak krn tertutup jar lunak
    • Probe tdk dpt msk sepenuhnya ke dlmn furkasi krn terhalang bifurcational ridge atau margin tlg fasial / lingual
    • Ro foto sdh tampak jelas

    

  • Grade IV

    → tampak furkasi yang jelas dan dapat dilewati probe nabers hingga lingual

    • Secara klinis jelas
    • Gingiva retraksi , akar/furkasi terlihat jelas
    • Probe dpt menembus dari satu sisi ke sisi lain (through n through)
    • Ro foto jelas = grade III

• Periodontic Syllabus

  • Grade I

    lesi awal, poket supraboni, ro tdk biasa ditemukan

  • Grade II

    lesi pada jaringan lunak, kerusakan tulang, probe dpt masuk ke dlm furkasi dari satu arah, tdk menembus

    • Derajat 1 : probe masuk > 1 mm , ttp < 3 mm
    • Derajat 2 : probe masuk ≥ 3 mm Klasifikasi

  • Grade III

    • tulang tdk menempel pada kubah,
    • grade III awal tidak terlihat krn terisi jar lunak,
    • probe tdk bisa lewat dgn sempurna krn adanya bifurcational ridge dan margin tlg fasial dan lingual

  • Grade IV

    • kerusakan tulang “through n through”
    • terlihat secara klinis

• Easley n Drennan

  

• Hamp et al

  

• Perawatan FI

  • Tujuan
    • Memudahkan pemeliharaan
    • Mencegah attachment loss lbh lanjut
    • Menghilangkan defek furkasi yg menjadi masalah dlm pemeliharaan
  • Perawatan FI (Grade)

    • Grade I

      • OH,

      • SRP,

      • koreksi restorasi,

      • facial grooves,

      • eliminasi CEP,

      • furcation plasty ( odontoplasty, recontouring)

        Recontouring or reshaping the teeth (also called odontoplasty, enameloplasty, stripping, or slenderizing) is a procedure in which small amounts of tooth enamel are removed to change a tooth's length, shape, or surface

        

    • Grade II awal:

      • flap operasi dgn furcation plasty → memudahkan kontrol plak

    • Grade II akhir – IV

      tx nonsurgical tdk efektif

      • bedah periodontal ,
      • endodontik,
      • restorasi
  • Terapi bedah

    • Reseksi akar

      • grade II– IV
      • gigi vital/ sdh dirawat endo
      • akar yg mana? Kehilangan tlg paling banyak, paling menguntungkan untuk gigi sebelahnya, masalah anatomi paling banyak, memudahkan perawatan

      

    • Hemiseksi

      • memisahkan sebuah gigi yg mempunyai 2 akar menjadi 2 bagian (M RB)
      • grade II dan III
      • salah satu atau kedua akar dpt dipertahankan (tgt luas dan pola kerusakan tlg, root trunk, root length, eliminasi defek tlg, pertimbangan endodontik dan restorasi, jarak antar akar)

      

    • Rekonstruksi

      • prosedur flap dgn pemakaian bahan grafting
      • berhasil pd FI grade II, III dan IV, tp ada yg menyatakan keuntungannya hanya sedikit dibandingkan dgn prosedur op yg rumit.

    • Ekstraksi

      • grade III dan IV dgn attch loss yg parah
      • px dgn OH buruk, resiko karies tinggi, faktor ekonomi
      • Px yg tdk mau di opà dicabut
      • SRP, antibakteri, dicabut bila sdh ada keluhan

• Prognosis

  • Luas destruksi tlg hor dan ver ruang intraradikular
  • Jumlah dan bentuk akar, atap furkasi
  • Lebar dan kedalaman ruang intraradikular
  • Status kesehatan ligamen periodontal
  • Akses yang tersedia utnuk melakukan bedah koreksi
  • Pengendalian plak oleh pasien
  • Status pulpa & perkiraan keberhasilan perawatan endodontik dan pembuangan akar
  • Kemampuan mengkontrol faktor oklusal Riwayat karies