Gingival Enlargement

 

• Definisi

  Bertambahnya ukuran karena patologis

  ada oedem : lunak, merah, stippling hilang, mengkilat, mudah berdarah, konsistensi lunak

  hiperplasia: kenyal, tidak mudah berdarah, stippling masih terlihat, warna sama dengan ginggiva lebih sama, bisa lebih muda, lebih kenyal dari normal

• How?

  Fibrosis is a component of the defense mechanism against progression of periodontal inlammation. During this process, fibroblasts play a major role by generating excessive amounts of collagen and noncollagenous proteins of the extracellular matrix. Increased matrix deposition is not suficiently balanced by the enzymatic degradation of the matrix composition (e.g., collagen), resulting in fibrotic changes in soft tissues.

• Jenis (States)

  • Hypertrophy (inflamatori/oedem)

    increased tissue size and volume resulting from increased cell size.

    • ukuran sel meningkat
    • permukaan licin mengilap
    • membesar karena reaksi inflamasi
    • warna lebih merah
    • mudah berdarah

  • Hyperplasia

    is an increase in the number of cells in tissues that results in increased tissue volume.

    • jumlah sel meningkat
    • jaringan menjadi padat karena penuh
    • warna menjadi lebih pucat
    • stippling gingica lebih terlihat
    • tidak mudah berdarah

  • Fibrosis

    refers to a pathologic process in which disrupted wound healing is associated with defective cell proliferation, cell-to-cell interactions, cell-to-matrix interactions, and matrix deposition and with an impaired immune system response. In this regard, fibrosis can be defined as a pathologic lesion, whereas hyperplasia and hypertrophy can be viewed as pathologic processes.

• Derajat

  • Grade 0: no signs of gingival enlargement
  • Grade I: enlargement conined to interdental papilla
  • Grade II: enlargement involves papilla and marginal gingiva
  • Grade III: enlargement covers three-fourths (3/4) or more of the crown

• Distribusi

  • local: 30%
  • generalized
  • diffuse: interdetal, margin, attached

Macam Gingival Enlargement

• Inflammatory Enlargement

  • Acute

    • etiologi

      traumatic lession(toothbrush bristle) is forcefully embedded into the gingiva and the situation

      is complicated by the presence of microbial pathogens.

      Trauma-induced injuries result in a chronic process characterized by granulation tissue

      formation and fifibrosis. Because nerve tissue does not proliferate, pain is uncommon

      • Iritasi benda asing

      → bakteri yang masuk dalam jaringan lunak

      → akibat bulu sikat yang masuk ke gingiva

    • Jenis

      • Abses gingiva

        bakteri masuk gingiva tdk sampai ke perio (lebih dalam)

        • terlokalisasi,
        • mengenai marginal atau interdental
        • red swelling
        • permukaan halus mengkilap, nyeri,
        • lesi berkemb cepat,
        • ada fluktuasi, eksudat purulen, gigi sensitif terhadap perkusi

        

        di abses: insisi→ drainase

      • Abses periodontal/parietal

        periodontitis lalu abses

        • terlihat seperti abses gingiva,
        • biasanya pada attached gingiva,
        • bisa akut maupun kronis, gigi goyang, sensitif terhadap perkusi →terutama arah lateral

        

        bisa drainase spontan dr poket (masukin probe)

  • Chronic

    • etiologi
      • akumulasi plak→ OH buruk
      • Iritasi→ akibat keabnormalan anatomis gigi, overhanging, penggunaan alat orto salah, kebiasaan bernapas melalui mulut
    • Occasionally, chronic inlammatory GO occurs as a discrete sessile or pedunculated mass that resembles a tumor
    • Diawali pada interdental papil dan marginal gingiva
    • Lambat
    • Tidak sakit kecuali ada infeksi akut atau trauma
    • Dapat mengecil tiba tiba dan diikuti kekambuhan

    

    grade 2

    

    local ada tumpatan krn proksimal buruk

  • Perawatan

    • removal of the etiologic factors, including the biofilm
    • correction of environmental factors.
    • biofilm: a lack of proper oral hygiene, orthodontic appliances, faulty restoration margins, misaligned teeth, oral habits, an open bite, or other factors, mouth breathers
    • chronic: biofilm control, scaling, and root planing

  

• Drug induced Enlargement

  • Contoh obat

    • Antikonvulsan

      → obat cegah kejang (epilepsi)

      • Phenitonin
        • PLAK
        • Stimulasi proliferasi fibroblast dan epithelium
        • Penurunan degradasi kolagen, kolagenase inaktif
        • Host→ mampu atau tidak beradaptasi

    • Imunosupresan

      • Cylosphorine

        • Dosis obat

        • Efek langsung ke sel target

          • Gangguan sintesis dan degradasi matriks seluler gingiva
          • Mengurangi enzym MMP(Matriks metaloproteinase)
          • Akumulasi kolagen

          

          inhibitasi sel T

        • ResiKO-Plak

        • Kondisi Periodontal

    • Calcium channel blockers

      • contoh obat

        commonly used to treat hypertension, angina pectoris, coronary artery spasm, and cardiac arrhythmia.

        • Benzothiazepine derivatives (e.g., diltiazem),
        • phenyl alkylamine derivatives (e.g., verapamil), and
        • dyhydropyridines (e.g.,amlopidine, felodipine, isradipine, nicardipine, nifedipine, nitrendipine,oxodipine, nimodipine, nisoldipine)

      Mengambat ion Ca melewati membran sel otot jantung dan otot polos

      • Dilatasi arteri dan arteriol korona

        Suplai O2 jantung meningkat

      • Dilatasi vaskularisasi peripheral

        • Mengurangi hipertensi
        • Inflamasi
        • Plak

      

      maunya dilatasi arteri, eh peripheral ikutan juga

  • Tidak sakit, pembesaran mulai dari interdental papil meluas ke fasial dan lingual, menyeluruh, keras, kenyal,merah muda pucat, tdk mudah berdarah

  • Enlargement → plak kontrol sulit → keradangan sekunder→ pembesaran bertambah, merah kebiruan, tendensi berdarah

  

  

• Enlargement Associated with systemic diseases or conditions:

  • Conditioned enlargement

    • Pregnancy

      • Tahap

        • Pregnancy
        • Progesteron – estrogen
        • Vascular permeability
        • Gingival edema, inflammatory response

      • Macam

        • Marginal enlargement:
          • timbul akibat faktor lokal
          • proksimal > fasial & lingual
          • General
          • Merah terang, rapuh, permukaan licin mengkilat, berdarah spontan atau dgn sentuhan ringan
        • Pregnancy tumor/ pyogenic granuloma
          • Seperti tumor
          • Pada margin dan interproksimal
          • Merah gelap, ungu, mengkilap, padat atau lunak, tdk sakit kecuali ada inflamasi dan pengaruh oklusi

        

      • parah: trisemester ke 2: setelah kehamilan berusia 8 bulan

    • Puberty

      Secara umum gambaran klinis sama dengan penyakit gingiva karena inflamasi kronis

      • Pada marginal dan interdental
      • Papila interdental menonjol
      • Sering hanya pada fasial
      • Setelah pubertas pembesaran akan berkurang, tetapi tidak akan hilang bila plak dan kalkulus tidak dihilangkan

      

    • Vitamin C deficiency/ scorbut/scurvy

      Pada marginal

      • Merah kebiruan
      • Konsistensi lunak, rapuh , permukaan mengkilap,mudah berdarah
      • Permukaan gingiva nekrosis dengan pembentukan psudomembran

      

      ada nekrotik

    • Plasma cell gingivitis

      Alergi

      • Pembesaran ringan pada marginal dan meluas ke attached
      • Merah, rapuh, bergranuloma, mudah berdarah
      • Lesi pada attached dan berbeda dengan gingivitis yg disebabkan plak
      • Tidak ada kehilangan attachment

      

    • Nonspecific conditioned enlargement (pyogenic granuloma)

      • Pembesaran seperti tumor → ok trauma kecil
      • Sessile atau pedunculated

      

      dasar lebar atau bertangkai

      • Merah atau ungu, keras atau rapuh → tergantung durasi
      • Ada yang ulserasi dan eksudat purulen

      

  • Systemic diseases causing gingival enlargement

    • Leukemia

      • Diffuse atau marginal
      • Lokal atau general
      • Bisa seperti tumor pada proksimal
      • Merah kebiruan, mengkilap, padat tp rapuh dan mudah berdarah
      • Kerusakan tlg alveolar
      • True leukemic enlargement → leukemia akut
      • Jarang pada leukemia kronis

      

      • Meningkatkan sesiptibilitas infeksi

        

      • Teori (2)

        1. Sel leukemia masuk gingiva
        2. Karena plak

        

      • Terapi

        • Sistemik
          • dokter umum
          • medical evaluation
        • Scaling rootplaning
          • antibiotik
          • 0,12% chx
        • Periodontal surgeries
          • remission

    • Granulomatus diseases

      • ulserasi mukosa RM
      • sebab:imun
      • Ulserasi mukosa RM
      • Gingival enlargement, strawberry gingivitis
      • Kegoyangan gigi, gigi tanggal
      • Respon penyembuhan lambat
      • Papila merah keunguan, mudah berdarah

      

      

• Neoplastic Enlargement

  • Benign Tumors

    • Fibroma, Papiloma, Peripheral giant cell granuloma

      • FIbroma

        • tumbuh dari jaringan ikat gingiva/ ligamen periodontal
        • benjolan
        • lunak

      • Papiloma

        • tampak keras
        • lesi kecil
        • diskret/ melebar dengan permukaan tidak rata

        

      • Periheral giant cell granuloma

        • interdental, margin gingiva, labial> lingual
        • single/multiple
        • lunak
        • bentuk jelas hingga tak beraturan
        • terdapat ulserasi pada margin
        • warna pink hingga merah keunguan
        • tidak sakit
        • dibedakan dengan mikroskop

      • Central giant cell granuloma:

        di dlm tlg rahang, gingiva tampak membesar

        Lesi pada tulang rahang

        menyebabkan deformitis tulang rahang dan pembesaran gingiva

        

      • Leukoplakia:

        bercak putih keabu abuan, datar, tebal, irregular, tidak bisa dikerok

        

      • Gingival cyst:

        jarang mencapai ukuran klinis yg signifikan,

        pembesaran terlokalisir,

        bisa melibatkan marginal dan attached,

        sering pada regio kaninus dan premolar,

        sakit bila ada erosi permukaan tlg alveolar krn ekspansi kista,

        DD: periodontal cyst (berkembang dlm tlg alveolar, dekat akar gigi)

        

      gamb klinis mirip, hrs dibedakan dgn pemeriksaan HPA

      

  • Malignant Tumors

    • Carcinoma
      • Squamous cell carcinoma adalah keganasan yg paling sering terjadi pada gingiva
      • eksofitik,
      • menonjol dgn bentuk tdk teratur,
      • ulseratif, erosif, datar. Sering tdk menimbulkan gejala, kecuali ada komplikasi
    • Malignant melanoma
      • Tumor RM yg jarang terjadi
      • Bentuk datar atau bernodul
      • Pada palatum durum org2 tua
      • Infiltrasi ke dalam tulang dibawahnya
    • Sarcoma
      • Kaposi sarcoma sering pada HIV gingiva dan palatum
      • pada gingival palatinal

    

• False Enlargement

  • underlying osseous lesion

    • torus
    • exsostosis
    • Paget’s disease, cherubism,
    • osteoma

    

  • underlying dental tissues

    • gigi mau erupsi / developmental enlargement

    

• Hereditary Gingival Enlargement

  • Klinis
    • Slowly Progressive Generalized RA + RB
    • Permanent teeth Birth <
    • Syndrome tertentu Autosomal dominant Autosomal recessive (<)
    • Fibrotic Nonhemorrhagic
  • Mengenai marginal, attached dan interdental papil
  • Menyeluruh/ salah satu rahang
  • Keadaan lain = dilantin hiperplasia
  • Infeksi → lunak, berdarah, sakit
  • Idiopathic GE: →tdk ada keluarga yg mempunyai riwayat serupa

  

  

  distorsi rahang akibat jaringan lunak fibrotik-ELEPHANTHIASIS

  

  attached drug masih normal

• Penatalaksanaan

  • Kontrol plak
  • Fungsi
  • Estetik

• Urutan terapi periodontal

  • Emergency phase

    • drainase
    • open bun

  • Nonsurgical phase (I)

    • SRP
    • plak kontrol
    • diet kontrol
    • koreksi restorasi
    • oklusal terapi
    • splinting protesa

  • Surgical phase (II)

    • gingivectomy
    • flap
    • endo
    • kuretase

  • Restorative phase (III)

    restorasi tetap

    • protesa gigi

  Reevaluation

  • Maintenance phase (IV)
    • kontrol teratur
    • periksa plak, kalkulus, oklusi, patologis