Perawatan Pulpa Gigi Desidui
-
Tujuan Perawatan Pulpa Gigi Sulung
-
mempertahankan panjang lengkung gigi
gigi suka ke ruang kosong, nanti gigi yg dicabut mau dierupsi tapi lengkung gigi sudah pendek jadi gacukup
-
Estetik
-
Mastikasi
-
Fungsi bicara
lidah tidak ada penahan, susah ucap huruf F
-
Mencegah kebiasaan jelek: tongue thrusting
-
Mencegah trauma psikologis
-
-
Penentuan Rencana Perawatan Pulpa Gigi Sulung
-
Diagnosa
-
Sisa jaringan gigi (enamel) dapat direstorasi
-
Keadaan jaringan periodontal
gingiva, tulang alveolar, ligament periodontal, dan sementum
-
pasien kooperatif selama perawatan
kemampuan emosi masih belum develop
-
-
Penegakan Diagnosa
- Ananemsis
- riwayat dan karakteristik penyakit
- rasa nyeri
- What (OLD CART)
- Location
- Permulaan (sejak kapan terjadi, tahu)
- Apa yang memicu dan mengurangi
- Durasi rasa sakit → brapa lama
- Intensitas →seberapa parah (krn bocil gatau cekat cekot jadi intensitas dikasih nomer 1-5, emotikon)
- Pemeriksaan klinis
-
palpasi, perkusi, kegoyangan
-
jaringan lunak sekitar gigi→ fistula, abses
fistula:jalan keluar pus
abses: bengkak isi pus
-
Ada/tidak perforasi atap pulpa
-
Tes vitalitas pulpa
-
Termal
dingin: clorethyl di CEJ lalu kavitas
panas: guttap dipanaskan
-
Kavitas
dengan round bur
-
K file
-
-
Warna gigi lebih tua dari gigi senama → pada umumnya pulpa non vital
-
- Pemeriksaan radiografi
- radiolusen
- resorbsi
- kedalaman karies
- Ananemsis
-
Anatomi kavitas pulpa pada gigi desidui
- Ciri umum
- kedalaman dentin antara ruang pulpa dan enamel lebih kecil terutama pada gigi molar sulung kedua bawah
- tanduk pulpa yang sangat tipis dan menonjol tinggi pada molar, terutama yang mesial
- kamar pulpa relative > dari gigi permanen, karena dinding dentin tipis
- saluran akar panjang, pada gigi molar , saluran akar sering tidak teratur dan seperti pita
- saluran akar molar sulung sangat divergen
- enamel tipis
- Incisivus
- kamar pulpa seperti kipas (dilihat dari labial)
- relative lebih besar dari i1 permanen dan meluas ke mesial
- pulpa terletak lebih dekat dibawah enamel tipis
- tanduk pulpa kurang runcing dibanding i1 permanen
- kamar pulpa berbentuk baji pada labio lingual
- saluran akar lebar dan meluas drpd i1 permanen
- 1/3 apikal akar diperforasi oleh banyak saluran akar
- Caninus
- pulpa tunggal
- 1/3 apikal cenderung membengkok kearah distal
- keseluruhan kamar pulpa meruncing rata pada atap kamar pulpa ke apeks akar tanpa penyempitan
- saluran akar panjang dan berakhir pada foramen apikal yang jelas dan banyak apikal tambahan
- dentin antara kamar pulpa dan lapisan enamel< permanen
- molar
- kamar pulpa relatif> dimensi luar mahkota
- dinding dentin dan enamel cukup tipis, jarak antara tanduk, pulpa dan permukaan enamel
- kamar pulpa mempunyai tanduk pulpa yang sama jumlahnya dengan jumlah cusp pada mahkota
- saluran akar tidak teratur, sering berbentuk pita dan jauh lebih rumit drpd molar permanen
- Ciri umum
Macam Obat untuk Perawatan Pulpa
-
Bahan irigasi
- Macam
- Larutan NaOCl 0,5%-2%
- Larutan Aquades
- Larutan antiseptik
- Kegunaan
- melarutkan kotoran jaringan pulpa
- mengeluarkan kotoran yang melekat pada saluran akar
- membunuh kuman
- Macam
-
Bahan Sterilisasi Saluran Akar
-
Macam
- ChKM
- Cresophene
- Rockle's
-
Kegunaan
Membunuh bakteri dan jamur
bengkak, fistule→ Cresophene, Rockle's → kortikosteroid (anti radang)
-
-
Bahan Devitalisasi
seringnya sulung, bila tidak mau dianastesi
- Macam
- Caustinerf → tdk boleh untuk gangren Pedodontic
- Kegunaan
- Devitalisasi gigi
- Macam
-
Bahan Pengisi Saluran Akar
hanya pasta tidak ada guttap (permanen) karena sulung ada resorpsi, guttap tidak bisa diresorbsi
-
Macam
-
Zinc Oxide Eugenol Paste
-
Iodoform Base paste
-
Calcium Hydroxide
resorpsi interna→ rekom: ZOE
-
MTA
tidak bisa diresorpsi
untuk pulpotomy= coronal aja → bisa hilang bareng gigi sulung so NO problem
pulpectomy dan PSA = sampe apex
-
-
Kegunaan
- Mencegah pertumbuhan kuman
- Merangsang penyembuhan jaringan sekitar gigi
-
Pemilihan Perawatan Pulpa
-
Vital (Pulpa reversible dan irr)
-
Indirect Pulp Capping
-
Indikasi
Gigi dengan lesi karies dalam tapi tidak melibatkan pulpa
-
Kontraindikasi
- Gigi goyang
- reaksi negatif pada tes vitalitas gigi
-
Tujuan
- Preservasi vitalitas
- Menghentikan perkembangan karies
- Pembentukan dentin tersier
-
Tahapan
- Hilangkan karies menggunakan bur slow-speed round bur
- Letakkan CaOH di atas dentin karies
- Letakkan restorasi akhir (GIC/komposit)
-
-
Direct Pulp Capping
-
Indikasi
Eksposur mekanis atau trauma kecil pada gigi desidui
-
Kontraindikasi
Eksposur karies gigi pada gigi desidui
-
Tujuan
Preservasi vitalitas pulpa dibawah jembatan dentin tersier
-
Tahapan
- Remove the caries with a slow-speed bur
- Place calcium hyroxide (liner) over the exposed pulp
- Direct pulp capping
-
-
Pulpotomi (pulp amputation)
-
tergantung besar kecil lesi terbuka
kecil (round bur kecil): direct pulp capping
besar: pulpotomi
akhir: vital parsial
- Indikasi
- Eksposure pulpa karena karies
- Iatrogenic
- Jaringan radikular vital
- Gigi dapat direstorasi
- Sakit spontan
- Periapikal normal
- Kontraindikasi
-
Terdapat fistula
sudah sampai periapikal, pulpo cuma bagian korona
asumsi infeksi sampai apex, lah pulpo cuma corona
-
Resorbsi akar lebih dari 1/3
-
Pendarahan terus menerus
-
Resorbsi internal/inteksternal
-
Kalsifikasi pulpa
-
- Tujuan
- Mempertahankan gigi dalam keadaan asimtomatis hingga gigi pengganti erupsi
- Jaringan penyangga gigi sehat
- Tahapan
-
Antiseptik (povidone-iodine) → semua satu regio
-
Anestesi topikal dan Isolasi Gigi
gel → stroberi, pinset, cotton pellet, tunggu 2-3 menit → jaringan sekitar pucat, terasa tebal
-
Anestesi infiltrasi
- Syringe
- Cytoject / pedal injeksi → jarum lebih kecil
-
Hilangkan seluruh karies menggunakan bur round-bur / high-speed straight fissure tanpa memasuki kamar pulpa
-
Hilangkan atap dentin menggunakan bur large diamond stone atau slow speed round untuk meminimalkan trauma
-
Perluas area eksposur dan hilangkan atap kamar pulpa
ketika buka 1, tarik sampai terbuka semua terlihat orifice
-
hilangkan pinggiran atau overhanging enamel dengan bur slow-speed round
yang tajam2 harus diambil krn nanti potensi jd tempat bakteri
-
Spoon excavator tajam digunakan untuk mengambil pulpa koronal dan sisa pulpa
-
Bersihkan kamar pulpa dengan saline dan bersihkan seluruh debris
-
Letakkan cotton pellet di atas pulpa untuk mencapai hemostasis
-
( sudah berhenti) Menggunakan cotton pellet untuk mengaplikasikan diluted formocresol pada pulpa selama 3-5 menit
(-) formocresol: toxic → larutan→ merembes banyak→ toxic untuk pulpa → kanker rongga mulut
(+) bahan fiksasi, tidak merubah warna gigi
bahan fiksasi→ : ferisulfat
jaringan pulpa akan
membentuk zona fiksasi yang bersifat keras, tahan terhadap autolysis dan merupakan barrier terhadap serangan bakteri yang menuju ke apikal. → segar seperti sedia kala, tidak bau busuk, berubah warna
<3: tidak efektif, >5: toxic
? Cara tidak merembes: ditaruh di glasslab, ampil cotton pellet baru ditekankan ke cotton pelet pertama
-
Letakkan cotton pelet kering kecil untuk menghindari kontak jaringan dengan formokresol
-
Buang cotton pellet dan periksa untuk fiksasi, diskolorasi kecoklatan pada cotton pellet dan ruang pulpa merupakan indikasi fiksasi
-
pengisian tumpatan sementara dengan semen ZOE pada kamar pulpa | Basis ZnPO4
-
Panggil kembali setelah 1 minggu dan restorasi menggunakan restorasi pemanen apabila pasien asimptomatik
-
-
-
Pulpektomi (pulp extirpation)
akhir: non vital
-
Indikasi
- Gigi dapat direstorasi
- Benih gigi permanen masih jauh
- Agenisi gigi permanen (tidak punya benih gigi)
-
Kontraindikasi
- Kegoyangan gigi yang berlebihan
- Lesi sudah mencapai bifurkasi
-
Tujuan
- Mempertahankan gigi bebas infeksi
- Jaringan penyangga sehat
- Promote physiologi root resorbtion
- Mempertahankan ruang hingga gigi permanen erupsi
-
Tahapan
-
Ulas antiseptik
-
Anestesi topikal, infiltrasi gigi dan isolasi gigi
-
Akses kavitas dipersiapkan
-
Atap kamar pulpa dihilangkan hingga orifice terlihat. Jaringan pulpa bagian koronal dibersihkan
-
Lakukan DWP → mengukur panjang kerja
-
Pengambilan jaringan pulpa di dalam SA menggunakan ekstirpasi
file dr plg kecil 8
- Indikasi preparasi saluran akar selesai
- serbuk dentin putih nempel di file
- cek foto dinding halus (klo lekukan; tidak halus)
- Indikasi preparasi saluran akar selesai
-
Irigasi menggunakan saline/ chx + aquades
-
Preparasi SA dengan tujuan memperlebar kanal agar dapat dilakukan kondensasi material pengisi saluran akar
-
Keluarkan seluruh debris dan serpihan dentin menggunakan cairan irigasi
-
Keringkan kanal dengan adsorbent paper point
-
Sterilisasi → membunuh kuman di saluran akar
-
Obturasi gigi sepenuhnya untuk menetup pulpa koronal dan radicular dengan ZnOE
Basis ZNPO4
- letakkan restorasi final dan stainless steel crown (krn biasanya habis perawatan tu rapuh giginya)
-
-
-
Ekstraksi
-
Indikasi
sudah tidak bisa direstorasi
-
Kontraindikasi
-
Tujuan
-
-
-
Non Vital (nekrosis pulpa)
-
PSA
langsung acces opening gapake anestesi
-
Ekstrasi
vital non vital: pulpektomi →textbook
indo: spt diatas → ujian
xoctiner→ tdk untuk gangren
-
Post a Comment