Armamamentarium

 

Armamamentarium

• Definisi Armamentarium

  Armamentarium

  1. The complete equipment of a physician or medical institution, including books, supplies, and instruments.
  2. The complete range of materials available or used for a task.

Tang/ Forcep

• Anatomi

  

  • Pegangan/ handle

  • Engsel

  • Paruh/ beak

    ukuran beak disesuaikan dengan ukuran gigi

• Jenis Tang

  • RA

    • TANG MAHKOTA ANTERIOR RA

      Ciri ciri:

      • Beak lurus terhadap handle
      • Memiliki 2 beak tumpul yang lebar
      • Handle membuka ke arah samping
      • Ujung beak terpisah

      

    • SISA AKAR ANTERIOR RA

      • Beak lurus terhadap handle
      • Memiliki 2 beak tumpul yang pipih
      • Handle membuka ke arah samping
      • Ujung beak bertemu

    • TANG MAHKOTA PREMOLAR RA

      • Membentuk 45 derajat terhadap handle (Huruf “S”)
      • Memiliki 2 beak tumpul yang lebar
      • Handle membuka ke arah samping
      • Ujung beak terpisah

      

    • TANG MAHKOTA MOLAR RAHANG ATAS

      • Beak membentuk 45 derajat terhadap handle (Huruf “S”)

      • Memiliki 1 beak tumpul yang lebar di bagian palatinal dan 1 beak tajam pada bagian bukal

      • Handle membuka dengan arah samping

      • Ujung beak terpisah

      • molar kanan RA

        

        

      • molar kiri RA

        

        

      

    • TANG MOLAR KETIGA RA

      • Beak membentuk 2 sudut terhadap handle
      • Memiliki 2 beak tumpul yang lebar
      • Handle membuka ke arah samping

      

    • SISA AKAR POST RA

      • Beak membentuk 2 sudut terhadap handle
      • Memiliki 2 beak tumpul yang tipis
      • Handle membuka ke arah samping
      • Ujung beak bertemu

      

  • RB

    • TANG ANTERIOR RB

      • Membentuk 90 derajat terhadap handle
      • Memiliki 2 beak tumpul yang tipis
      • Handle membuka arah atas bawah
      • Ujung beak terpisah

      

    • TANG MAHKOTA PREMOLAR RB

      • Membentuk 45 derajat terhadap handle
      • Memiliki 2 beak tumpul yang lebar
      • handle membuka arah atas bawah
      • Ujung beak terpisah

      

    • TANG MOLAR RB

      • Membentuk 90 derajat terhadap handle
      • Memiliki 2 beak tajam
      • Handle membuka arah atas bawah
      • Ujung beak terpisah

      

    • TANG SISA AKAR RAHANG BAWAH

      • Membentuk 90 derajat terhadap handle
      • Memiliki 2 beak tumpul yang tipis
      • Handle membuka arah atas bawah
      • Ujung beak bertemu

      

  • Tang Khusus

    • Sisa akar post RA/ Bayonet

    • TANG TRISMUS RB

      → untuk molar RB yg pasiennya tdk bisa membuka mulut lebar

      • Beak terhadap handle membentuk sudut 90 derajat
      • Memiliki 2 beak tajam
      • Handle membuka ke arah samping

      

    • TANG TANDUK (COW HORN)

      → diletakkan di bifurkasi, tajam, untuk molar RB

      • Beak terhadap handle membentuk sudut 90 derajat
      • Memiliki 2 beak tajam
      • Engsel membuka dengan arah horisontal
      • Unt M RB

      

  

  

• Elevator

  • Macam tip elevator

    tang merk ga pengaruh

    bein ngaruh

    kalau ujungnya b, c, d, e gak kepake sm dok fit.

    beli bein gak harus mahal, kalo mahal tp bentuknya gak cocok ya percuma

    

• Bein

  • Anatomi Bein

    merk kohler no. 64, 94, osung, directa, freddy

    

    

• Cryer

  fungsi cryer: untuk mengangkat sisa akar yang tertinggal di salah satu sisi.

  co: sisa akar gigi pasien distal yg mesialnya udah keluar gigi m1 kiri bawah. → pakai bein yang kanan

  ungkitan lebih besar dari bein

  

• Set alar dasar diagnostik

  • kaca mulut
  • sonde halfmoon
  • pinset dental
  • ekscavator
  • tray alat

  

• Syringe

  • injeksi anastesi : 3cc

  • irigasi : 10 cc atau 20 c

    

  • cytoject jgn pilih yg pendek, jgn sampe masuk semua, patah ntr masuk

  

• Bite blok

  Digunakan untuk membantu menahan pembukaan mulut pada saat melakukan tindakan

  

• Cheek retractor

  Digunakan pada operasi bedah minor untuk membantu operator mendapatkan lapang pandang yang cukup dengan menarik mukosa bucal di sisi daerah operasi pada arah berlawanan dengan operator

  

• Retraktor

  

  

  untuk odontek atau flap yang dipakai di ujung kanan untuk narik pipi

• SCALPEL/BLADE/MESS/BISTO URI

  10 buat ekstraoral

  kalo intraoral 11 12 13

  Yang sering digunakan di Bedah Mulut dan Maksilofasial adalah :

  • #11 : untuk incisi abses

  • #12 : untuk marginal flap

  • #15 : untuk incisi pada sebagian bedah minor

  • Handle scalpel

    yang panjang biasanya untuk palato

    pendek→ odontek, flap

    

    

    • Handle scalpel no 3

      

  

• Rasparatorium

  • Digunakan untuk membuka flap mukoperiosteal yang dasarnya adalah periosteum
  • Sisi tajam menghadap tulang dan panduan gerakannya adalah melepaskan periosteum dari tulang

  

• Suction

  • suction tip (atas) dan mesin suction portable (bawah)

  • Suction tip ini adalah tempat yang paling membutuhkan perhatian saat pencucian karena darah yang tidak dibersihkan dengan tuntas akan meninggalkan kerak di bagian dalam nya sehingga lumennya menyempit dan beresiko sering buntu

    

• handpiece

  • HIGHSPEED 2 & 4 HOLE

    

  • lowspeed

    

• Mata bur tulang

  Untuk mengurangi tulang dan menseparasi gigi

  

• HAMMER + CHISEL

  mengurangi tulang

  

• Knabel tang

  mengurangi tulang

  

• CURETT

  

• Bone file

  menghaluskan tulang

  

• Nierbeken

  

• Cairan irigasi NS/PZ/NaCl

  

• Pinset chirurgis

  

• Needle Holder

  Alur / gurat di dalam beak akan mudah rusak apabila digunakan untuk memegang selain jarum

  

• Klem bengkok / lurus

  • Beda fungsi dengan needle holder
  • Tidak digunakan untuk memegang jarum

  

• MACAM-MACAM JENIS MATA JARUM

  • Mata jarum

    

    

  • Bentuk Jarum

    kita pakai yang 3/8. kalau beli benang harus tau jarumnya uk berapa benangnya uk berapa

    1/2 untuk jahit kak

    

  • PANJANG BENANG 18/21/24

    

• BENANG

  

• Klasifikasi Suture Material

  • Braided/ Multiflament

    → beberapa filamen yang dipilin bersama

    • has capillary action
    • increased infection risk
    • less smooth passage
    • less tensile strength
    • better handling
    • better knot security

  • Monofilament

    → untaian tunggal

    • no capillary action
    • less infection risk
    • smooth passage
    • higher tensile strength
    • has memory
    • more throws required

  • Absorbable

    • Natural
      • catgut
      • plain
      • chronic
    • Synthethic
      • polygolic acid (Dexon)
      • polyglactic acid (vicyl)
      • poly-para-dioxanome (PDS)
      • modified polyglycolic acid (Maxon)

  • Nonabsorbable

    • Natural
      • silk
      • cotton
      • metals (Stainless steel)
    • Synthethic
      • dacron (tevdek, ethibond, tycron)
      • nylon (ethylon, dermalon, braided nurolon)
      • polyprolene (prolene, surgilene)

  

  

• Gunting benang

  

• DUK KLEM

  duk klem untuk menjepit duk

  

• DUK LUBANG

  

• Korentang

  Mengambil alat / bahan steril

  

• Mouth Spreader

  

• Lampu Infra Merah

  • Jarak antara lampu dan target sekitar 30 cm
  • Hindari daerah yang tidak membutuhkan terapi dengan penutup
  • Lama pemberian 5 – 15 menit

  

Set

• Set Flap

  SET FLAP

  1. Scalpel a. No. 11 b. No. 12 c. No.15
  2. Handle scalpel
  3. Rasparatorium
  4. Pinset chirurgis

• SET SUTURING

  1. Pinset cirurgis
  2. Needle holder
  3. Needle (jarum)
  4. Benang
  5. Gunting benang

• SET ODONTEKTOMI

  • SET FLAP
  • SET SUTURING
  • ALAT EKSTRAKSI YANG DIPERLUKAN

  

  

• SET SPLINTING SEDERHANA

  • LIDAH ULAR / LUNIATSCHEK: menahan wire
  • MATTEW / NEEDLE HOLDER: menarik / memilin wire
  • WIRE stainless steel: 0,3 atau 0,4
  • GUNTING WIRE: memotong wire
  • SONDE: membuat loop
  • KLEM BENGKOK / LURUS: membengkokkan wire

• LUNIATSCHEK

  

• Mattew

  

• Gunting Kawat