Pemeriksaan Penunjang dan Gambaran Klinis Infeksi Odontogen
Pemeriksaan Penunjang dan Gambaran Klinis Infeksi Odontogen
“Supported Examination and Clinical Manifestation of Odontogenic Infection”
-
Intraoral examination
-
Pemeriksaan Obyektif
ditulis pada rekam medis
-
Inspeksi
→ melihat dan memperkirakan
- identifikasi gigi
- bentuk
- ukuran
- warna
- debris
- bentuk permukaan
- karies (superfisial, medial, profunda)
-
Palpasi
→ memakai piranti/ tangan → memastikan
-
druk (menekan)
-
perkusi/ (mengetuk dari samping)
-
kedalaman karies
bisa memakai RO
saat retensi tulang pada jaringan rendah, bisa dari gigi lain (bukan depannya) pindah ke retensi rendah→ dibutuhkan foto RO
-
konsistensi (padat lunak/keras/ fluktuasi)
-
kegoyangan
-
-
-
Radiographic Examination
-
Panoramik
-
Nama lain : orthopantogram (OPG)
-
Mengevaluasi tulang secara luas
-
Pada kasus infeksi, mengetahui perluasan infeksi ke tulang, gigi geligi yang lain atau jaringan sekitar
-
Melihat fraktur pada TMJ
-
*Panoramic radiograph
→ melihat untuk area yang banyak
- melihat jaws, nasal cavity, maxilarry sinuses, and dentition
- minimal discomfort, BAGUS untuk melihat trismus
ada massa, gigi transposisi
-
Contoh
-
osteomielitis
-
-
-
WATER’S
-
Mengetahui sinusitis maksilaris
Gambaran sinusitis:
-
gambaran radiopak pada daerah sinus
-
Mengetahui fragmen akar yang masuk ke dalam sinus
-
*Waters radiograph
bisa lihat:
khusus untuk mengarah sinus maksilaris, fraktura zygoma
- sinus frontalis
- sinus maksilaris
- harusnya radiolusen: klo berkabut radioopak ada sinusitis → bisa berisi pus (cairan)
→ normal: lebih radiolusen, bandingkan dengan sinus yang lain
-
Kenapa tidak pakai panoramik?
di panoramik tidak terlihat
normal: lebih radiolusen, bandingkan dengan sinus yang lain
-
-
-
Foto Periapikal
-
Untuk melihat PENYEBARAN INFEKSI SECARA LOKAL
-
Kurang tepat digunakan untuk pemeriksaan impaksi gigi 🡪 akar tidak tampak maksimal
-
*Periapical radiographs
→ ingin identifikasi 3-4 gigi saja
- Fungsi
- menunjukkan kondisi akar gigi, pelebaran ligamen
- mengetahui apa ada op sebelumnya
- melihat kedekatan dengan sinus
- U/ infeksi odontogenic
- dapat melihat gigi dan regio periapical lebih detil
- less radiation dosage
- Fungsi
-
-
CT SCAN OSTEOMIELITIS
-
Untuk mengetahui perluasan kerusakan tulang dan jaringan sekitarnya
-
DEFINISI OSTEOMIELITIS
-
Osteomielitis merupakan infeksi yang dimulai dari sumsum tulang hingga ke korteks tulang.
-
Osteomielitis merupakan suatu bentuk proses inflamasi pada tulang dan struktur-struktur disekitarnya akibat infeksi dari kuman-kuman piogenik. Seperti Staphylococcus dan Streptococcus
-
Gambar
-
-
*CBCT (Cone-beam computed tomography)
-
pasien harus sadar, berdiri tegak→ untuk meletakkan dagu
-
klo tidak bisa berdiri→ alternatif: CT Scan (posisi tidur)
-
Hasil CB-CT
3 dimensi: ukur pxl massa dengan presisi
-
For odontogenic infection:
- CBCT/ CT scan lebih valid untuk jaringan keras (misal untuk:multiple adjacent carious teeth, suspected jaw fracture, osteomyelitis)
- MRI untuk jaringan lunak: lebih detail
-
Contoh
-
osteoradionecrosis
destruksi tulang tanpa penyebab, ada riwayat radiasi
-
osteomyelitis
-
gambaran lubang2
-
ada gambaran tulang mati ( sequester formation ) diantara tulang sehat→harus dibuat window/celah
-
bila nekrosis di permukaan→ bone necrotic→ bisa langsung dibuka
-
panoramik
-
CBCT
- harusnya tulang radioopak
- radiolusen: tempat keluar pus
→ klo di sisi medial/produnfal bisa dilihat 3D
memastikan seberapa parah, kalau di px langsung ketutupan gingiva jadi gakeliatan
-
-
-
-
-
USG (Ultrasonography)
-
Mengetahui batas lesi yang mengandung bahan cair
-
Mengetahui panjang dan lebar lesi
-
Apakah murni cairan atau terdapat bentuk padat , atau bentukan vaskuler
-
Membantu mengarahkan jarum pada saat aspirasi
-
*Ultrasonography
menghantarkan suara→ dirambatkan→ dikembalikan ke cone
beda medium→ beda hasil
-
Keuntungan
- cepat
- relatif murah
- tidak invasive
- sensitive
- accesible untuk identidikasi abses pada kepala dan leher
-
Selulitis
keras spt papan, tidak ada fluktuasi
hyperdense, hypodense
hitam: ada cairan→ abses: terlokalisir
abses (kiri), selulit (kanan)
-
Fludwig Angina/ Flegmon dasar mulut
daerah profunda (di submandibula/ sublingual)
- dengan USG bisa tau di sub mana
-
Surgical drainage
-
needle: ultrasound guided surgical drainage, mau ambil fnab→ gatau dimana→ bisa dibantu
panduan untuk memasukkan jarum
-
macam cairan
abses: kuning keruh
cyst: kuning mengkilat/kristalin
ameloblastoma: merah bata (gelap)
blood: merah segar
-
-
melihat arteri vena
-
-
-
-
ASPIRASI
- Memastikan cairan yang ada di dalam lesi / tumor/ pembengkaan
- Tidak perlu mengambil maksimal karena hanya untuk memastikan saja
- Warna cairan :
- Kuning keruh : nanah / pus
- Kuning jernih mengkilap / putih mengkilap : cairan kristalin
- Merah bata : cairan ameloblastoma
- Merah segar : darah
-
KULTUR MIKROORGANISME
-
Dilakukan di laboratorium Patologi Anatomi
-
Dikerjakan pada suasana ANAEROB
-
Mengetahui
- BAKTERI YANG BERKEMBANG BIAK
- ANTIBIOTIK YANG SENSITIF PADA BAKTERI TERSEBUT
-
MEDIA TRANSPORT KHUSUS
MENJAGA AGAR TETAP PADA SUASANA ANAEROB
-
-
LAB DARAH
-
PEMERIKSAAN
- Darah lengkap 🡪 mengetahui jumlah leukosit dalam darah
- Leukosit meningkat pada infeksi 🡪 memfagosit kuman dan menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman
- GDP/GD2PP 🡪 mengetahui kadar glukosa dalam darah
-
Teknik Sentrifugal
-
-
EVALUASI LABORATORIUM
- Penghitungan sel darah dengan pemeriksaan smear: leukositosis 10.000 WBC/mm3
- Laju endap eritrosit (ESR): normal: 0-20 mm/jam, pada infeksi 30-70 mm/jam
- Pemeriksaan mikroskopis (eksudat, efusi, cairan tubuh,lesi atau kombinasi): pewarnaan gram utk bakteri, pewarnan asam untuk mikrobakteri, dan pewarnaan dengan antibodi fluoresen
- Kultur darah, eksudat, lesi, efusi, dan cairan tubuh yang dicurigai
- Tes kulit utk tuberkulosis
- *Laboratory Examination
-
lebih banyak digunakan pada pasien MRS (dirawat dirumah sakit)→ melihat progresivitas
-
Pemeriksaan Darah Lengkap
→ Pemeriksaan darah untuk mengevaluasi kesehatan umum dan mendeteksi kelainan termasuk anemia, infeksi, dan leukemia
rentang nilai kadang berbeda karena beda mesin
infeksi: dilihat WBC (tinggi: infeksi berat, resiko sepsis)
- lihat fungsi hepar: ALT dan ALP
-
Random Blood Sugar Test
DM: kemungkinan lebih tinggi infeksi odontogen
-
Gula darah acak
normal: 200mg/dl, lebih? diabetes, dan harus dillihat tanda2: sering kencing dan haus
→ langsung jd dipengaruhi konsumsi px
-
gula darah puasa
- sampel darah yang diambil setelah semalam puasa
<100 normal
126 diabet
-
-
HbA1C test
untuk 2-3 sebelumnya
A1C nempel di Hb, Hb masa hidupnya 100-120 hari→ lebih valid krena tidak terpengaruh konsumsi sehari2
- <5,7 normal
- 6,5 indikasi diabetes
-
Antimicrobial susceptibility testing
pusnya ada wadah khusus, krn pus anaerob
- melihat antibiotik yang sensitif thdp bakteri
- memeriksa bakteri
-
Post a Comment