Pertimbangan Pemilihan Gigi Tiruan Jembatan/ FPD
Fixed fixed bridge
-
rigid bridge/ stationary fixed bridge// simple fixed bridge/ GTJ tegar
-
Definisi
GTJ yang kedua ujungnya dilekatkan secara tegas pada retainer dan tidak terjadi pergerakan pada masing2 unitnya
- konektornya bersifar rigid atau casting→daya/beban kunyah terdistribusi merata pada kedua gigi penyangga
- paling umum digunakan
-
Indikasi
- digunakan pada gigi anterior dan posterior, GTj rentang panjang (long-span rigid)
-
Keuntungan
- retensi optimal
- kuat
- dapat sebagai splint
-
Kerugian
- preparasi gigi penyangga harus sejajar sehingga berisko pengurangan jaringan keras gigi lebih banyak
- penyemenan unit GTJ harus dilakukan bersamaan
-
-
Fixed movable bridge
-
semi bridge/ limited stationary bridge/ broken stress bridge/ GTJ setengah tegar
-
Definisi
GTJ yang salah satu ujungnya melekat secara tegar (rigid) pada retainer tetapi ujung yang lain bergerak (non rigid) terhadap retainernya
tilting: non rigid→ meredam beban pada gigi yang lemah
non tilting: rigid
-
Indikasi
- pada gigi anterior dan posterior dengan kemiringan yang berbeda/ tilting
- mempunyai retainer minor berupa inlay klas 2 MMO/ DO, FVC, atau mahkota 3/4 pada gigi C RA
- Short-span GTJ posterior (misal hanya kehilangan gigi P2
-
Bagian
-
retainer mayor
pontik melekat pada retainer (umumnya di sisi distal)
-
retainer minor
dovetail dan slot (umumnya di sisi mesial pontik)
sebagai stress breaker
-
-
Keuntungan
- mengatasi kesulitan arah
- meredam beban pada gigi penyangga lemah
- penyemenan tidak harus bersama
-
-
Spring bridge
-
distant abutment
-
Definisi
GTJ dengan pontik terletak jauh dari retainer an dihubungkan oleh palatal bar
- Beban kunyah yang diteirma oleh pontik diteruskan ke mukoperiosteum palatal dan tidak terdistribusikan ke gigi penyangga (habis sebelum mencapai gigi penyangga)
- merupakan kombinasi tooth mucosa borne
- pontik: anterior, abutment: posterior, dihubungkan palatal (shock absorber_
-
Indikasi
- kasus kehilangan 1 gigi anterior, terdapat diastema
-
Keuntungan
- hanya 1 gigi posterior yang menjadi abutment
- satu2nya desain GTJ yang memungkin adanya kedua sisi pontik
- fleksibilitas palatal bar→ menjadi shock absorber
-
-
Cantilever bridge
-
gtj lekat sebelah
-
Definisi
- GTj yang salah satu ujungnya melekat secara tegas (rigid) sedangkan ujung lainnya bebas atau hanya punya titik kontak saja dengan gigi
- primary abutment dan secondary abutment
-
Indikasi
-
kasus kehilangan 1 gigi anterior, terutama gigi 12
gigi hilang 12 RA, tapi pada gigi C RA hilang→ gigi P2 jadi abutment
-
-
Kontraindikasi
untuk regio posterior, desain beresiko fraktur restorasi karena beban oklusal diterima saat mastikasi→ resiko tipping
- Kecuali: kehilangan P1 RB, abutment P2
- Kecuali: kehilangan M1, abutment M2→ bisa→ semakin kehilangan di distal→ ungkitan tinggi, gabisa di P2
-
-
Compound bridge
-
Definisi
kombinasi dari dua atau lebih desain GTJ sederhana yang tidak melewati garis median (hanya di 1 sisi rahang)
-
Contoh
kombinasi fixed fixed bridge untuk gigi 13 14 15 dan cantilever bridge untuk gigi 12 dan 13 (pontik 12 14)
- digunakan bila dalam satu sisi rahang kehilangan gigi di anterior dan posterior
-
-
-
Complex bridge
-
GTJ kompleks
-
Definisi
- meliputi kedua sisi rahang
- yang menggantikan sejumlah gigi dengan fungsi yang berbeda atau
- suatu kombinasi desain GTJ (compound bridge) yang melewati garis median
-
-
Adhesive brisge
Post a Comment