Medical Compromise

shape image

Medical Compromise

  • Penyakit Hati

    • Hepatitis

      • Adalah suatu bentuk pernyakit pada organ hati di mana sel-selnya mengalami keradangan yang dapat berlanjut pada kerusakan sel secara permanen
      • Berdasarkan penyebabnyak dapat dibedakan menjadi:
        • Hepatitis akibat infeksi virus

          Berdasarkan identifikasi virus penyebab, dibedakan menjadi Hepatitis A, B, C, D, E, dan G

        • Hepatitis non virus

          Penyebab non virus yang dimaksud berhubungan dengan konsumsi alkohol jangka panjang, perlemakan hati akibat konsumsi lemak berlebih, komplikasi dari kelainan dikandung empedu, dan penyakit hati yang diinduksi oleh penggunaan obat-obatan (drug induce)

    • SIROSIS HEPATIS

      Kerusakan permanen yang luas pada parenkim hati sebagai akibat dari hepatitis kronis yang progresif dan mengakibatkan terjadinya penurunan hingga kegagalan fungsi hati secara permanen

  • PENYAKIT GINJAL

    • I. Sindroma Nefritik

      Sindroma nefritik merupakan penyakit ginjal yang ditandai dengan keradangan glomerulus dan menunjukkan adanya hematuria dengan onset yang mendadak disertai proteinuria. Salah satu penyebab tersering adalah pasca infeksi streptococcus akut

    • II. Sindroma Nefrotik

      Sindroma nefrotik ditandai oleh keadaan proteinuria yang parah disertai hipoalbumin, hiperlipidemia, dan edema. Biasanya berhubungan dengan reaksi antigen-antibodi seperti alergi dan lupus, selain itu juga berhubungan dengan penggunaan obat-obatan (drug induce), peyakit infeksi seperti malaria dan endokarditis bakterialis serta penyakit neoplastik seperti karsinoma kolon dan penyakit Hodgkin

    • III. Batu Ginjal

      Batu ginjal terbentuk dari kristal garam atau asam yang sukar larut dan komposisinya bervariasi menurut usia penderitanya. Batu ginjal dapat berada seluruh bagian dari ginjal dengan ukuran yang sangat bervariasi

    • IV. Gagal Ginjal

      Suatu keadaan di mana organ ginjal mengalami gangguan sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya. Gagal ginjal dibedakan menjadi gagal ginjal akut, gagal ginjal kronis, dan gagal ginjal terminal

    • V. Transplantasi Ginjal

      Suatu upaya rehabilitasi fungsi ginjal dengan peggantian salah satu atau kedua ginjal dengan ginjal donor. Konsekuensi dari perawatan ini adalah penderita akan menjalani terapi immunosupresan untuk jangka panjang.

  • PENYAKIT DARAH

    • I. Anemia

      Anemia merupakan salah satu kelainan darah berupa penurunan bermakna jumlah sel darah merah atau haemoglobin

      → perawatan invasif yg mengeluarkan byk darah (pulpektomi, ekstraksi)→ min Hb 10

    • II. Leukimia

      adalah suatu akibat dari keganasan jaringan hematopoetik yang ditandai dengan infiltrasi darah tepi, sumsum tulang, dan jaringan lain oleh sel-sel tertentu, biasanya limfoid atau myeloid.

      → Darahnya banyak

    • III. Immune Trombositopeni Purpura (ITP)

      → perdarahan didalam kulit

      adalah suatu sindroma klinis di mana terjadi trombositpenia, anemia hemolitik, mikroangiopati, dan sering juga disertai kelainan neurologis.

    • IV. Hemofilia

      adalah satu dari kelainan kongenital pada proses koagulasi yang sering dijumpai, dibedakan menjadi Hemofilia A dan B di mana pembedanya adalah faktor pembekuan darah yang mengalami defisiensi

    • V. Thalasemia

      adalah sekelompok gejala yang muncul akibat kelainan genetik yang manifestasinya berupa anemia berat karena abnormalitas dari ukuran dan bentuk sel darah merah

  • KELAINAN JANTUNG

    • I. Penyakit Jantung Kongenital

      Penyakit jantung kongenital yang umum dijumpai antara lain yang berhubungan dengan adanya aritmia pediatrik dan adanya kegagalan penutupan dari septum-septum pada jantung akibat gangguan selama proses perkembangan janin

      Bentuk kelainan yang sering ditemui antara lain adalah:

      • Atrium Septal Defect (ASD)

        Lesi terjadi karena terdapat defek septum atrium yang terletak di daerah fossa ovalis

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/811e3cce-02d2-4915-a06e-07882665ea38/Untitled.png

      • Ventrikular Septal Defect (VSD)

        Lesi terjadi pada septum ventrikular yang sering sekali terletak pada septum membranosa tepat di bawah katup aortik

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/128cb6d9-a539-4acb-8329-4c90334414b2/Untitled.png

      • Tetralogi of Fallot (TOF)

        → wajahnya jadi biru

        Lesi terdiri dari defek septum ventrikel, stenosis, atau atresia pulmonal serta terjadi shunt dari kanan ke kiri melalui defek pada septum

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/0d17c3a2-b379-4417-8c3c-93cb1c9392a4/Untitled.png

      • Patent Ductus Arteriosus (PDA)

        Lesi terjadi karena kegagalan penutupan duktus yang menghubungkan arteri rahpulmonalis dan aorta yang seharusnya terjadi dalam beberapa jam setelah kelahiran

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/882d5ee4-87c7-4858-914b-a902ddcdda6f/Untitled.png

    • II. Penyakit Jantung Bawaan

      • Endokarditis Bakteremia

        adalah suatu keadaan di mana daerah endokard mengalami kerusakan akibat invasi bakteri yang masuk dalam aliran darah atau jalur nafas dan bersarang di sekitar katub jantung, daerah dengan endotel yang rusak, atau di sekitar prostesis yang dipasang di jantung,

      • Infark Myokard

        Kelainan ini terjadi karena adanya penurunan aliran darah koroner sehingga tidak mencukupi kebutuhan energi untuk kontraksi otot jantung yang normal

      • Angina pectoris

        Kelainan ini khas karena serangannya akut berupa nyeri hebat dan tajam di daerah dada kiri akibat adanya sumbatan pada pembuluh darah koroner disertai spasme pembuluh darah tersebut.

  • PENYAKIT SALURAN PERNAPASAN

    • I. Infeksi Saluran Napas Atas (ISPA)

      adalah sekumpulan penyakit akibat infeksi pada saluran pernapasan bagian atas (sebelum bronkus) yang sering disebabkan oleh virus dan bakteri. Secara klinis dapat muncul sebagai common cold syndrome, faringitis, laryngitis, dan tonsilitis

    • II. Tuberkulosa (TB)

      adalah penyakit yang dapat menyerang sistem pernapasan dan juga sistem limfatik sebagai akibat dari infeksi mycobacterium tuberculosis

    • III. Asma Bronkial

      adalah suatu keadaan di mana terjadi penyempitan cabang saluran pernapasan yang kecil ditandai oleh gejala sesak nafas dan terdengarnya suara nafas tambahan berupa wheezing yang biasanya reversible dengan bantuan obat-obat bronkodilator.

  • PENYAKIT SARAF

    • Cerebral Palsy

      Kelainan ini khas menunjukkan kegagalan fungsi motoric akibat kerusakan fungsi otak yang terjadi sejak sebelum atau pada saat proses kelahiran, yang biasanya merupakan akibat suatu hipoksia, trauma, infeksi, atau suatu hiperbilirubinemia

    • II. Epilepsi

      adalah suatu gangguan pada kinerja otak berupa gangguan kesadaran berkala yang melibatkan aspek motorik dan atau sensorik. Bentuk kelainannya bervariasi namun yang terbanyak berupa kejang tonik-clonic

    • III. Bell’s Palsy

      → virus pada nervus facialis→ wajah miring

      Kelainan ini merupakan salah satu manifestasi dari kelumpuhan lower motor neuron pada daerah wajah yang sering kali tidak dapat ditentukan secara pasti penyebab lokal maupun sistemik yang mencetuskannya. Namun dari beberapa studi beberapa penyebab seperti keradangan pada nervus fasialis, serangan virus HSV, CMV, dan EBV memiliki hubungan dengan kejadian kelainan ini.

    • IV. Trigeminal Neuralgia

      adalah salah satu nyeri yang melibatkan saraf sensoris sekitar wajah yang non-dental berupa rasa nyeri seperti terkena listrik, muncul pada periode yang sulit diperkirakan dengan pencetusnya berupa rangsangan pada daerah yang disebut triger zone

    • V. Cerebrovascular Accidents (CVA, Stroke)

      adalah hasil dari suatu kerusakan akut di otak yang disebabkan oleh perdarahan intrakranial atau suatu proses iskemik jaringan otak, yang berdampak pada terjadinya gangguan fungsi neuromuskular.

  • PENYAKIT ENDOKRIN

    • I. Hipertiroidisme

      adalah bentuk kelainan endokrin yang diakibatkan oleh kelebihan hormon tiroid yang beredar dalam darah sebagai akibat dari hiperplasia atau hipertrofi dari kelenjar tiroid yang bersifat difus dan toxic, yang biasanya tanpa gejala namun berdampak pada sistem kardiovaskular, neuromuscular, gastrointestinal, dan reproduksi

      → tekan tiroid, klo gerak bukan hipertiroid

      → gaboleh pake adrenalin

    • II. Diabetes Melitus

      adalah serangkaian keadaan yang menunjukkan adanya gangguan fungsi dan regulasi pada system endokrin berupa terjadinya peninggian kadar glukosa darah yang kronik dan sering disertai abnormalitas klinis dan biokimia lainnya dari tubuh

      → non vital: CHKM tutup sementara

      → abses: antibiotik, jgn lngsung dicabut

  • PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN DISABILITY / HANDICAPPING CONDITIONS

    • I. Sindrom Down

      Sindrom Down (Mongolism, Trisomi 21) adalah salah satu dari kelainan kongenital akibat kelainan autosomal kromosom yang angka kejadiannya paling tinggi. Biasanya kelainan ini juga disertai oleh kelainan jantung kongenital, kelaianan imunologis kompleks, dan kelainan pada sistem hematologi

    • II. Hidrosefalus

      adalah kelainan yang terjadi karena dilatasi ventrikel otak yang disebabkan oleh obstruksi pada sistem sirkulasi cairan serebrospinal sehinggan menyebabkan penekanan dan atrofi pada otak dan membesarnya lingkar kepala bagian atas

    • III. Celah Bibir & Palatum (CLP)

      Celah bibir palatum (sumbing) adalah bentuk kelainan kongenital akibat terganggunya proses deferensiasi organ pada janin di daerah kepala leher. Kelainan ini biasanya juga dapat berhubungan dengan adanya anomali pada susunan kromosom, pembentukan gigi, gangguan fungsi pendengaran dan bicara

      → perlu feeding obturator

    • IV. Gangguan Perilaku Pada Anak

      • Oppositional defiant disorder (ODD)

        → menentang dan tidak taat

        • Mudah marah, terganggu, atau teriritasi
        • Sering menunjukkan temper tantrum
        • Sering membantah orang yang lebih tua, terutama orang terdekat, seperti orang tua
        • Menolak untuk mengikuti aturan
        • Sering terilihat berusaha untuk mengganggu orang lain
        • Self-esteem rendah
        • Ambang frustasi yang rendah
        • Sering menyalahkan orang lain untuk setiap kesalahan
      • 2. Conduct Disorder (CD)

        → kekerasan

        • Sering menolak untuk mengikuti perintah orang tua atau orang / figure lain yang memiliki otoritas (guru, dokter gigi)
        • Di sekolah sering membolos tanpa alasan
        • Kecenderungan menyalahgunakan obat, termasuk merokok, dan alcohol, pada usia masih sangat muda
        • Kurang berempati pada , kekerasorang lain
        • Agresif terhadap binatang dan orang lain, atau menunjukkan perilaku sadis termasuk membully
        • Sering memulai pertengkaran fisik
        • Menggunakan senjata saat pertengkaran fisik
        • Sering membohong
        • Perilaku criminal, seperti mencuri atau vandalism lainnya
        • Kecenderungan kabur dari rumah
        • Kecenderungan bunuh diri
      • 3. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)

        • Inattention: kesulitan konsentrasi, sering lupa instruksi, sering tidak menyelesaikan tugas
        • Impulsivity: impulsive pada orang lain
        • Over activity: canggung, ceroboh
      • 4. Autism

        → Gangguan perkembangan serius yang mengganggu kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi.

        • Anak terisolasi di dunianya sendiri
        • Tidak mampu membentuk hubungan emosi dengan orang lain
        • Gangguan fungsi otak
      • 5. Kelainan Bi-polar

        → perubahan emosi drastis

        • Anak sering berubah “mood” dengan cepat
        • Kelainan genetik
        • Sering salah terdiagnosis sebagai ADHD
      • 6. Anxiety

        • Anak sering merasa distress
        • Merasa takut berlebihan tanpa alasan jelas
        • Sering menunjukkan gejala panik
        • Sering takut tanpa ada provokasi
        • Sering menunjukkan gejala obsesif-kompulsif, perilaku mengulang-ulang suatu tindakan tanpa alasan

Post a Comment

© Copyright 2019 DENTSIVE: materi dan soal kedokteran gigi

Form WhatsApp

This order requires the WhatsApp application.

Order now