Remounting, Remount Jig, dan Selective Grinding
REMOUNTING
-
TUJUAN
Mengkoreksi hubungan oklusi yang tidak harmonis dari gigi tiruan yang baru selesai di proses
-
Hubungan Oklusi yang Tidak Harmonis disebabkan oleh
- Penyusutan basis akrilik gigi tiruan setelah diproses
- Kesalahan waktu prosedur packing akrilik dimana kelebihan akrilik terlalu banyak
- Prosedur curing gigi tiruan yang terlalu cepat dengan temperatur pemanasan yang terlalu tinggi. Curing untuk akrilik heat cured dianjurkan memasak dengan sistim slow curing yaitu 700C selama 6-7 jam (untuk mendapatkan stabilitas dimensi yang lebih baik)
-
Perubahan oklusi dapat diperbaiki dengan cara
- Mengembalikan tinggi vertikal sesuai dengan tinggi vertikal sebelum gigi tiruan di proses
- Memperbaiki oklusi eksentrik
Dalam pembuatan gigi tiruan ada remounting 1 dan selective grinding 1 serta remounting 2 dan selective grinding 2
-
REMOUNTING 1
-
Dilakukan setelah model kerja + gigi tiruan akrilik sudah dikeluarkan dari kuvet dan dibersihkan
-
Dilakukan remounting model kerja pada artikulator dengan panduan 3 kunci indeks ( 3 cekungan pada dasar model kerja)
-
Tujuan
Untuk mengkoreksi kesalahan yang dilakukan dental lab selama proses packing akrilik
Pin Insisal tidak berkontak dengan incisal guide table Terjadi kesalahan pada waktu pemprosesan sehingga diperlukan selective grinding 1 - max 2mm
-
-
SELECTIVE GRINDING 1
-
Definisi
Memodifikasi permukaan oklusal gigi-gigi dengan mengasahnya pada tempat terpilih sesuai peraturan yang berlaku
-
TUJUAN
- Memperbaiki dimensi vertikal oklusi dan memperbaiki oklusi sentrik
- Dilakukan dengan cara
- Memperdalam fossa
- Memperluas fossa
- Mengurangi bidang palatal (tinggi cusp tidak boleh dikurangi)
- Memindahkan fossa sentral
-
KESALAHAN PADA OKLUSI SENTRIK
-
ANASIR GIGI RAHANG ATAS DAN RAHANG BAWAH TERLALU TINGGI :
DAPAT DIPERBAIKI DENGAN CARA :
- MENGURANGI / MEMPERDALAM FOSSA
- TINGGI CUSP TAK DIKURANGI
-
ANASIR GIGI RAHANG ATAS DAN RAHANG BAWAH RELASINYA HAMPIR CUSP TO CUSP
DIPERBAIKI DENGAN CARA :
-
MENGURANGI BIDANG MIRING
- CUSP LINGUAL BAWAH
- CUSP BUKAL ATAS
→ HUKUM BULL: Bukal Upper Lingual Lower
-
FOSSA DIPERDALAM
-
TINGGI CUSP TAK DIKURANGI
-
-
ANASIR GIGI RAHANG ATAS TERLALU KE BUKAL
DIPERBAIKI DENGAN CARA :
-
MENGURANGI BIDANG MIRING
- CUSP BUKAL BAWAH
- CUSP PALATINAL ATAS
→ HUKUM ANTI BULL
-
SENTRAL FOSSA DIPINDAH
-
FOSSA DIPERDALAM
-
TINGGI CUSP TAK DIKURANGI
-
-
-
→ bila pin nempel, ketebalan spot rata
REMOUNT JIG
-
PENGERTIAN
- Registrasi dari posisi dan orientasi rahang atas gigi tiruan lengkap (Kunci gigit gigi tiruan lengkap RA)
- Terbuat dari gips type I ( gips lunak )
-
Cara pembuatan remount jig
- GTL RB dilepas dari artikulator dan tempat GTL RB diganti dengan gips type I (gips lunak) sampai anasir GTL RA tertanam 1/3 bagian dari gips lunak (± 2mm)
→ pin tidak ngangkat dan tercetak semua
-
INTEROCCLUSAL RECORD (IMR)
-
Definisi
Catatan hubungan permukaan oklusal GTL RA dan RB
-
Cara
- Dilakukan pada saat posisi mandibula paling posterior ( relasi sentris )
- Dilakukan pada dimensi vertikal tertentu
- Tidak boleh berkontak antara permukaan oklusal RA dan RB
- Terdapat jarak ± 1-2mm pada saat GTL RA dan RB berkontak
- Bahan : putty silicone
- Caranya : putty silicone dimanipulasi kmd dibentuk memanjang dan diletakkan pada gigi-gigi posterior (P1-M2), oklusi pasien dalam keadaan relasi sentris, pasien diinstruksi menggigit yang kuat tetapi tidak boleh sampai bolong putty siliconenya.
-
-
REMOUNTING 2
-
Definisi
Mengembalikan GTL RA dan RB pada artikulator sesuai dengan remount jig yang telah dibuat dan dilakukan setelah interocclusal record (IMR)
-
TUJUAN
Untuk mengkoreksi kesalahan pada tinggi gigit dan letak gigit serta mengkoreksi kontak dan keseimbangan oklusi
-
TAHAPAN KERJA :
- Setelah dilakukan IMR dalam mulut pasien, GTL RA dan RB dikeluarkan dari mulut pasien dan dicuc
- GTL RA diletakkan sesuai remounjig kmd gips permukaan GTL RA yg telah diulasi vaselin, tunggu sampai setting
- Bongkar remount jig dan pasang GTL RB dengan bantuan IMR
- Incisal guidance pin (pin vertikal) diturunkan 2mm
- Kemudian applikasikan gips type 1 pada GTL RB, setelah setting pin vertikal dinaikkan lg sesuai posisi semula dan IMR diambil sehingga GTL RA dan RB berkontak.
-
-
SELECTIVE GRINDING 2
- TUJUAN
- Memperbaiki oklusi sentris, oklusi eksentris (sisi kerja dan sisi keseimbangan)
- Memperbaiki dimensi vertikal oklusi ( tinggi gigit )
- Caranya
- Artikulating paper diletakan dianatara GTL RA dan RB
- Lakukan gerakan eksentris (sisi kerja dan sisi keseimbangan)
- Terdapat spot tebal dan tipis
- Pada spot tebal dilakukan pengasahan
- Pengasahan Sisi Kerja berlaku HUKUM BULL (BUKAL UPPER, LINGUAL LOWER)
- Pengasahan Sisi Keseimbangan HUKUM ANTI BULL (BUKAL LOWER, LINGUAL UPPER)
- TUJUAN
KESALAHAN PADA SISI KERJA (WORKING SIDE)
-
KESALAHAN DARI ARAH BUKAL KE PALATINAL
-
Cusp bukal anasir gigi RA dan lingual RB terlalu panjang
- Pengasahan cusp bukal RA
- Pengasahan cusp lingual RB
- Tinggi cusp tidak dikurangi
- Fossa tidak diperdalam
-
Cusp Bukal GTL RA dan RB tidak berkontak, Cups Lingual GTL RA dan RB berkontak
- Pengasahan Cusp Lingual RB
- Fossa tidak diperdalam
-
Cusp Bukal GTL RA dan RB kontak , Cups Lingual GTL RA dan RB tidak berkontak
- Pengasahan Cusp Bukal GTL RA
- Fossa tidak diperdalam
-
-
KESALAHAN DARI ARAH MESIAL DISTAL
-
Cusp Bukal dan atau Cusp Palatinal GTL RA lebih ke distal
- Pengasahan bidang miring mesial GTL RA
- Pengasahan bidang miring distal GTL RB
- Fossa tidak diperdalam
-
Cusp Bukal dan atau Cusp Palatinal GTL RA lebih ke mesial
- Pengasahan bidang miring mesial GTL RA atau RB
- Pengasahan bidang miring distal GTL RA dan RB
- Fossa tidak diperdalam
-
-
KESALAHAN PADA SISI KESEIMBANGAN
-
Sisi Keseimbangan kontak berat, sisi kerja tidak berkontak
- Pengasahan fossa sentral cusp bukal GTL RB >> Dimensi vertikal oklusi turun >> sisi kerja berkontak
-
Sisi Keseimbangan tidak berkontak, Sisi Kerja kontak berat
- Pengasahan sisi kerja cusp bukal GTL RA
- Pengasahan sisi kerja cusp lingual GTL RB
- P.S : Kesalahan pada sisi keseimbangan dapat terjadi bersamaan dengan kesalahan pada sisi kerja
-
-
KESALAHAN PAD AGIGI ANTERIOR
-
Pada saat GTL RA dan RB digerakan protusif Bila terdapat spot tebal pada bidang palatinal GTL RA
-
Pengasahan bidang palatinal GTL RA
-
Pengasahan bidang insisal GTL RB sebagai insisal guidance
-
-
REFERENSI
Post a Comment