Deteksi Dini Kelainan Sendi TMJ dengan Radiografi Panoramik
Temporomandibular Dysfunction/ Kelainan Sendiri TM
- Terjadi apabila mandibula tidak berada pada posisi yang normal (maloklusi). posisi gigitan yang tidak tepat, atau bisa terjadi karena ketidakseimbangan antara lidah, wajah, dan otot-otot fasial . TMD terdapat dalam banyak bentuk dan berhubungan dengan pergerakan mandibula, dapat berupa sensasi sentuh, bunyi sendi, pergerakan yang terbatas pada mandibula, dan deviasi pada garis tengah insisal mandibula
-
Faktor Penting yang Menyebabkan TMD
-
Jenis kelainan TMJ
1. Internal Disc Derangement (with & without reduction)
-
Dislokasi Kondilus
-
Artritis
-
Ankilosis
-
Fraktur Kondilus
-
Kelainan Pertumbuhan (Agenesi, Hipoplasia, Hiperplasia, Neoplasia)
-
-
Teknik Radiografi TMJ
Teknik radiografi untuk pemeriksaan TMJ seringkali diperlukan untuk melengkapi informasi yang diperoleh dari pemeriksaan klinis. Pencitraan untuk keperluan diagnostik perlu dipertimbangkan untuk pasien-pasien kelainan TMJ dengan riwayat trauma, terjadinya disfungsi sendi, atau terjadinya perubahan yang signifikan dalam oklusi .
-
Tujuan Pencitraaan Radiografi TMJ
Mengevaluasi integritas serta hubungan antara jaringan di sekitar struktur persendian tulang temporal dan mandibular
-
TEKNIK RADIOGRAFI TMJ
-
JARINGAN LUNAK
Arthrografi
Pemeriksaan jaringan lunak diindikasikan apabila diperlukan informasi mengenai posisi dan morfologi dari diskus, dan untuk melihat kondisi abnormal dari otot atau jaringan sekitarnya.
-
JARINGAN KERAS
CT scan
panografi tomografi
Pada banyak kasus, pemeriksaan radiografi untuk TMJ dimulai dari pemeriksaan jaringan keras untuk mengevaluasi kontur tulang, posisi dari hubungan kondilus dan fossa, serta cakupan dari pergerakan sendi, dan biasanya merupakan kombinasi dari beberapa jenis teknik radiografi.
-
-
Teknik Radiografi
Pemilihan jenis teknik radiografi untuk pemeriksaan TMJ tergantung dari spesifikasi/jenis kelainan, pilihan jaringan keras atau lunak, faktor biaya, dan dosis radiasi.
-
Panoramic
-
Normal Closed Image
-
Normal open position
Degree of anterior translation very variable: more significant is asymmetrical movement
-
kelainan
-
contoh mboh opo iki
-
juvenile idiopatic arthritis
→ Abnormal condyle morphology appears to be significantly associated with an increased probability of synovitis in the TMJ
is the most common type of arthritis in kids and teens. It typically causes joint pain and inflammation in the hands, knees, ankles, elbows and/or wrists. But, it may affect other body parts too
-
condylar hyperplasia
Condylar hyperplasia (mandibular hyperplasia) is over-enlargement of the mandible bone in the skull.It regularly presents as an active growth with facial asymmetry generally without pain.
Unilateral hyperplasia of the condyle (left)bigger so jaw rotates so midline is deviated to opposite side
a is normalb is unilateral hyperplasia of condyle and dislocated anteriorly bc too big for fossa
-
flattening and joint space narrowing
-
severe erossion seen in arthrides: rheumatoid arthritis, psoriatic arthritis, infective arthritis
-
Size variation
-
hypoplasia
- normal variation (minor discrepancies)
- hemifacial microsomia (first arch syndrome)
- trauma in childhood
- radiotherapy
-
hyperplasia
- condylar hyperplasia
- tumours (osteochondromas)
-
-
-
fungsi
American Assosiation of Orofacial Pain (AAOP) merekomendasikan bahwa radiografi panoramik dapat digunakan untuk menunjukkan adanya
- kelainan pada sendi temporomandibula,
- memeriksa gigi,
- jaringan periodontal,
- tulang maksila maupun mandibula
-
Gambaran yang terlihat
pada radiografi panoramik memberikan gambaran kondilus, ramus, dan badan mandibula dalam satu foto. Gambaran ini penting untuk mengevaluasi kondilus yang mengalami erosi tulang yang luas, pertumbuhan atau patahan dari fraktur (Goaz & White, 1994)
-
Kelemahan
Kelemahan foto panoramik dalam pemeriksaan sendi temporomandibula adalah
- kurang jelasnya gambaran hubungan kondilus terhadap fossa.
- Selain itu karena pada foto panoramik daerah sendi temporomandibula terlihat sebagai gambaran antero-posterior yang disajikan dalam bidang yang datar, maka kemungkinan terjadi distorsi cukup besar
-
-
Transcranial Radiograph
-
image
-
-
secara radioanatomi terdapat lima bagian penting pada radiografi panoramik yang tampak cukup jelas sehingga dapat digunakan untuk mendeteksis ecara dini adanya TMD yaitu:
- ASimetri mandibula
- bentuk kepala kondilus
- asimetri posisi kondilus
- eminensia artikularis
- processus styloideus
-
Flattening head of condyle
-
erosian head of condyle flattening eminensia articularis
-
osteophyte od condyle
-
Jenis Radiografi pada pemeriksaan TMJ
-
Panoramic radiography for TMJ
Indentifies gross change in condyle: extensive erosion, asymmetris, ostophyte, fracture
- Kelebihan
- cepat
- readily available
- Kekurangan
- hanya menampakkan condyle, tidak fossa
- hanya menampilkan tulang, tidak komponen jaringan lunak
- superimposition
- Kelebihan
-
Transpharyngeal (Parma) radiography
- simple technique: dental x ray set
- hanya menampilkan aspek medial condylar head, not the joint as a whole
- good if panoramic is not available
- for erosive change of condylar
-
Transcranial radiograph (Transcranial oblique lateral)
-
gross osseous change on the lateral aspect
-
displaced condylar fracture
-
range of motion )open view)
-
show condyle and fossa
-
-
Transorbital projection
- provides anterior view of the TMJ
- the mediolateral aspect of the articular eminence, condyle (head and neck) are visible
- useful for visualising condylar neck fracture gross degenerative change
-
Reverse towne radiograph
for fracture assesment
radiografi yang digunakan untuk melihat keadaan kondilus pada pasien yang mengalami pergeseran kodilus dan untuk melihat dinding postero lateral pada maksila.
(OPEN-MOUTH) Image Receptor and Patient Placement The image receptor is placed in front of the patient, perpendicular to the midsagittal and parallel to the coronal plane. The patient's head is tilted downward so that the canthomeatalline forms a 25- to 30-degree angle with the image receptor.
-
Computed tomography (CT)
tumor, infeksi, atau ...
- rotating x-ray source giving fine, fan-shaped beam
- high kV to increase compton effect (absorption dependent on density)
- Either a stationary ring of detector (scintillation detectors) or a rotating detector
- spiral movement
-
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
- Non ionising radiation: radiofrequency )RF) end of the electromagnetic spectrum
- patient placed in large magnet (0,15 to 1,5 Tesla)
- hydrogen nuclei align with magnetic field
- pulses of RF cause effect on nuclei that result in RF being emitted back put
- Images are basically of hydrogen nuclei (hence water) content
-
Post a Comment