Problema Pasca Insersi GTL

• Gigi Tiruan Longgar

  Penyebab :

  • Resorpsi Residual Ridge
  • Penyakit Sistemik
  • Kesalahan–kesalahan oklusi yang menyebabkan iritasi jaringan
  • Peradangan dan terjadi resorbsi
  • Pembuatan sayap gigi tiruan yang terlalu pendek
  • Pemakaian gigi tiruan lepasan yang lama sehingga terjadi resorbsi prosesus alveolaris

• Lengan Klamer Rusak

  • Kerusakan dapat terjadi akibat fleksi yang berulang dari dan ke sebuah area undercut yang terlalu parah
  • Kerusakan dapat terjadi sebagai akibat dari kegagalan struktur pada lengan klamer itu sendiri
  • Kerusakan dapat terjadi karena pasien yang kurang berhati-hati pada saat pemakaian

• Oklusal Rest Patah

  • hampir selalu terjadi pada area marginal ridge yang dilewati
  • Penyebab : Tempat dudukan oklusal rest yang tidak dipreparasi dengan benar selama mouth preparation
  • Oklusal rest yang melintasi marginal ridge jika pada saat persiapan rongga mulut tidak cukup diturunkan maka dapat dibuat lebih tipis atau ditipiskan dengan penyesuaian pada mulut untuk mencegah terjadinya gangguan oklusal
  • Kegagalan oklusal rest jarang terjadi akibat kesalahan struktur logam dan jarang terjadi karena distorsi yang tidak disengaja

• Distorsi atau Kerusakan Komponen Lain : Mayor atau Minor Konektor

  Konektor mayor dan minor terkadang menjadi lemah dengan penyesuaian untuk mencegah atau menghilangkan kerusakan jaringan

• Lepasnya Gigi yang Tidak Digunakan sebagai Penyangga atau Retensi dari Restorasi

  • Penambahan anasir gigi pada gigi tiruan sebagian lepasan biasanya dilakukan hanya bila basis gigi tiruan terbuat dari resin akrilik.
  • Penambahan anasir gigi pada basis metal lebih kompleks dan membutuhkan casting komponen baru dan melekatkannya dengan menyolder atau menciptakan elemen retentif untuk perlekatan pada perluasan resin akriliknya

• Lepasnya Gigi Penyangga

  • Jika terjadi gigi penyangga yang hilang maka -gigi berdekatan berikutnya biasanya dipilih sebagai gigi penyangga penahan dan pada umumnya akan memerlukan modifikasi atau perbaikan.

• Basis Gigi Tiruan Patah

  • Penyebab
    • Desain yang buruk
    • Prosedur pembuatan gigi tiruan yang salah
    • Pemilihan dan penggunaan bahan yang tidak tepat untuk kasus tertentu Kelalaian penggunaan dan pemeliharaan oleh pasien
  • Jika patah yang terjadi adalah karena kesalahan struktur, atau jika terjadi untuk kedua kalinya setelah gigi tiruan telah diperbaiki sebelumnya, maka dibutuhkan beberapa perubahan dalam desain dengan modifikasi gigi tiruan lama atau dengan gigi tiruan baru.

Penatalaksanaan Problema Pasca Insersi GT Lepasan

• Relining
  • Definisi
    • Proses menambahkan bahan baru secukupnya pada permukaan gigi tiruan yang menghadap jaringan pendukung untuk mengisi ruangan yang ada antara basis gigi tiruan dengan permukaan jaringan yang telah berubah.
  • Indikasi Relining
    • Kondisi yang tidak hygienis dan penumpukan debris diantara denture base dan residual ridge
    • Terganggunya estetika yang dihasilkan dari space yang ada
    • Pasien merasa tidak nyaman berhubungan dengan kehilangan kontak jaringan yang ditimbulkan dari space terbuka antara denture base dan jaringan
  • Teknik Relining
    • Relining Direct
      • Menggunakan self curing acrylic resin yang dilakukan langsung di dalam mulut penderita
      • Untuk memperbaiki protesa yang tidak mengalami banyak perubahan
      • Penderita tidak mempunyai penyakit sistemik
      • Dikerjakan dalam satu kali kunjungan
      • Dalam processing bahan self curing acrylic menimbulkan panas menyebabkan iritasi mukosa
      • Penderita sukar untuk menggigit dalam oklusi sentrik, karena terganggu bau tidak enak yang dikeluarkan oleh self curing acrylic
      • Porosity serta warna self curing acrylc yang tidak stabil (mudah berubah)
    • Relining Indirect
      • Menggunakan heat curing acrylic resin yang dilakukan di luar mulut penderita (secara laboratorium)
      • Baik digunakan untuk penderita yang berusia lanjut serta dapat digunakan pada penderita yang bersikap mental tidak stabil (histerical mind)
      • Keuntungan heat curing acrylic resin dihasilkan protesa yang jauh lebih kuat daripada protesa yang dibuat dari self curing acrylic
      • Porosity jauh berkurang
  • Denture Liner
    • Hard Lining Material

      • Indikasi

        bila tidak terdapat keadaan abnormal pada jaringan lunak dan tulang alveolar dan bila tujuannya hanya untuk memperbaiki ketepatan dari basis gigi tiruan

      • Syarat

        • Aman untuk jangka waktu lama
        • Dapat dipakai dalam mulut untuk jangka waktu lama, tidak berubah warna, bentuk kekuatan mekanik kurang dan permukaan yang stabil
        • Tidak abbrasive
        • Melekat baik dengan resin akrilik
        • Waktu mengeras cukup
        • Tidak berpengaruh terhadap resin akrilik
        • Tidak mempunyai sifat mudah ditempeli bakteri dan debris
        • Tidak mempunyai rasa, tidak berbau
        • Mudah dimanipulasi
        • Mudah dipotong dan dipulas

      • Soft Lining Material

        • Indikasi

          bila terdapat resorpsi tulang dan ujung rahang yang tajam (sharp edge) atau jaringan lunak yang tipis

        • Tujuan

          untuk menghindari rasa sakit yang mungkin timbul

        • Kekurangan

          • Kekuatan yang rendah dari pelapisan gigi tiruan
          • Perubahan viskoelastik selama pemakaian
          • Pelekatan candida albicans
          • Rusak akibat pemakaian pembersih gigi tiruan
          • Perubahan dimensional akibat pelepasan dan absorpsi air
          • Hubungan soft liner dengan akrilik mudah lepas
          • Pemulasannya sulit
• Rebasing
  • Definisi
    • Penggantian dari keseluruhan basis gigi tiruan dengan material yang baru.
  • Indikasi Rebasing
    • Gigi Tiruan yang longgar akibat resorpsi residual ridge yang terus menerus
    • Berkurangnya dimensi vertikal oklusi dari pasien
  • Tujuan Rebasing
    • Membuat permukaan anatomis yang sesuai dengan jaringan pendukungnya
    • Memperbaiki tinggi gigitan (dimensi vertikal) yang telalu rendah
• Reparasi Gigi Tiruan
  • Reparasi gigi tiruan dapat meliputi :
    • Penggantian anasir gigi yang hilang atau patah
    • Reparasi dari basis gigi tiruan yang rusak
    • Perlekatan kembali basis resin akrilik pada kerangka logam
  • Penyebab :
    • Desain yang buruk
    • Kesalahan pembuatan pada prosedur lab
    • Pemilihan/ penggunaan material yang kurang tepat untuk kasus tertentu.