Identifikasi Gigi dalam DVI

shape image

Identifikasi Gigi dalam DVI

  • Geography and Demogrademography

    • Negara kepulauan 18.306 pulau
    • Luas 2.027.087 km2
    • 129 gunung berapi
    • pertemuan 3 plat tektonik utama (Eurasia, Indo-Australia and Mediterranean)
    • Demografi terdiri dari MULTI etnik, agama, latar belakang sosial budaya
    • high risk→ Gempa bumi, tsunami, longsor, banjir, kecelakaan (darat, laut, udara)dsb— supermarket bencana
  • Definisi Bencana

    • KEPMENKES 28/ MENKES/SK/1/1995: Petunjuk Pelaksanaan Umum Penanggulangan Medik Korban Bencana
      • peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam atau manusia yang mengakibatkan korban dan penderitaan manusia, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan, kerusakan sarana prasarana umum serta menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan dan penghidupan masyarakat dan pembangunan nasional yang memerlukan pertolongan dan bantuan khusus
    • Bidang kedokteran kepolisian (Pusdokkes Polri)
      • bencana massal : kejadian mendadak dan tidak terduga serta menimbulkan kerugian harta benda dan nyawa manusia lebih dari 30 orang
      • pembagian bencana
        • TK I: korban >300
        • TK II: korban I00 sd 299
        • TK III: korban 50 sd 99
        • TK IV: korban 30 sd 49
  • Penyebab

    • alamiah
      • natural disaster
      • gempa bumi, tanah longsor, banjir, gunung meletus
    • buatan manusia
      • man made disaster (2 jenis)
      • kelalaian: kecelakaan darat, air, udara, gedung runtuh, kebarakaran
      • direncanakan: terror bom

    Untitled

  • Peta Jumlah Kejadian Bencana

    Untitled

Disaster Victim Identification

  • Definisi

    • suatu prosedur untuk mengidentifikasi korban mati akibat bencana yang dapat dipertanggungjawabkan secara sah oleh hukum dan ilmiah serta mengacu pada interpol DVI Guideline

    di indo yg polisi krn kontinental

  • jenis korban pada bencana massal

    • korban manusia
      • hidup

        → banyak yang turut bertanggung jawab

        • pertolongan pertama
        • pengobatan
        • evakuasi
        • bantuan pangan
      • mati

        siapa yang bertanggung jawab?

        • pencarian
        • evakuasi
        • identifikasi
        • serahkan keluarga
        • kubur
    • korban materi

    Untitled

  • mengapa perlu dvi

    • penegakan hak azasi manusia
    • membantu proses penyidikan
    • civil legal aspect:
      • asuransi
      • warisan
      • status perkawinan
  • metode identifikasi

    • sederhana
      • melihat langsung ciri seseorang melalui perhiasan, pakaian dan kartu identitas yang ditemukan
    • ilmiah
      • melalui kemajuan IPTEK: sidik jari, medis, gigi, serologis, biomolekuler (DNA)
      • cara ini digunakan bila jenasah telah rusak berat karena proses pembusukan atau hangus terbakar
  • sifat jenazah

    • jenazah perorangan (individu)

      • identifikasi
        • umum
          • sex, PB, BB, warna kulit, gizi, warna rambut
        • khusus
          • gol darah, sidik jari, gigi, ciri medis (scar,kelainan fisik), properti (baju, cincin, dll)
    • jenazah massal

      gabisa satu2 krn buanyak

      (DVI - INTERPOL)

      • identifikasi
        • data primer
          • sidik jari
          • sidik gigi
          • DNA
        • data sekunder
          • medis
          • property
  • jenazah dinyatakan teridentifikasi

    • keadaan 1
      • 1/> data primer telah terbukti
      • data sekunder +/-
    • keadaan 2
      • minimal 2 data sekunder dapat ditemukan
      • bila data primer -
  • fase kerja DVI

    • phase 1-scene (TKP)

      • aturan umum
        • bekerja langsung di tempat kejadian
        • bekerja sama dengan unit lain: unit penyelamatan dan labfor
        • di bawah koordinasi penyidik
      • aturan harus dipatuhi
        • korban dicatat sebelum dipindahkan
        • barang pribadi yang melekat dibiarkan melekat
        • barang lain yang terpisah dipertahankan tetap terpisah
        • label diikat agar tidak hilang
      • sub unit
        • sub unit pencarian
        • sub unit property
        • sub unit fotografi
        • sub unit pengangkutan dan evakuasi

      Untitled

    • phase 2- post mortem (PM)

      • Data post-mortem: biasanya dapat secara langsung didapat dari jenazah dengan melakukan pemeriksaan pada kondisi gigi jenazah

      • tugas dan fungsi

        • mengumpulkan datapostmortem
        • mencari sebab kematian
        • mengatur penyimpanan dan pemulasaraan
        • melakukan koordinasi dan kerjasama
          • tim kedokteran forensik
            • ahli patologi forensik
            • ahli odontologi forensik
            • ahli antropologi forensik
            • ahli DNA
            • ahli radiologi forensik
            • ahli lain dalam bidang medis
          • tim sidik jari
          • tim fotografi
          • tim property
          • tim pengaturan jenazah
          • tim pemulasaraan jenazah
          • tim admin jenazah dan rekonsiliasi
        • mencatat semua data pada FORM MERAH MUDA
      • pemeriksaan pada fase2

        • pemeriksaan external dan internal (pathologist forensic)
        • pemeriksaan gigi (odontology forensic)
        • pemeriksaan sidik jari
        • pemeriksaan radiologi
        • pemeriksaan photography
        • pemeriksaan sampel DNA
        • pemeriksaan property
        • masukkan data ke post mortem VICTIM IDENTIFICATION FORM pink

        Untitled

    • phase 3-ante mortem

      • Data ante-mortem: bisa didapatkan dari keterangan keluarga, dokter gigi yang pernah merawat maupun rumah sakit atau instansi pelayanan kesehatan gigi lainnya.
      • tugas dan fungsi
        • mengumpulkan data informasi orang hilang
        • membuat file data orang hilang
        • memberikan data ke pusat identifikasi DVI
        • memberikan dukungan kepada keluargakorban
        • mencatat semua pada FORM KUNING
      • informasi yang dibutuhkan
        • deskripsi fisik,sidik jari, pakaian dan perhiasan
        • detil catatan gigi dan sinar X, catatan dokter dan sinar X
        • sampel biologis dari korban orang hilang (sikat gigi, sikat rambut),DNA dari orangtua biologis korban
        • fotografi
      • beberapa pertimbangan fase3
        • lakukan ditempat yang nyaman bagi keluarga korban

        • wawancara bukanlah interogasi

        • petugas harus peka masalah masalah budaya dan agama

        • tahap wawancara diatur oleh kelaurga korban

        • perlu lakukan istirahat/ jeda bila wawancara panjang

          Untitled

    • phase 4-reconciliation

      • tugas dan fungsi
        • membandingkan data AM-PM identifikasi,dipimpin koordinasi rekonsiliasi
        • semua identifikasi harus melalui proses telitidan dijamin kualitasnya
        • persiapan awal dilakukan di seksi pemberkasan identifikasi
        • bila manual atau IT→ menyesuaikan
        • dihadiri tim AM dan PM
    • phase 5-debriefing

      • dilakukan setelah pelaksanaan proses DVI
      • 3 bulan
      • evaluasi pelaksanaan proses DVI
      • masukan/ perbaikan

Identifikasi Gigi dalam DVI

  • Kelebihan identifikasi forensik berdasarkan gigi

    • awet meski badan busuk
    • resisten pembusukan dan pengaruh lingkungan ekstrim
    • gigi geligi tahan panas sampai suhu 400 derajat celcius
    • gigi geligi tahan terhadap asam keras
    • karakteristik unik (susunan dan restorasi gigi) → ketepatan tinggi
    • gigi geligi secara anatomis terlindung dari trauma

    Untitled

    Untitled

  • kekurangan identifikasi forensik berdasarkan gigi

    • status sosial ekonomi rendah
    • sarana pemeriksaan gigi belum rata
    • pendataan kurang
    • kesulitan mendapat data antemortem
  • aplikasi odontologi forensik

    • identifikasi mayat tidak dikenal
    • penentuan umur
    • penentuan jenis kelamin
    • pemeriksaan jejas gigit
    • penentuan ras
    • analisis trauma oro-fasial
    • odontologi forensik dalam bencana masal
    • pemeriksaan DNA bahan gigi

    Untitled

  • di indonesia

    • mulai dikenal sejak tenggelamnya kapal Tampomas pada januari 1981 kemudian tahun 1997 di Palembang pada kasusjatuhnya pesawat terbang Silk Air→ oleh drg Peter Sahelangi
    • Kemudian pada berbagai kasus peledakan bom di Indonesiaeg: Bom Bali, Hotel JW Marriott
    • korban yang teridentifikasi berdasarkan gigi geligi
      • kejadian 0%

      • bom bali 2002 : 56%

      • KLL Situbondo 2004: 60%

      • Pesawat jatuh Yogya 2007: 66,7%

        Untitled

  • Teknik identifikasi

    • Teknik komperatif/ rekonsiliasi

      • membandingkan data AM dan data PM
    • teknik konstruktif

      membangun data PM

  • penatalaksanaan

    • relabelling
    • foto close up
    • periksa odontogram
    • cetakan gigi (bila perlu)
    • bila gigi terlepas, susun kembali
  • identifikasi

    • pengumpulan data antemortem
      • data semasa hidup (pengobatan medik)
      • data gigi (odontogram, cetakan gigi, rontgen gigi)
    • pengumpulan data post mortem
      • periksa keadaan umum jenasah
      • periksaan daerah gigi dan mulut jenazah

    Untitled

  • dental record meliputi:

    • identitas penderita

    • keadan umum penderita

    • odontogram

      manfaat odontogram:

      • Memperoleh gambaran secara cepat tentang keadaan umum gigi pasien

      • memperoleh informasi mengenai gigi secara cepat

        Untitled

    • data perawatan gigi

    • nama dokter gigi yang merawat

  • pemeriksaan DNA bahan gigi

    Pemeriksaan DNA bahan gigi dalam identifikasi personal

    • diambil sampel untuk pemeriksaan tambahan pada jenazah yang belum teridentifikasi
    • pulpa gigi
      • cabut gigi yang masih utuh (tidak rusak)
      • masukkan dalam kantong kertas
      • bungkus, beri label, kirim ke laboratoriu
    • analisis DNA (dari saliva di area gigitan) mengkonfirmasi hasil analisis bitemark
  • kesimpulan

    • identifikasi forensik merupakan upaya yang dilakukan dengan tujuan membantu penyidik menentukan identitas seseorang
    • keuntungan identifikasi berdasarkan gigi
      • gigi resisten terhadap pembusukan, panas sampai suhu 400 derajat celcius, bahan kimia seperti asam keras, dan gigi memiliki spesifitas tinggi
    • peran gigi pada DVI
      • merupakan satu dari tiga identifikasi primer yang memiliki keakuratan hampir setara dengan sidik jari
    • kekurangan identifikasi berdasarkan gigi
      • penduduk indonesia sebagian besar tidak memiliki dental record

Post a Comment

© Copyright 2019 DENTSIVE: materi dan soal kedokteran gigi

Form WhatsApp

This order requires the WhatsApp application.

Order now