Pemeriksaan Bitemark (Jejas Gigit)

shape image

Pemeriksaan Bitemark (Jejas Gigit)

Pemeriksaan Bitemark (Jejas Gigit)

  • Identifikasi mana paling valid?
    • kenapa DNA 99%? Karena 1 telur dijamin DNAnya sama (kakak adik, yang membedakan urutan basa nukleus meskipun sedarah)
    • sidik 1 jari lebih 1% cocok
    • gigi→ kelemahan: tidak semua orang Indonesia punya dental record
  • Odontogi Forensik
    • PENYIDIK DARI KEPOLISIAN sering mencari bantuan dan saran dari para ahli
      • client: polisi
      • jasad: barang bukti
      • misal kasus penganiayaan, pemerkosaan
    • PADA KASUS KEJAHATAN DENGAN BITEMARK,  POLISI MEMINTA BANTUAN DOKTER GIGI YANG BERPENGALAMAN DALAM BIDANG  ODONTOLOGI FORENSIK.
    • BITEMARK BISA DITEMUKAN PADA :
      • kasus kejahatan dengan kekerasan, kejahatan seksual atau tindak kejahatan lainnya
      • Korban maupun pelaku
  • Kenapa gigi?
    • Gigi geligi masing masing individu unik
    • Jejas yang dibuat oleh gigi manusia dapat digunakan untuk identifikasi
    • Bitemark
    • Bukti ilmiah baru
  • Peran Ahli Odontologi Forensik
    • mengumpulkan, mempertahankan, mengevaluasi, menginterpretasi barang bukti bitemark
      • bitemark: potensi hilang, sembuh → ambil foto→ cetakan
      • jenazah lewat 12 jam busuk→ bangkai→ luka bisa rusak
    • Dengan analisis dan pengujian yang baik, bitemark dapat menjelaskan suatu kaitan penting antara korban dan pelaku
  • Pemeriksaan bekas luka harus memenuhi hal berikut
    • Apakah luka tersebut merupakan bitemark ?
      • apakah dummy?
      • penampilan corak? usia luka, tipe kejahatan untuk konstruksi
    • Jika merupakan bitemark, apakah gigitan tersebut disebabkan oleh gigitan manusia ?
      • apakah dari hewan?
    • Apakah penampilan (corak) luka dan umur luka sesuai dengan perkiraan tipe kejahatan dan waktu kejadiannya
    • Apakah bitemark mengungkapkan keunikan dan karakteristik individual dari pelaku ?
    • Apakah ciri-ciri yang didapatkan dalam pemeriksaan dapat dibandingkan dengan gigi para tersangka ?

Bitemark

  • Pemeriksaan bitemark
    • Definisi bitemark

      • perubahan fisik pada suatu medium karena kontak dengan gigi
      • suatu pola menyerupai struktur gigi hewan atau manusia yang tertinggal pada suatu objek atau jaringan

      ada jeda,kok bisa ya?

      ada jeda,kok bisa ya?

    • Identifikasi bitemark

      • Lokasi, gambaran, tingkat keparahan bitemark berbeda beda
      • Penggolongan karakteristik bitemark:
        • Gross Bitemark
        • Class Bitemark
        • Individual Bitemark
    • Bentuk bitemark

      Prototipe :

      • A circular or oval (doughnut) (ring-shaped) patterned injury consisting of two opposing (facing) symmetrical, U-shaped arches separated at their bases by open spaces. Following the periphery of the arches are a series of individual abrasions, contusions and/or lacerations reflecting the size, shape, arrangement and distribution of the class characteristics of the contacting surfaces of the human dentition.

      • Pola melingkar atau oval seperti dua huruf U yang saling berlawanan dan dipisahkan pada basisnya oleh dua ruang terbuka.

      • Dapat disertai abrasi, contusi dan atau laserasi yang khas yang menggambarkan ukuran, bentuk, keteraturan dan distribusi dari karakteristik permukaan gigi yang menyentuh atau kontak dengan obyek

      • Mekanis gigitan> tanda pada bitemark

        • Tooth pressure marks
        • Tongue pressure marks
        • Tooth scrape marks
        • Complex marks
      • Variasi bentuk bitemark

        • Bitemark yang disertai tanda tambahan
          • Ekimosis sentral (kontusio sentral)
          • abrasi linier, kontusi, striasi
          • gigitan ganda
          • ekimosis perifer
          • bitemark yang parsial
        • Bitemark yang kabut
          • lengkungan menyati
          • solid
          • lengkungan tertutup
          • laten
        • gigitan multiple/ bertumpukan
        • gigitan yang merobek/ avulsif

        gigitan ganda,  solid=ketemu

        gigitan ganda, solid=ketemu

    • Lokasi bitemark

      • tersering : payudara, tungkai, perut, punggung, wajah/kepala, bahu, bokong, kelamin wanita, tangan/jari-jari, dada, leher, hidung, kelamin laki-laki, telinga, dan kaki.

      • Binatang 🡪 Ekstremitas seperti kaki, tungkai, tangan dan lengan

        menyesuaikan tinggi binatang

      Untitled

    • Diagnosis bitemark

    • Diagnosis banding

      • Gigitan manusia atau bukan?

        Diagnosa Banding:

        • Gigitan Anjing 🡪 Segmen anterior lengkung lebih sempit, laserasi hebat
        • Gigitan Kucing 🡪 Gigitan kecil dan melingkar, cakaran kuku
        • Gigitan Tikus 🡪 Cekungan panjang yang sesuai lebarnya
        • Gigitan Ikan Hiu 🡪Bekas tusukan berbentuk garis , terpotongnya jaringan dengan batas jelas

        Untitled

      • Gigitan anak atau dewasa?

        Apakah gambaran dan umur luka sesuai dengan perkiraan saat kejadian ???

        • Indentasi hilang : beberapa jam
        • Kulit kembali pulih dari bekas tekanan : 24 jam
        • Perubahan warna memar kulit : (lihat tabel)

        baru: biru ungu, lama: kuning (R): red,  RES: Resolution

        baru: biru ungu, lama: kuning (R): red, RES: Resolution

      • Apakah bitemark mengungkapkan keunikan dan karakteristik individual dari pelaku ?

        • Apakah ciri-ciri yang didapatkan  dapat dibandingkan dengan gigi para tersangka ?
          • harus ada 2 source, barang bukti dan pembanding
            • misal ada orang meninggal, ambil sidik jari dibanding dengan KTP, ijazah
            • ; gigi→ tidak ada dental record? dicocokkan dengan foto tampak gigi
        • Pengumpulan Bukti Bitemark dari Korban dan Tersangka
        • Analisis Bitemark
  • Pengumpulan bukti bitemark dari korban
    • PENGUMPULAN BUKTI BITEMARK DARI KORBAN
      • Pembuatan Foto Bitemark

        • Film berwarna dan hitam putih
          • hitam putih: mengetahui kedalaman
        • Foto orientasi umum
          • foto seluruh organ (head to toe)→ agar tidakbisa dibalikkan fakta
        • Foto close up dengan penggaris skala ABFO no 2
          • isi identifikasi, no register
        • Foto serial
          • berulang

        Untitled

      • Pengambilan Swab Saliva

        • Sebelum tubuh korban dicuci

          • Swab Bitemark

            → harus segera setelah kejadian di area sekitar jejas gigit

          • Swab Kontrol

            di area yang tidak ada bitemark

        • Pemeriksaan

          1. Golongan darah
          2. Amylase
          3. DNA
          4. Uji kimia ( ion thiocyanate )

          Untitled

        • Pembuatan Impresi Bitemark

        • Pengambilan Jaringan

      • Pembuatan Impresi bitemark

        • membuat cetakan permukaan bitemark untuk dipelajari
        • bahan: vinyl polysiloxane

        Untitled

      • Pengambilan jaringan

        Pada korban:

        • Pada korban mati
        • Kulit dan jaringan lokasi bitemark dieksisi & diawetkan dengan formalin 10 %
        • Mempertahankan kulit pada bentuk anatomis aslinya & mencegah distorsi pola bitemark
  • Pengumpulan bukti bitemark dari tersangka
    • Pemeriksaan klinis

      • Anamnesis

        adanya perawatan gigi pada / setelah tanggal perkiraan kejadian bitemark

      • Pemeriksaan ekstraoral:

        • faktor jaringan keras dan lunak yang mempengaruhi dinamika gigitan dan kemampuan membuka mulut/menggerakkan mandibula
        • bukaan maksimum rongga mulut
        • deviasi dalam pembukaan/penutupan mulut
      • Pemeriksaan intra oral:

        • ukuran dan fungsi lidah
        • kondisi periodental ( gigi goyang, inflamasi, hypertropi )gigi yang hilang/ patah
    • Pengambilan foto gigi tersangka

      • Foto berwarna dan hitam putih

      • Foto seluruh wajah tersangka

      • Foto gigi tampak depan

      • Foto gigi tampak samping

      • Foto incisal gigi bagian mandibula

      • Foto incisal gigi bagian maksila

      • Dengan skala ABFO 2

        Untitled

    • Pembuatan impresi gigi tersangka

      Cetakan seluruh gigi atas dan gigi bawah

      Untitled

    • Pembuatan cetakan dengan wax

      • Cetakan gigitan model gigi tersangka
      • Informasi mengenai hubungan gigi atas dan bawah, pola lengkung gigi dan gigi anterior.

      Untitled

    • Pengambilan swab saliva

      • Swab saliva pada mukosa pipi tersangka
      • Saliva dan bukti DNA yang ada dari tersangka dibandingkan dengan swab saliva dari bitemark pada korban
  • Analisis bitemark
    • Evaluasi bitemark

      • Pengamatan sistematis : gross feature individual features
        • gross keseluruhan
        • individual: mana yang beda
      • Bentuk, kelengkungan, garis tengah, jejas penyerta.
      • Individual teeth, missing teeth, rotation, mal alignment.

      Untitled

    • Evaluasi gigi tersangka

      • Gross features ► individual features
      • Evaluasi pola gigitan ( wax, styrofoam )

      Untitled

    • Teknik perbandingan

      • 3.a. Life size comparison superimposition

        - DIRECT METHOD
            
            dicari analognya
            
            - Model gigi tersangka langsung diletakkan di atas foto, kemudian tepi-tepi dari bagian yang sama disatukan
            - Keuntungan : model dapat digerakkan untuk mengilustrasikan dinamika gigitan dan menunjukkan adanya garukan.
            
            ![Untitled](<https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/d9912c0f-9aa1-4c68-ac07-7da37d165917/Untitled.png>)
            
        - INDIRECT METHOD
            - model gigi tersangka
            - transparent overlay
            - foto bitemark
            - Overlay :
                - Model ► acetate film
                - Model ► foto ( sinar oblique ) ► acetate film
                - Model ► fotokopi ► acetate film
                - Model►wax bite► bahan radioopaque►x ray film
            
            ![Untitled](<https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/ed678720-22a9-4f61-ab1c-3b42ebf774d2/Untitled.png>)
      
      • 3.b. Assisted comparison

        Prosedur : sederhana – rumit

        • Perbandingan ukuran, kontur
        • Dilakukan jika bite mark tidak terlihat jelas
        • Bite mark dan model gigi tersangka dibandingkan dalam hal:
        • Ukuran (misal: membandingkan jarak antar titik-titik/sudut-sudut tertentu)
        • kontur sampai penampilan yang tampak pada komputer (misal : memperjelas tepi bekas gigitan)

        seperti ukur kepala janin

        Untitled

    • Teknik khusus

      • Xenoradiograph dan transiluminasi
      • Biopsi dan pemeriksaan histiologi
      • Fotografi ultraviolet
    • False Positivity (Kekurangan)

      ada kendala, ini sebelum DNA fingerprinting (1985)→lebih objektif

Post a Comment

© Copyright 2019 DENTSIVE: materi dan soal kedokteran gigi

Form WhatsApp

This order requires the WhatsApp application.

Order now