Manajemen Kesehatan

shape image

Manajemen Kesehatan

  • Definisi

    • Manajemen
      • Ilmu / seni menggunakan sumber daya secara efisien, efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
      • Rasional sesuai kebutuhan
    • Manajemen Kesehatan
      • Suatu kegiatan / seni untuk mengatur para petugas kesehatan dan non petugas kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui program kesehatan.
  • AZAS-AZAS MANAJEMEN

    Henry Fayol general principals of management :

    1. Azas pembagian kerja (division of work)
    2. Azas wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
    3. Azas disiplin (discipline)
    4. Azas kesatuan perintah (unity of command)
    5. Azas kesatuan jurusan / arah (unity of direction)
    6. Azas kepentingan umum diatas kepentingan pribadi (sub ordination of individual interest into general interest)
    7. Azas pembagian gaji yang wajar (renumeration of personnel)
    8. Azas pemusatan wewenang (centralization)
    9. Azas hirarki / rantai berkala (scalar of chain)
    10. Azas keteraturan (order)
    11. Azas keadilan (equity)
    12. Azas inisiatif (initiative)
    13. Azas kesatuan (esprit de corps)
    14. Azas kestabilan masa jabatan (stability of turn-over personnel)
  • RUANG LINGKUP MANAJEMEN

    • Manajemen adalah pokok atau inti dari administrasi
    • Kepemimpinan adalah inti atau fokus dari manajemen
    • Pergerakan, motivasi, komunikasi dan HAM adalah kekuatan dari kepemimpinan
  • SISTEM MANAJEMEN

    • INPUT

      Sumber Daya, Sarana / Prasarana

    • PROCESS

      Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen

    • OUTPUT

      Hasil langsung proses pelaksanaan

    • OUTCOME

      Akibat / efek / dampak jangka pendek hasil pelaksanaan

    • IMPACT

      Dampak jangka panjang pada

Fungsi Manajemen

  • Fungsi Manajemen

    umum: POAC

    • Planning

    • Organizing

    • Staffing

    • Directing

    • Coordinating

    • Reporting

    • Budgeting

    • Evaluating

    • Kesimpulan

      Untitled

    • Siklus Fungsi Manajemen

      Untitled

Perencanaan

  • PLANNING / PERENCANAAN

    • Definisi
      • Kegiatan / proses penganalisisan dan pemahaman sistem penyusunan konsep dan kegiatan yang akan dilaksanakan mencapai tujuan demi masa depan lebih baik.
      • Proses yang menghasilkan suatu uraian yang terinci dan lengkap tentang suatu program atau kegiatan yang akan dilaksanakan.
    • MACAM PERENCANAAN
      • PERENCANAAN (menurut Jangka Waktu)

        • Jangka panjang

          • Asrul Azwar (2010)

            12 – 20 tahun

          • Soekidjo Notoatmodjo (2011)

            10 – 25 tahun

        • Jangka menengah

          • 5 – 7 tahun
        • Jangka pendek

          1 tahun

          Untitled

      • Tingkatan

        • Perencanaan Induk (masterplan)
          • lebih menitik beratkan uraian kebijakan organisasi
          • mempunyai tujuan jangka panjang dan ruang lingkup yang luas
        • Perencanaan Operasional (operational plan)
          • lebih menitik beratkan pada pedoman atau petunjuk dalam melaksanakan suatu program
        • Perencanaan Harian (day to day planning)
          • rencana harian yang bersifat rutin
      • Rung Lingkup

        • Perencanaan strategis (strategy planning)
        • Perencanaan taktis (tactical planning)
        • Perencanaan menyeluruh (comprehensive planning)
        • Perencanaan terintegrasi (integrated planning)
      • Frekuensi

        • Rencana sekali pakai (single use plan)
        • rencana tetap (standing plan)
      • Filosofi

        • Perencanaan memuaskan (satisfying planning)
        • Perencanaan optimal (optimizing planning)
        • Perencanaan adaptasi (adaptivizer planning)
      • Orientasi Waktu

        • Perencanaan berorientasi masa lalu-kini (past-present planning)
        • Perencanaan berorientasi masa depan (future-oriented planning)
          • Perencanaan redistributif (redistributive planning)
          • Perencanaan spekulatif (speculative planning)
          • Perencanaan kebijakan (policy planning)
  • PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERENCANAAN OPERASIONAL

    • George A. Steiner dan John B. Miner
      • Perencanaan strategis adalah proses pemilihan tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijaksanaan dan program strategik yang diperlukan untuk pencapaian tujuan, penetapan metode yang diperlukan untuk menjamin bahwa stategi dan kebijaksanaan telah ditetapkan
    • Perencanaan stategis bersifat jangka panjang, menjadi kerangka dasar dan acuan bagi perencanaan di tingkat berikutnya.
    • Perencanaan pada tingkat bawah pada dasarnya merupakan perencanaan pelaksanaan / operasional, yang memusatkan perhatian pada saat berjalan / sekarang terutama menekankan pada sisi efisiensi bukan efektifitas.

    Untitled

    • Perbedaan Pokok Perencanaan Strategis dan Perencanaan Operasional (Bernard Taylor)

      • Pusat perhatian

        • perencanaan strategis

          Kelangsungan dan pengembangan jangka panjang

        • perencanaan operasional

          Masalah-masalah perencanaan operasional

      • Sasaran

        • perencanaan strategis

          Keuntungan jangka panjang

        • perencanaan operasional

          Keuntungan saat ini

      • Ruang lingkup

        • perencanaan strategis

          Akan datang

        • perencanaan operasional

          Saat sekarang

      • Sumber dan hasil yang diharapkan

        • perencanaan strategis

          Pengembangan potensi yang akan datang

        • perencanaan operasional

          Efisiensi dan stabilitas

      • Informasi

        • perencanaan strategis

          Saat akan datang

        • perencanaan operasional

          saat ini

      • Organisasi / kepemimpinan

        • perencanaan strategis
          • Interpreneurship
          • Luwes
          • Orientasi perubahan
        • perencanaan operasional
          • Birokrasi
          • Konservatif
          • Stabil
      • Pemecahan masalah

        • perencanaan strategis
          • Antisipatif
          • Menemukan pendekatan
          • Risiko tinggi
        • perencanaan operasional
          • Berdasarkan pengalaman
          • Kebiasaan
          • Risiko rendah

      Untitled

  • Proses Perencanaan

    • Idenfikasi Masalah
    • Menetapkan Prioritas Masalah
    • Menetapkan Rencana Kegiatan
    • Menetapkan Tujuan
    • Menetapkan Sasaran
    • Menetapkan Waktu
    • Organisasi dan Staf
    • Rencana Anggaran
    • Rencana Evaluasi
  • TEHNIK PEMECAHAN MASALAH DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN

    Untitled

    Untitled

    Untitled

  • Metode

    • Metode Delphi

      • berbeda audience

      Untitled

    • Metode DELBECQ

      Untitled

    • USG (Urgency, Severity and Growth)

      Prioritas Masalah

      • bisa pembobotan dan membandingkan
      • digunakan rangking 1, harus sama antara U S G

      Untitled

    • ITR (Importancy,Technology Resources)

      IMPORTANCY pentingnya masalah meliputi :

      • Prevalensi (P), besarnya masalah
      • Severity (S), akibat yang ditimbulkan oleh masalah
      • Rate of Increase (RI), kenaikan jumlah masalah
      • Degree of Unmeet Need (DU), derajat keinginan masyarakat yang tidak terpenuhi
      • SP (Social Profit), keuntungan social karena selesainya masalah
      • PP (Pubic Concern), rasa prihatin masyarakat terhadap masalah
      • PC (Public Climate), suasana politik TECHNICAL RESOURCES (man, money, materials)

      Untitled

    • MCUA (Multiple Criteria Utility Assesment)

      Untitled

    • Metode HANLON

      • besaran masalah
      • keseriusan masalah
      • efektif
      • skor prioritas

      Untitled

    • PAHO (Pan American Health Organization)

      Untitled

    • Fishbone

      • kepala ikan di kanan
      • bisa melihat kelebihan dalam 1 layar tetapi butuh teliti dan pintar

      Untitled

    • Problem Tree

      akar yg digunakan

      Untitled

    • NGT (Nominal Group Technique)

      yg berpendapat tdk hrs ngomong

      Untitled

    • KRITERIA MATRIKS TEHNIK (MIV)

      memilih alternatif jalan keluar

      • efektivitas
      • efisiensi
      • MxIxC

      Untitled

    • CARL (Capability, Accestability, Readness and Leverage)

      Untitled

Rencana Usulan Kegiatan

  • RUK Jangka Pendek

    Untitled

  • RUK Jangka Panjang

    Untitled

  • CONTOH POA (PLAN OF ACTION)

    Untitled

  • Contoh Flowchart

    simbol memiliki arti

    • lingkaran: mulai-selesai
    • persegi panjang: kegiatan kita
    • belah ketupat: pilihan iya dan tidak
    • melengkung di bawah: arsip, rekam medis, dokumentasi

    Untitled

Evaluasi

  • Matriks SWOT

    paling penting strategi

    Untitled

    • Contoh Analisis SWOT

      contoh

      Untitled

  • RAGPIE (Resources Action Goal Planning Implementation Evaluation)

    • horizontal: Resources, Activity, Goals
    • Vertical: Planning, Implementation, Evaluation

    Untitled

    Untitled

  • Grafik Sarang Laba2/ SPIDERNET

    dari masing2 kegiatan

    titik koordinat 0,0;semua dimulai dari 0

    Untitled

    Untitled

Organizing

  • ORGANIZING (PENGORGANISASIAN)

    • Definisi

      • Mengatur personil / staf yang ada dalam institusi, agar semua kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana dapat berjalan dengan baik sehingga semua tujuan dapat dicapai.
      • Pengkoordinasian kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan suatu institusi, guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
    • UNSUR POKOK PENGORGANISASIAN

      • Macam Pengorganisasian
        • Pengorganisasian Kegiatan
        • Pengorganisasian Tenaga Pelaksana

      Proses Pengorganisasian

      Hasil Pengorganisasian

  • STRUKTUR ORGANISASI

    • Struktur organisasi adalah visualisasi kegiatan dan pelaksana kegiatan (personel) dalam suatu institusi.
  • JENIS ORGANISASI

    Organisasi LINI

    Organisasi STAF

    Organisasi LINI & STAF

  • ACTUATING (AKTUALISASI)

    • DEFINISI
      • Aktualisasi (actuating) = Pergerakan atau Pelaksanaan (implementating)
      • Pergerakan ialah kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan untuk mengatur, membimbing, mengarahkan bawahan agar melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi
    • Fungsi pergerakan berkaitan dengan :
      • Kepemimpinan (leadership)
      • Motivasi (motivation)
      • Hubungan antar manusia (human relationship)
      • Komunikasi (communication)\
      • Koordinasi (coordination)
  • Kepemimpinan (LEADERSHIP)

    • George R Terry

      • Kepemimpinan adalah hubungan yang tercipta dari adanya pengaruh yang dimiliki oleh seseorang terhadap orang lain sehingga orang tersebut secara sukarela mau dan bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan
    • Douglas Mc Gregor

      • Gaya kepemimpinan dipengaruhi oleh sifat dan perilaku yang dimiliki oleh pemimpin, dikelompokkan menjadi teori X dan teori Y

      • CIRI-CIRI TEORI X & Y (Douglas Mc. Gregor)

        • Teori X
          • Pada umumnya para anggota organisasi menolak dan tidak memiliki kemampuan melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya serta cenderung lebih mementingkan diri sendiri
          • Pada umumnya para anggota organisasi bersifat agresif, suka melanggar ketentuan serta mudah berselisih
          • Agar tujuan organisasi dapat tercapai maka anggota tersebut harus dipimpin, diarahkan serta diawasi dengan ketat.
        • Teori Y
          • Pada umumnya para anggota organisasi menyenangi serta memiliki kemampuan melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya dan apabila tujuan organisasi tercapai akan timbul rasa puas
          • Pada umumnya para anggota organisasi memiliki inisiatif serta satu sama lain mampu saling mengawasi dan mengendalikan diri
          • Untuk mencapai tujuan organisasi tidak perlu dipimpin, diarahkan dan diawasi dengan ketat
      • GAYA KEPEMIMPINAN (Douglas Mc. Gregor)

        • Gaya Kepemimpinan Diktator (dictatorial leadership style)

          teori X

        • Gaya Kepemimpinan Autokratis (autocratic leadership style)

          teori Y

        • Gaya Kepemimpinan Demokratis (democratic leadership style)

          teori Y

      • GAYA KEPEMIMPINAN (Mary E. Tramel dan Helen Reynolds)

        Untitled

    • CARA, GAYA, TIPE, STYLE KEPEMIMPINAN

      Untitled

    • Sifat Manajer

      Untitled

  • MOTIVASI (MOTIVATION)

    • DEFINISI

      upaya untuk menimbulkan rangsangan, dorongan dan ataupun pembangkit tenaga pada seseorang dan ataupun sekelompok masyarakat agar mau berbuat dan bekerjasama secara optimal melaksanakan seseuatu yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

    • KEBUTUHAN MANUSIA (A.H. Maslow)

      • Penampilan diri
      • dihargai dan dihormati/ the esteem needs
      • sosial (pengakuan dari kelompok,cinta dan sayang)
      • rasa aman / safety needs (bebas dari ancaman dan bahaya, termasuk ekonomi)
      • kebutuhan pokok faali / physiological needs (makan, minum,tidur dan seksual)
    • TEORI-TEORI MOTIVASI

      Untitled

  • Tujuan Fungsi Aktualisasi

    • Menciptakan kerjasama yang lebih efisien
    • Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan staf
    • Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan
    • Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang meningkatkan motivasi dan prestasi kerja staf
    • Membuat organisasi berkembang secara dinamis
  • CONTROLLING (PENGAWASAN)

    • DEFINISI

      • Disebut juga Pengawasan dan Pengendalian (WasDal)
      • Pengawasan adalah proses kegiatan pimpinan untuk menjamin, agar pelaksanaan kegiatan organisasi sesuai dengan rencana, kebijaksanaan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
      • Pengawasan tidak ada tindakan koreksi, hanya saran sedangkan pengendalian ada tindakan koreksi
    • JENIS PENGAWASAN

      • Pengawasan fungsional (struktural)

        dilakukan oleh pimpinan

      • Pengawasan publik

        • dilakukan oleh masyarakat melalui media masa, kotak pos
      • Pengawasan non fungsional

        contoh : DPR, BPK, BPKP, Inspektorat dll.

    • METODE PENGAWASAN & PENGENDALIAN

      • Pengawasan tidak langsung (mempelajari laporan yang diperoleh secara aktif/pasif, tertulis/lisan)
      • Melakukan observasi langsung di tempat (inspeksi mendadak)
      • Melalui wawancara
      • Dengan daftar pertanyaan (kuesioner)
      • Mempelajari data-data statistik
    • Langkah Pengawasan dan Pengendalian

      • Menetapkan alat ukur atau standar kriteria maupun indikator (tolok ukur)
      • Penilaian atau evaluasi
      • Tindakan perbaikan
    • TUJUAN PENGAWASAN & PENGENDALIAN

      • Untuk mengetahui hasil kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana
      • Agar pelaksanaan sesuai dengan kebijaksanaan, pengarahan, prosedur dan pedoman yang telah ditetapkan
      • Mengetahui kesulitan, hambatan, tantangan, peluang dan potensi yang penting diketahui untuk keberhasilan pencapaian tujuan, bila perlu dilakukan tindakan koreksi
      • Pelaksanaan kegiatan agar berjalan efisien dan efektif sesuai tenaga, biaya dan sarana prasarana yang ada
      • Mencegah penyimpangan, pemborosan dan kegagalan yang tidak perlu.

MANAJEMEN PUSKESMAS (ada yg dicoret)

  • PENGERTIAN

    sekarang PMK NO 43 th 2019, yg lain dicabut

    Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja

    Untitled

  • VISI

    • Terwujudnya pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan menuju VISI Indonesia Sehat
  • MISI

    • Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
    • Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya
    • Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
    • Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya
  • Indikator Kecamatan Sehat

    • Lingkungan sehat
    • Perilaku sehat
    • Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
    • Derajat kesehatan penduduk kecamatan
  • FUNGSI PUSKESMAS

    • Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
      • diukur melalui indeks potensi tatanan sehat (IPTS) : Tatanan sekolah, Tatanan tempat kerja dan: Tatanan tempat-tempat umum
    • Pusat pemberdayaan masyarakat
      • Memotivasi, memfasilitasi, menggali partisipasi aktif masyarakat di bidang kesehatan (UKBM = Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat)
      • Kemitraan dengan berbagai LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
      • Kemitraan dengan KonKes (Konsil Kesehatan), BPKM (Badan Peduli Kesehatan Masyarakat) atau BPP (Badan Penyantun Puskesmas) dalam membangun kesehatan masyarakat di wilayahnya.
    • Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
      • Pelayanan kesehatan perorangan
      • Pelayanan kesehatan masyarakat
  • Program Puskesmas (X)

    Untitled

  • PMK No 43 Tahun 2019 tentang PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

    • KREDENSIAL

      Oleh DinKes Kota/Kab dan Organisasi Profesi

    • PENYELENGGARA AKREDITASI PUSKESMAS

      3 tahun sekali dengan pelaksanaan sesuai peraturan perundang-undangan

    • PERSYARATAN KEPALA PUSKESMAS

      ASN, PJ SarPras, PJ Mutu

    • Pengelolaan limbah padat medis

      Limbah medis disimpan lebih dari 2x24 jam harus ditempatkan dalam alat pendingin / freezer dengan suhu < 0 derajat C

  • Upaya Kesehatan

    • Upaya Kesehatan Pengembangan (Program Inovatif Puskesmas)

      • Upaya kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
      • Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
      • Upaya Pemberantasan Penyakit Menular
      • Upaya Perbaikan Gizi
      • Upaya Penyehatan Lingkungan
      • Upaya Pelayanan Rawat Inap
      • Laboratorium
      • Upaya Kesehatan Usila (Usia Lanjut)
      • Upaya Kesehatan Olahraga
      • Pemberdayaan Masyarakat
      • Pemeriksaan Penunjang
      • Upaya Kesehatan Kerja
      • Upaya Kesehatan Jiwa
      • Upaya Kesehatan Indera
      • Upaya Kesehatan Matra
      • Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

      Untitled

  • PROGRAM MANAJEMEN PUSKESMAS

    • MANAJEMEN OPERASIONAL
      • Menyusun Rencana
        • Menyusun RUK (Rencana Usulan Kegiatan) sesuai standar
        • Menyusun RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan) sesuai standar
      • Memantau Proses Pelaksanaan dan Hasil Kegiatan Puskesmas
        • Menyelenggarakan Lokakarya Mini Bulanan di Puskesmas
        • Menyelenggarakan Lokakarya Mini Tribulanan lintas sektor
      • Evaluasi Hasil Pelaksanaan
        • Melakukan penilaian Kinerja Puskesmas
        • Melakukan analisis data sesuai pedoman
        • Melakukan penyajian informasi hasil analisis
        • Melakukan identifikasi permasalahan yang ada
        • Melakukan penentuan prioritas masalah
        • Menyusun jadwal kegiatan
        • Melakukan evaluasi tengah tahunan
        • Melakukan replanning hasil evaluasi tengah tahun
    • MANAJEMEN ALAT DAN OBAT
      • Manajemen Alat Kesehatan
      • Manajemen Obat
    • MANAJEMEN KEUANGAN
      • Pembantu Kasir Pembayar Uang
      • Pembantu Kasir Penerima Uang
    • MANAJEMEN KETENAGAAN
    • MANAJEMEN PEMBIAYAAN
    • MANAJEMEN PENGOLAHAN BARANG / ASET
    • MANAJEMEN SUMBER DAYA
      • MANAJEMEN PERALATAN (MEDIK / NON MEDIK)
        • Kartu inventaris peralatan di semua ruangan
        • Mengupdate Daftar Inventaris Alat (A1)
        • Membuat laporan inventaris alat sekaligus permintaan alat (A2)
        • Menyusun Rencana Kebutuhan Alat
        • Mengajukan Kebutuhan Alat
        • Membuat Daftar Mutasi Alat Puskesmas
        • Membuat Berita Acara Penghapusan (bila batal)
      • MANAJEMEN OBAT / BAHAN DI PUSKESMAS
        • Membuat inventaris obat
        • Membuat inventaris bahan administrasi
        • Menghitung sisa dan kebutuhan obat / bahan
        • Mengajukan kebutuhan obat / bahan
        • Memeriksa kartu stok obat-obatan
        • Memeriksa kartu stok vaksin
        • Memeriksa kartu suhu vaksin
        • Memeriksa kartu stok bahan
      • MANAJEMEN KEUANGAN DI PUSKESMAS
        • Adanya buku kas umum yang ditandatangani Kepala Puskesmas tiap bulan
        • Adanya buku kas bantu perpasal / tolok ukur
        • Adanya buku penerimaan rutin
        • Adanya buku setoran
        • Pemeriksaan kas tiap 3 bulan sekali dengan berita acara
    • MANAJEMEN TENAGA DI PUSKESMAS
      • Daftar urut kepangkatan Puskesmas
      • Uraian TWHT Petugas
      • Rencana Kerja Bulanan petugas sesuai dengan TWHT-nya
  • AZAS PENYELENGGARAAN

    • Azas Pertanggungjawaban Wilayah

    • Azas Pemberdayaan Masyarakat

    • Azas Keterpaduan

      • Keterpaduan Lintas Program
      • Keterpaduan Lintas Sektor
    • Azas Rujukan

      • Rujukan Usaha Kesehatan Perorangan
      • Rujukan Usaha Kesehatan Masyarakat

      Untitled

      Untitled

      Untitled

      Untitled

  • Model Manajemen

    • PIE (Planning, Implementation & Evaluation)
    • POAC (Planning, Organizing, Actuating & Controlling)
    • P1 - P2 - P3 (Perencanaan; Pergerakan Pelaksanaan; Pengawasan Pengendalian Penilaian)
      • P1, berbentuk Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP/POA/Micro planning)
      • P2, berbentuk Lokakarya Mini Puskesmas / Mini workshop
      • P3, berbentuk Pemantauan Wilayah Setempat (PWS), pendekatan evaluasi, akreditasi dan stratifikasi Puskesmas
    • ARRIF (Analisis, Rumusan, Rencana, Implementasi, Forum komunikasi)
    • ARRIME (Analisis, Rumusan, Rencana, Implementasi, Monitoring, Evaluasi)
    • ARRIMES (Analisis, Rumusan, Rencana, Implementasi, Monitoring, Evaluasi, Sosialisai)

    Untitled

Manajemen RUmah Sakit

  • Definisi

    • American Hospital Association (1974)

      Rumah Sakit adalah suatu alat organisasi yang terdiri dari tenaga medis profesional yang terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen, menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita pasien

    • Wolper & Pena (1997)

      • Rumah Sakit adalah tempat dimana orang sakit mencari dan menerima pelayanan kedokteran serta tempat dimana pendidikan klinik untuk mahasiswa kedokteran, perawat dan tenaga profesi lainnya diselenggarakan
  • FUNGSI RUMAH SAKIT (UU No. 44 Tahun 2009)

    • Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.
    • Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis.
    • Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan.
    • Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.
  • Struktur Organisasi

    ada wakil membawahi bagian2

    Untitled

  • Klasifikasi

    • RS Berdasar Kepemilikan

      • RUMAH SAKIT PEMERINTAH

        • (PUSAT / DAERAH)

      • RUMAH SAKIT BUMN / TNI / POLRI

      • RUMAH SAKIT SWASTA

        • PMA / PMDN

    • Klasifikasi RUMAH SAKIT (Permenkes 56 Tahun 2014)

      • RUMAH SAKIT UMUM
        • KELAS A
        • KELAS B
        • KELAS C
        • KELAS D
        • KELAS E
      • RUMAH SAKIT KHUSUS
        • RS Jiwa
        • RS Mata
        • RS Paru
        • RS Kusta
        • RS Jantung
        • RS Kanker
        • RS Rehabilitasi
  • KEBIJAKAN TENTANG RUMAH SAKIT

    • Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 631/MenKes/SK/IV/2005 tentang Pedoman Peraturan Internal Staf Medis di Rumah Sakit
    • Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 496/MenKes/IV/2005 tentang Pedoman Audit Medis di Rumah Sakit
    • Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Republik Indonesia No. YH.02.04.3.5.2504 tanggal 10 Juni 1997 tentang Pedoman Hak dan Kewajiban Pasien, Dokter dan Rumah Sakit
    • Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 129/MenKes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
    • Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Republik Indonesia No. 78/Yan Med/RS.Um.Dik/YMU/I/1991
    • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 55 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Rekam Medis/Medical Record
    • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 290/Menkes/Per/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Medis
    • Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Republik Indonesia No. HK.00.6.1.5.01160
    • Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
    • Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 134/MenKes/SK/IV/1978 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum di Indonesia
    • Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 93 Tahun 2015 tentang Rumah Sakit Pendidikan
    • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 9 Tahun 2014 tentang Klinik
  • ADMINISTRASI KESEHATAN

    • Definisi
      • administrare: (ad : pada, ministrare : melayani) administrare • “memberikan pelayanan kepada”

      • Pengertian administrasi

        • Dwight Waldo • Robert D. Calkins • George R. Terry • Koontz O’Donnell • Social Science Encyclopedia
      • (Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat, 1974)

        Administrasi Kesehatan ialah suatu proses yang menyangkut perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian dan penilaian terhadap sumber, tata cara dan kesanggupan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan terhadap kesehatan, perawatan kedokteran serta lingkungan yang sehat dengan jalan menyediakan dan menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan yang ditujukan kepada perorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat.

  • PERBEDAAN ADMINISTRASI & MANAJEMEN

    • Administrasi berbeda dengan Manajemen
      • Administrasi lebih rendah dari manajemen (Samuel Levey & Paul Loomba)
      • Administrasi lebih tinggi dari manajemen (Herman Finer)
    • Administrasi sama dengan Manajemen
      • Kedua istilah tersebut sering dipakai bergantian untuk macam kegiatan yang sama
  • UNSUR POKOK ADMINISTRASI KESEHATAN

    • Input
      • sumber (resources) : labour, capital, natural
      • tata cara (procedures)
      • kesanggupan (capacity)
    • PROCESS
      • Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat : PODCCE
      • Freeman : PACGFR
      • George R. Terry : POAC
      • Barton : POSBICRE
      • Luther M. Gullick : POSDCORB
      • Hendry Fayol : POCCC
    • Output
      • Pelayanan kedokteran (medical services) OUTPUT
      • Pelayanan kesehatan masyarakat (public health services)
    • TARGET
      • Perseorangan
      • Keluarga
      • Kelompok
      • Masyarakat
    • IMPACT
      • makin meningkatnya derajat kesehatan, yang ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan (needs) dan tuntutan (demands) dari pemakai jasa pelayanan kesehatan (health consumers)
  • RUANG LINGKUP

    • Kegiatan Administrasi [= fungsi (POAC) → George R Terry]

      • Menurut Marry Arnold : Perencanaan , Pelaksanaan dan Penilaian yang dilakukan terus menerus, berulang dan berkesinambungan.
    • Objek dan Subjek Administrasi

      Objek dan Subjek Administrasi adalah Sistem Kesehatan dengan sub sistem Pelayanan Kesehatan dan subsistem Pembiayaan Kesehatan

  • Hubungan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian menurut Marry Arnold

    Untitled

  • MANFAAT

    • Frederick Winslow Taylor : efektif dan efisien erat hubungannya dengan penggunaan waktu dan kegiatan yang tidak produktif. • Hendry Fayol : efektifitas dan efisiensi dibahas melalui pengkajian terhadap kemampuan pemimpin. Dapat dikelola sumber, tata cara dan kesanggupan secara efektif dan efisien

    Dapat dipenuhi kebutuhan dan tuntutan secara tepat dan sesuai

    Dapat disediakan dan diselenggarakan upaya kesehatan sebaik-baiknya dengan menggunakan prinsip optimalisasi, efektifitas dan efisiensi

  • SISTEM KESEHATAN NASIONAL (Peraturan Presiden R.I no: 72 Tahun 2012)

    • Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 72 Tahun 2012 pasal 1 ayat 2

      • Sistem Kesehatan Nasional adalah pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh semua komponen bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya

    • WHO (1984)

      • Sistem Kesehatan adalah kumpulan dari berbagai faktor yang kompleks dan saling berhubungan yang terdapat dalam suatu negara, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan perseorangan, keluarga kelompok dan ataupun masyarakat pada setiap saat yang dibutuhkan

  • JENJANG SISTEM

    • SUPRASISTEM
      • Adalah lingkungan dimana sistem tersebut berada, dimana kedudukan dan peranannya lebih luas
    • SISTEM
      • Adalah sesuatu yang sedang diamati dan menjadi obyek serta subyek pengamatan
    • SUBSISTEM
      • Adalah bagian dari sistem yang secara mandiri membentuk sistem dimana kedudukan dan peranannya lebih kecil daripada sistem
  • SUBSISTEM SKN PENDEKATAN MANAJEMEN KESEHATAN DAN PENYELENGGARA AN PEMBANGUNAN KESEHATAN

    • Subsistem Upaya Kesehatan • Subsistem Pembiayaan Kesehatan • Subsistem Sumber Daya Manusia Kesehatan • Subsistem Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan • Subsistem Manajemen dan Informasi Kesehatan • Subsistem Pemberdayaaan Masyarakat
  • KEDUDUKAN SKN

    • Suprasistem SKN adalah ketahanan nasional.
    • Kedudukan SKN dalam Sistem Nasional lainnya bersinergis secara dinamis seperti : Sistem Pendidikan Nasional, Sistem Perekonomian Nasional, Sistem Hankamnas, Sistem Ketahanan Pangan Nasional dll.
    • Kedudukan SKN terhadap penyelenggaraan pembangunan kesehatan di daerah, SKN merupakan acuan bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan di daerah.
    • Kedudukan SKN terhadap berbagai sistem kemasyarakatan termasuk swasta
  • Pelaku Penyelenggaran SKN

    • MASYARAKAT
      • berperan dalam advokasi, pengawasan sosial dan penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan sesuai bidang keahlian
    • PEMERINTAH
      • menetapkan kebijakan standar dan pedoman pembangunan kesehatan dalam lingkup nasional
    • BADAN LEGISLATIF
      • melakukan persetujuan anggaran dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pembangunan kesehatan, melalui penyusunan produk-produk hukum dan mekanisme kemitraan antara eksekutif dan legislatif
    • BADAN YUDIKATIF
      • menegakkan pelaksanaan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang kesehatan
  • UPAYA KESEHATAN

    • UKM

      • USAHA KESEHATAN MASYARAKAT • setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta dunia usaha untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat
    • UKP

      • USAHA KESEHATAN MASYARAKAT • setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta dunia usaha untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat

      Untitled

  • HUBUNGAN SKD & SKN

    Sistem Kesehatan Daerah (Wilujeng, 2006) : Suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya pemerintah, masyarakat dan sektor swasta di daerah secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. SKN sebagai wujud penyelenggaraan kesehatan nasional terdiri dari keseluruhan sistem kesehatan propinsi (SKP) dan masing-masing SKP terdiri dari berbagai Sistem Kesehatan Kabupaten / Kota (SKK) dalam wilayah propinsi.

  • ORGANISASI

    • Luther Gullick

      Organisasi adalah alat saling berhubungan dari satu satuan kerja yang memberikan kepada seseorang tempat di dalam struktur dan otoritas (kewenangan) sehingga pekerjaan dapat dikoordinasikan oleh perintah atasan kepada bawahan yang menjangkau ke puncak sampai ke bawahan dan seluruh bidang usaha

    • Unsur Penegrtian organisai

      • Organisasi merupakan suatu wadah sekelompok orang • Dalam wadah tersebut terdapat proses kerjasama, terdapat kedudukan dan tugas yang jelas dari para anggotanya, • Dibentuk dengan suatu tujuan yang jelas • Bersifat legal aspek atau ikatan hukum / formal
  • AZAS ORGANISASI

    • James D. Money
      • Azas Koordinasi (the coordination principle) • Azas Hirarki (the scalar principle)
    • Warren Haynes dan Joseph Massie
      • Azas Kesatuan Komando (unity of command) • Azas Rentang Kendali • Azas Perkecualian (exception) • Azas Skalar (scalar principle)
    • LINDALE URWICK
      • Prinsip tujuan (objectives) • Prinsip spesialisasi • Prinsip koordinasi • Prinsip kewenangan (authority) • Prinsip definisi • Prinsip tanggung jawab • Prinsip penyesuaian (correspondence) • Prinsip keseimbangan (balace) • Prinsip kontinuitas
    • SONDANG P. SIAGIAN
      • Ada tujuan yang jelas • Tujuan organisasi harus dipahami setiap anggota • Tujuan organisasi harus diterima setiap anggota • Perumusan tugas pokok dan fungsi secara jelas • Prinsip pembagian habis tugas • Tugas pokok dan fungsi terbagi habis • Prinsip koordinasi, intregasi dan sinkronisasi • Prinsip kontinuitas • Prinsip kesederhanaan • Prinsip fleksibilitas • Prinsip pengelompokan tugas sehomogen mungkin • Kesatuan arah • Kesatuan perintah • Keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab • Distribusi tugas pekerjaan • Pola dasar organisasi relatif permanen
  • FUNGSI ORGANISASI

    • Fungsi lini /garis

      • Fungsi lini adalah fungsi yang erat kaitannya dengan pelaksanaan tugas pokok organisasi dengan kewenangan resmi
    • Fungsi staf

      • Fungsi staf adalah fungsi yang bersifat menunjang/ membantu pelaksanaan tugas pokok/ pencapaian organisasi

      Untitled

  • STRUKTUR ORGANISASI

    • Struktur lini / organisasi garis

      • Tujuan sederhana • Organisasi kecil • Jumlah karyawan sedikit • Pimpinan dan sesama karyawan saling mengenal dan dapat berhubungan setiap hari kerja

      Untitled

    • Struktur / organisasi garis dan staf

      • Organisasi besar dan kompleks • Jumlah karyawan banyak • Daerah kerja luas • Hubungan kerja yang bersifat langsung tidak mungkin dilaksanakan • Pimpinan dan sesama karyawan tidak lagi saling mengenal • Spesialisasi beraneka ragam • Ada 3 (tiga) komponen utama, yaitu : Pimpinan, Pembantu Pimpinan (staf) dan pekerja (karyawan)

      Untitled

    • Struktur / organisasi fungsional

      STRUKTUR / ORGANISASI FUNGSIONAL

      • Pembidangan tugas tegas dan jelas • Pembagian unit organisasi didasarkan atas fungsi spesialistis / spesialisasi tugas • Pelaksana bawahan tiap bidang fungsi tugas ke bawah umumnya tidak memerlukan banyak koordinasi • Para direktur fungsional mempunyai wewenang komando pada unti dibawahnya tanpa atas nama direktur utamanya

      Untitled

    • Struktur organisasi panitia (committes organization)

      • Seluruh unsur pimpinan duduk dalam panitia, baik sebagai ketua atau anggota • Tugas kepemimpinan dilakukan secara kolektif dan menjadi tanggung jawab kolektif • Semua anggota / pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama • Para pelaksana dikelompokkan menurut bidang tugas tertentu yang harus dilaksanakan dalam bentuk task force (tugas-tugas khusus) • Umumnya tugasnya tertentu dan jangka waktunya terbatas
  • 5 ELEMEN DASAR ORGANISASI (HENRY MINZBERG)

    Strategic Apex (puncak strategis)

    • pelaksana operasional dasar organisasi Operating core (inti operasional)
    • manajer tingkat menengah Middle line
    • kelompok pembantu pimpinan organisasi dalam bidang / fungsi manajemen Techno structure (staf teknis)
    • kelompok pembantu pimpinan di bidang pelayanan penunjang

    Untitled

  • 5 KONFIGURASI STRUKTUR ORGANISASI (HENRY MINZBERG)

    • Simple Structure (struktur sederhana)

      • Terdiri dari dua elemen dasar, yaitu stategic apex dan operating core • Struktur sederhana, jumlah anggota kecil • Jenis usaha bersifat enterpreneur klasik

    • Professional Bureaucracy (birokrasi profesional)

      • Terdiri dari empat elemen dasar, yaitu stategic apex, operating core, support staff dan techno structure • Organisasi mengutamakan pelaksanaan kerja ketrampilan profesional, misalnya fakultas dan rumah sakit

    • Machine Bureaucracy (birokrasi permesinan)

      • Terdiri dari lima elemen dasar, yaitu stategic apex, middle line, operating core, support staff dan techno structure • Administrasi besar dan luas, jumlah karyawan banyak, misalnya industri Divisionalized Form (organisasi divisional) • Mirip organisasi birokrasi profesional tetapi elemen middle line terbagi dalam banyak divisi, misalnya divisi wilayah dan divisi produksi

    • Adocracy (struktur ad hoc)

      • Pembentukan organisasi ad-hoc sebagai pelaksana suatu tugas khusus / proyek khusus • Struktur sulit dijelaskan dengan 5 dasar organisasi

    Untitled

    Untitled

  • STRUKTUR ORGANISASI

    • BAGAN BENTUK PYRAMID

      MANAJEMEN PUNCAK (Direktur)

      MANAJEMEN MENENGAH (Manajer)

      MANAJEMEN BAWAH (Kepala Bagian)

      Untitled

    • BAGAN BENTUK TEGAK (VERTICAL)

      • Direktur • Direktur

      MANAJEMEN PUNCAK

      • Manajer • Manajer

      MANAJEMEN MENENGAH

      • Kepala Bagian • Kepala Bagian

      Untitled

      Untitled

    • BAGAN BENTUK MENDATAR(HORIZONTAL)

      MANAJEMEN PUNCAK • Direktur • Direktur

      MANAJEMEN MENENGAH • Manager • Manager

      MANAJEMEN BAWAH • Kepala Bagian • Kepala Bagian

      Untitled

    • BAGAN BENTUK LINGAKRAN

      Untitled

    • BAGAN BENTUK SETENGAH LINGKARAN

      Untitled

    • ELIPS

      Untitled

    • SETENGAN ELIPS

      Untitled

  • STRUKTUR ORGANISASI KHUSUS

    • Struktur Divisional

      Untitled

    • Struktur Matriks

      Untitled

    • Struktur Organisasi Departemen Kesehatan

      Untitled

      Untitled

      Untitled

      Untitled

      Untitled

  • DAFPUS

Post a Comment

© Copyright 2019 DENTSIVE: materi dan soal kedokteran gigi

Form WhatsApp

This order requires the WhatsApp application.

Order now