Aktivasi

shape image

Aktivasi


  • Labial Bow

    1. Bahan busur labial & ukuran: Kawat Stainless steel diameter 0.7 mm.

    2. Alat: tang coil/tang Adams

    3. Besarnya aktivasi: 1 mm

    4. Interval waktu antar aktivasi: 2 minggu sekali.

    5. Arah pergerakan aktivasi: ke arah palatal.

    6. Cara:

    a. Ujung Loop dipegang dengan tang

    b. Tekuk kaki depan loop (A) atau sempitkan loop dengan tang (B)

    Untitled

    c. Kaki horizontal busur akan bergerak ke arah palatal sebesar 1 mm dan insisal (C)

    d. Memperbaiki lengan horizontal yang bergerak ke arah insisal dengan cara menahan kaki vertical loop paling mesial dengan menggunakan tang, kemudian dengan bantuan ibu jari menggerakkan lengan horizontal busur ke arah cervical sampai posisi lengan horizontal tepat berada pada tengah / sepertiga mahkota gigi bagian labial (D)

    e. Pengurangan plat akrilik di bagian verkeilung/fitting surface sebesar 1 mm

    Untitled

  • Sekrup ekspansi transversal

    1. Alat : Tang coil, kunci pemutar

    2. Besarnya aktivasi sekrup ekspansi transversal: ¼ putaran (90o) = 0.25mm / minggu.

    3. Arah pergerakan aktivasi sekrup: Ke arah transversal/lateral

    4. Cara:

    a. Aktivasi sekrup ekspansi

    1. Masukkan kunci pemutar ke dalam key hole

    2. Gerakkan kunci pemutar sesuai arah panah yang ditunjukkan pada baseplat

      Untitled

    3. Aktivasi dilakukan 1x seperempat putaran (90o) seminggu sekali, yang memisahkan akrilik sekitar 0,25 mm

      Untitled

    b. Adjustment/penyesuaian dengan mempasifkan labial Bow :

    1. Vertical Loop dipegang dengan tang

    2. Lebarkan kaki vertical loop dengan menekan puncak loop dengan tang Adam

    3. Lengan horizontal busur akan bergerak ke arah labial dan servical

    4. Kaki busur perlu dibetulkan dengan menahan loop dan menempatkan kaki horizontal busur ditengah gigi

    5. Memperbaiki lengan horizontal busur yang bergerak kearah cervical dengan cara menahan kaki vertical loop paling mesial dengan menggunakan tang, kemudian dengan bantuan ibu jari menggerakkan lengan horizontal busur ke arah insisal sampai posisi lengan horizontal tepat berada pada tengah / sepertiga mahkota gigi bagian labial

    6. Pastikan sonde dapat bergerak bebas antara lengan horizontal busur dan bagian labial gigi

    7. Memastikan seluruh bagian plat akrilik menyentuh bagian lingual/palatal gigi

  • Coffin spring

    1. Bahan & Ukuran Coffin Spring: Kawat Stainless steel, diameter 1.25 mm.

    2. Alat: Spidol penanda, alat ukur (jangka sorong/penggaris).

    3. Besarnya aktivasi: 1-2 mm.

    4. Arah pergerakan aktivasi: Kearah radial.

    5. Interval waktu antar aktivasi: 1 minggu sekali.

    6. Cara:

    A. Membuat pits pada kedua sisi plat (sebagai penanda dan mempermudah pengecekan lebar antar plat) dengan cara mengebor plat akrilik dangkal menggunakan contra angle low speed

    Untitled

    B. Mengkur jarak dua titik dengan jangka sorong

    C. Komponen dapat diaktivasi secara manual dengan menarik tiap sisi plat akrilik secara berlawanan ke arah radial, pertama di regio anterior lalu di regio posterior

    D. Saat menarik plat akrilik ke arah radial, kedua plat akrilik harus dalam satu bidang horizontal agar saat dipasang kembali dalam rongga mulut pasien tetap stabil

    E. Aktivasi 1-2 mm untuk mendapatkan ruangan 0,4 – 1,1 mm per minggu

    F. Terjadi perubahan jarak antar pits/tanda sebanyak 1-2 mm sebelum diinsersikan.

    Untitled

    G. Memastikan plat akrilik menyentuh bagian lingual/palatal

    Untitled

  • Finger Spring

    1. Bahan & Ukuran Finger Spring: Kawat Stainless steel, diameter 0,5 mm.

    2. Alat: tang coil / loop forming plier’s

    3. Besarnya aktivasi: + 1-2 mm.

    4. Arah pergerakan aktivasi: Ke arah mesial/distal

    5. Interval waktu antar aktivasi: 1-2 minggu sekali.

    6. Cara:

    A. Memasukkan salah satu ujung tang ke dalam coil pegas.

    B. Menekan/memencet coil dengan tang sehingga lengan pegas bergerak ke arah yang diinginkan

    C. Kurangi plat akrilik sesuai arah pergerakan (mesial/distal)

    D. Periksa apakah posisi pegas dan titik kontak dengan gigi sudah benar dengan mengatur lengan pegas di atas coil yang dibengkokkan.

    E. Memeriksa pergerakan lengan pegas ke arah yang diinginkan (mesial/distal) sebesar 1/3 lebar mesio-distal yang digerakkan.

    F. Aktivasi dilakukan + 1-2 mm

    Untitled

  • Z Spring

    1. Bahan dan ukuran Z Spring: Kawat Stainless steel, diameter 0.5 mm.

    2. Alat: tang coil / loop forming plier’s

    3. Arah pergerakan aktivasi z spring: Ke arah labial.

    4. Cara:

      A. Membuka lengan pegas dengan cara memasukkan salah satu ujung tang kedalam coil pegas yang jauh dengan gigi, kemudian baru lengan lainnya yang mengenai / menyentuh gigi.

      B. Ujung lengan pegas menyentuh gigi yang akan digerakkan.

      C. Koreksi rotasi ringan dengan membuka satu helix 1-2 mm

      D. Koreksi rotasi berat dengan membuka kedua helix 2-4 mm

      Untitled

  • Buccal Canine Retractor

    1. Alat: tang coil / spring forming plier’s

    2. Arah pergerakan aktivasi pegas bukal: ke arah palatal.

    3. Cara:

      A. Aktivasi distal : lengan mesial ditarik ke distal, coil ditahan dengan tang B. Aktivasi palatal : lengan mesial sesudah coil dibengkokkan ke arah palatal C. Aktivasi sebesar 2 mm untuk pegas bukal dengan penyangga, dan 1 mm untuk pegas bukal tanpa penyangga D. Jangan membengkokkan pegas ke bagian yang baru muncul dari tabung penyangga karena akan mudah patah

      Untitled

  • T Spring

    1. Alat: tang coil
    2. Arah pergerakan aktivasi: Ke arah bukal.
    • Cara:

      A. Pencet loop yang jauh dengan gigi, kemudian baru ujung lainnya yang mengenai gigi tarik spring menjauhi fitting surface dengan kekuatan ringan B. Aktivasi 1-2 mm C. Ujung lengan pegas harus menyentuh bagian lingual /palatal gigi yang akan digerakkan

      Untitled

  • 8 Adams Clasp

    • Alat: Tang Adams, Tang Bird beak.

    Cara:

    • Cek keretentifan:

      A. Posisi shoulder tidak melebihi dataran oklusal, menyusuri interdental / embrasure oklusal. B. Posisi arrowhead di bawah undercut mesiobukal dan distobukal C. Arrowhead tidak boleh mengenai gingiva D. Clasp dalam keadaan pasif dan tidak terlalu menekan gigi E. Lengan clasp berada tepat di interdental gigi F. Tidak jatuh saat dibalik G. Harus stabil dan mudah dilepas dan dipasang

    • Adjustment atau Penyesuaian

      A. Adjustment dilakukan jika Adams clasp tidak retentif.

      B. Membengkokkan bagian shoulder / lengan yang mendekati akrilik ke arah cervical.

      C. Membengkokkan bagian arrowhead ke arah cervical hingga menyentuh bagian cervical gigi (di bawah undercut mesiobukal dan distobukal).

Post a Comment

© Copyright 2019 DENTSIVE: materi dan soal kedokteran gigi

Form WhatsApp

This order requires the WhatsApp application.

Order now