Analisis Moyer, Huckaba, Pont, Howes, Nance

shape image

Analisis Moyer, Huckaba, Pont, Howes, Nance

Mixed dentition (Moyer, Huckaba)

Permanen dentition (Howes, Nance)

Moyer

A. Memverbalkan dan memperagakan pengukuran tempat yang tersedia (available space) RA:

    1. Membagi lengkung rahang menjadi 4 segmen yaitu
    • segmen I1-I2 kanan: 13,2mm
    • segmen I1-I2 kiri : 14,3mm
    • segmen distal I2-mesial M1 kanan: 20 mm
    • segmen distal I2-mesial M1 kiri: 20,3mm

    Untitled

  1. Menghitung masing-masing segmen dengan menggunakan kaliper

  2. Menjumlahkan hasil pengukuran (lebar segmen I1- I2 kanan) + (lebar segmen I1-I2 kiri) + (lebar segmen distal I2-mesial M1 kanan) +(segmen distal I2-mesial M1 kiri)

    available space = 67,8mm

B. Memverbalkan dan memperagakan pengukuran tempat yang dibutuhkan (required space) RA:

  1. Menghitung lebar M-D keempat gigi I rahang atas RA dengan jangka sorong (pada layar gunakan annotate untuk menunjukkan lebar M-D gigi)

    7,3+6+8+6,2 =28,7

    Untitled

  2. Menghitung lebar mesiodistal keempat gigi I RB dengan jangka sorong (pada layar gunakan annotate untuk menunjukkan lebar m-d gigi)

    5+5,16+5+5,4= 20,56 → pd moyer 20,5

  3. Membandingkan jumlah lebar M-D keempat I RB dengan nilai pada tabel Moyers untuk memprediksi lebar gigi C, P1 dan P2 rahang atas yang akan erupsi pada satu kuadran

    tabel moyer→ 21,2mm/sisi

  4. Menjumlahkan: (lebar M-D keempat I RA) + (jumlah prediksi lebar C,P1,P2 RA pada kedua sisi)

    required space : 28,7+(21,2x2)= 71,1

C. Memverbalkan Rumus dan Hasil Pengukuran ALD RA: Available space- Required space= ............................. mm

67,8=71,1=-8,3 (kekurangan -8,3mm)

D. Memverbalkan dan memperagakan pengukuran tempat yang tersedia (available space) RB:

  • Membagi lengkung rahang menjadi 4 segmen yaitu
    • segmen I1-I2 kanan: 9,2mm

    • segmen I1-I2 kiri: 10,2mm

    • segmen distal I2-mesial M1 kananL 19,46mm

    • segmen distal I2-mesial M1 kiri.: 20,2mm (pada layar gunakan annotate untuk menunjukkan lebar masing-masing segmen)

      Untitled

  1. Menghitung masing-masing segmen dengan menggunakan kawat atau kaliper

    9,2+ 10,2+19,46+20,2= 59,06mm

  2. Menjumlahkan hasil pengukuran (lebar segmen I1- I2 kanan) + (lebar segmen I1- I2 kiri) + (lebar segmen distal I2-mesial M1 kanan) +(segmen distal I2-mesial M1 kiri)

E. Memverbalkan dan memperagakan pengukuran tempat yang dibutuhkan (required space) RB:

  1. Menghitung lebar M-D keempat gigi I rahang bawah dengan jangka sorong (pada layar gunakan annotate untuk menunjukkan lebar M-D gigi)

    20,56→ pd moyer 20,5

Untitled

  1. Membandingkan jumlah lebar M-D keempat I rahang bawah dengan nilai pada tabel Moyers untuk memprediksi lebar gigi C,P1 dan P2 rahang bawah yang akan erupsi pada satu kuadran.

    20,7mm/ sisi

  2. Menjumlahkan: ( lebar M-D keempat I RB) + (jumlah prediksi lebar C,P1,P2 RB pada kedua sisi)

    20,56+ (2x20,7)

    20,56+ 41,4

    = 61,96

F. Memverbalkan Rumus dan Hasil Pengukuran ALD RB: Available space- Required space= ............................. mm

59, 06- 61,96= -2,9mm



Huckaba 

  • Available space RA:

    1. Meletakkan brasswire dimulai dari mesial M1 permanen kiri, menyusuri fisura gigi posterior, kemudian melewati insisal incisive yang ideal (inklinasi 110 derajat) thd bidang mx kemudian menyusuri fisura gigi posterior kanan dan berakhir sampai mesial M1 permanen kanan

      Untitled

  • Required space RA

    *yang diperagakan mengukur perkiraan P2:

    1. Mengukur lebar M-D gigi sulung pada model studi (Y)

    2. Mengukur lebar M-D gigi sulung pada roentgen (Y’)

    3. Mengukur lebar gigi permanen (M-D) penggantinya pada roentgen (X’)

      Untitled

    4. Menghitung lebar gigi permanen penggantinya (X) dengan menggunakan rumus:

      Untitled

    5. Jika gigi permanen yang belum erupsi lebih dari 1, maka di hitung satu per satu dengan rumus tersebut

    6. Mengukur lebar mesiodistal gigi permanen yang telah erupsi sempurna pada model studi dengan jangka sorong

      Untitled

    7. Mengitung total pengukuran lebar M-D tiap gigi permanen P2-P2 (baik yang dihitung pada model studi maupun yang dihitung dengan rumus perbandingan)

    8. Memverbalkan Rumus dan Hasil Pengukuran ALD RA: Available space-Required space: ................. mm

  • Available space RB:

    1. Meletakkan brasswire dimulai dari mesial M1 permanen kiri, menyusuri cusp bukal gigi posterior, kemudian melewati insisal incisive yg ideal (90 derajat/tegak lurus thdp mandibula), kemudian melewati cusp gigi potrerior kanan dan berakhir sampai mesial M1 permanen kanan

      Untitled

  • Required space RB:

    1. Mengukur lebar mesiodistal gigi sulung pada model studi (Y)

    2. Mengukur lebar mesiodistal gigi sulung pada roentgen (Y’)

    3. Mengukur lebar gigi permanen penggantinya juga pada roentgen (X’).

      Untitled

    4. Menghitung lebar gigi permanen penggantinya (X) dengan menggunakan rumus:

      Untitled

    5. Jika gigi permanen yang belum erupsi lebih dari 1, maka di hitung satu per satu dengan rumus tersebut

    6. Mengukur lebar mesiodistal gigi permanen yang telah erupsi sempurna pada model studi dengan jangka sorong

    7. Mengitung total pengukuran lebar M-D tiap gigi permanen P2- P2 (baik yang dihitung pada model studi maupun yang dihitung dengan rumus perbandingan)

    8. Memverbalkan Rumus dan Hasil Pengukuran ALD RB:

      Available space-Required space: ................. mm


Pont

  1. pengukuran lebar mesiodistal keempat insisif rahang atas Σ Lebar M-D gigi 12,11,21,22 =

  2. Titik Premolar pada indeks Pont dan Mengukur lebar lengkung anterior pada model (Jarak inter Premolar yang sebenarnya)

    1. menentukan Titik premolar: Titik yang terletak pada fossa distal gigi P1 RA
    2. pengukuran lebar lengkung anterior/ lebar inter premolar pada model studi (measured premolar value / MPV): Yaitu mengukur jarak dari fossa distal gigi P1 kanan RA ke fossa distal gigi P1 kiri RA. = .................................
  3. Memverbalkan titik Molar pada indeks Pont dan Mengukur lebar lengkung posterior pada model (Jarak inter Molar yang sebenarnya)

    1. Memverbalkan dan menentukan Titik Molar : Titik yang terletak pada fossa distal gigi M1 RA
    2. Memperagakan pengukuran lebar lengkung posterior /lebar inter molar pada model studi (measured molar value / MMV) Yaitu mengukur jarak dari fossa distal gigi M1 kanan RA ke fossa distal gigi M1 kiri RA
  4. Menghitung Indeks Premolar dan Indeks Molar dengan rumus(Jarak inter P dan inter M yang ideal)

    1. Indeks Premolar =

      Σ lebar MD keempat Insisiv RA/80 x 100

    2. Indeks Molar

      Σ lebar M-D keempat Insisiv RA/ 64 x 100

  5. Menghitung dan Memverbalkan Rumus selisih

    MPV – Indeks premolar

    MMV – Indeks molar

    Untitled

  6. Interpretasi hasil pengukuran indeks Pont

    1. Mild degree = bila kontraksi /distraksi hanya 5mm,
    2. Medium degree = bila kontraksi /distraksi mencapai 5-10mm,
    3. Extreme degree = kontraksi /distraksi >10m

Hasil perhitungan:

  1. Jika MPV = mm Indeks P = mm Kesimpulan: kontraksi/distraksi
  2. Jika MMV = ...mm Indeks M = mm Kesimpulan: kontraksi/distraksi
  3. Jumlah ekspansi yang bisa dilakukan (ditulis jika perlu) Regio P = ............................ Regio M = .........................

Howes

  • Total Tooth Material (TTM):

    lebar mesiodistal 12 gigi dari M1 ke M1

    TTM=… mm

  • Titik pengukuran pada indeks Howes dan lebar lengkung gigi pada model studi (PMD)

    • Titik premolar(P) : Titik yang terletak pada puncak buccal cusp bagian dalam dari gigi 14 dan 24
    • Premolar Diameter/PMD: jarak inter premolar dari titik premolar pertama kanan dan kiri RA

    Untitled

  • Titik pengukuran pada indeks Howes dan lebar lengkung basal pada model studi (PMBAW)

    • Titik Fossa Canina(FC) : Titik yang terletak pada basis alveolaris setinggi apeks gigi 14 dan 24, yaitu 8mm kearah apikal dari puncak papilla interdental gigi C dan P.
    • (Premolar Basal Arch Width/PMBAW): jarak inter fossa canina dari titik FC kanan dan kiri Rahang Atas dengan kaliper
    • PMBAW= .................... mm

    Untitled

  • Indeks Howes :

    • Indeks Premolar = PMD/TTM x 100%
    • Indeks Fossa Canina= PMBAW/ TTM x 100%
  • Kesimpulan acuan:

    • Indeks P ≥ 43% : lengkung gigi dapat menampung gigi geligi secara ideal dan stabil
    • Indeks FC ≥ 44% : lengkung basal dapat menampung gigi geligi secara ideal dan stabil
  • Indeks Howes (I)

    • indeks FC ≤ 37% : indikasi pencabutan
    • indeks FC antara 37-44%: kasus borderline (meragukan) yaitu kasus dengan indikasi ekspansi atau pencabutan
    • indeks FC ≥ 44%: kasus yang dapat dilakukan tanpa pencabutan
  • Hasil perhitungan Indeks Howes (II)

    • indeks FC >Indeks P : kasus indikasi ekspansi karena inklinasi gigi-gigi posterior di regio Premolar konvergen
    • indeks FC < Indeks P : kasus kontra indikasi ekspansi karena inklinasi gigi-gigi posterior di regio Premolar divergen

Nance

  • Tempat yang tersedia (available space) RA:

    • Meletakkan brasswire dimulai dari mesial M1 permanen kiri, menyusuri fisura gigi posterior, kemudian melewati insisal incisive yang ideal kemudian menyusuri fisura gigi posterior kanan dan berakhir sampai mesial M1 permanen kanan
  • Tempat yang dibutuhkan (required space) RA

    • lebar mesiodistal masing-masing gigi (dari gigi P2 sampe gigi P2) dengan jangka sorong
    • Menjumlahkan hasil pengukuran lebar M-D gigi P2-P2
  • Rumus ALD RA:

    Available space – Required space = ................... mm

  • Tempat yang tersedia (available space) RB:

    Meletakkan brasswire dimulai dari mesial M1 permanen kiri, menyusuri cusp bukal gigi posterior, kemudian melewati insisal incisive yg ideal, kemudian melewati cusp gigi posterior kanan dan berakhir sampai mesial M1 permanen kanan.

  • Tempat yang dibutuhkan (Required space) RB:

    • lebar mesiodistal masing-masing gigi (dari gigi P2 sampe gigi P2) dengan jangka sorong
    • Menjumlahkan hasil pengukuran lebar M-D gigi P2-P2
  • Rumus ALD RB:

    Available space – Required space = ................... mm


Post a Comment

© Copyright 2019 DENTSIVE: materi dan soal kedokteran gigi

Form WhatsApp

This order requires the WhatsApp application.

Order now