Operkulektomi
Definisi
Tindakan mengeksisi operculum
-
Tujuan
menciptakan kontur gingiva yang normal pada gigi terlibat untuk menghindari penyakit jaringan lunak dan komplikasinya
- Tahapan:
-
Alat dan Bahan
- Kaca Mulut
- Pinset, Cotton pellet dan antiseptik
- Larutan anestesi
- Periodontal Probe
- Pisau Kirkland, Blade no 12
- Sickle scaler, kuret gracey
- Normal saline, tampon, pack
-
- Persiapan operator (baju klinik, name tag ,masker, sarung tangan) + UP
-
- Pengaturan posisi kerja
-
- Aplikasi antiseptik pada daerah operasi dengan cotton pellet dan larutan antiseptik dari dalam memutar ke luar
-
- Lakukan anastesi pada daerah operasi
diketuk sampai tidak ada gelembung udara
anestesi infiltrasi di daerah bukal gigi 37
diinspirasi lalu di di deponir
-
- Pemeriksaan memakai periodontal probe untuk mengetahui letak attachment
-
- Insisi gingiva bagian distal
dari operkulum melingkar ke mesial
kemudian bagian lingual dari d ke m
blade harus kena jaringan keras
-
- Melepas jaringan “wedge shape” bekas eksisi -baji
-
- Buat menjadi zero pocket
-
- Bersihkan daerah operasi dari debris dan eksudat (SRP) menggunakan sickle scaler dan kuret gracey
-
- Irigasi menggunakan larutan normal saline , kemudian larutan antiseptik
-
- Kontrol perdarahan
dengan tampon
-
- Pemasangan periodontal dressing (periodontal pack)
menyiapkan pack dengan perbandingan panjang 1:1
diaduk sampai homogen
cek konsistensi (tidak boleh lengket dengan spatula)
jika sudah setting dioleskan air lalu diaplikasikan pack ke daerah operkulektomi
dirapikan dg kuret gracey
pack jangan di oklusal krn akan menganggu pengunyahan
- Instruksi pasca operasi pada pasien: tidak boleh makan dan minum yang panas, tidak boleh menyikat gigi pada area yang dipasang periodontal pack, kumur larutan antiseptik 2 kali sehari selama 1 minggu, kontrol 1 hari dan 1 minggu setelah operasi
Post a Comment