Splinting

shape image

Splinting


  • Definisi

    • Peranti rigid/ fleksibel untuk stabilisasi goyang
  • Tujuan

    • membagi beban tekan oklusal
    • mengubah arah tekan oklusal lebih ke axial
    • untuk tahanan bagi yang goyang dalam menerima beban kunyah
    • mengembalikan fungsi kunyah
    • stabilisasi gigi selama perawatan beda periodontal
    • cegah supraerupsi gigi
  • Indikasi

    • stabilisasi kegoyangan gigi moderate hingga advance
    • stabilisasi gigi pada secondary TFO
    • stabilisasi gigi pasca perawatan orto
    • stabilisasi gigi setelah trauma (avulsi, subluksasi)
    • bantu prosedur bedah
    • cegah drifting dan tipping
    • cegah ekstrusi gigi
  • Kontraindikasi

    jika stabilisasi dan keberhasilan periodontal tidak bisa diprediksi

Tahapan:

  1. Persiapan alat dan bahan yang akan digunakan untuk melakukan tindakan splinting
    • Alat
      • set diagnostik
      • tang potong
      • burnisher
      • plastis filling
      • needle holder
      • petri disk
      • deppen glass
    • Bahan
      • handscoon
      • masker
      • cotton pellet
      • antiseptic
      • kasa
      • syringe irigasi
      • wire 0,25mm
      • etsa
      • bonding
      • komposit
      • bur poles
      • kertas artikulasi
  2. Persiapan operator (baju klinik, name tag ,masker, sarung tangan, )
  3. Pengaturan posisi kerja
  4. Tentukan elemen yang akan dilakukan splinting
  5. Bersihkan daerah yang akan di splinting dari dental deposit
  6. Ukur panjang kerja dengan benang jahit atau floss
  7. Ukur kawat sepanjang 2 kali panjang kerja , lalu potong
  8. Kawat di tekuk menjadi dua bagian dan dipilin
  9. Aplikasikan etsa (15s) pada gigi yang akan di splinting dibilas sampai bersih
  10. Aplikasikan bonding agent pada gigi yang akan di splinting → diamkan 20 detik kemudian diratakan dengan threeway syringe (chip blower)dan disinar selama 10 detik
  11. Aplikasikan komposit pada permukaan salah satu gigi yang akan di splinting
  12. Letakkan salah satu ujung kawat pada area yang telah diberi komposit
  13. Sinari komposit dengan light cure
  14. Lanjutkan aplikasi komposit hingga seluruh permukaan kawat tertutup komposit,
  15. Sinari komposit dengan light cure
  16. Lakukan cek gigitan menggunakan kertas artikulasi
  17. Lakukan polishing

saran instruktur:

  • kompositnya dianuin pake burnisher, trus kawatnya ditahan pake plastic filling instrumen di area interdental gitu biar ga copot karna kalo kawatnya ga ditahan pake plastic filling ins itu bisa lepas2 soalnya kompositnya blm di light cure untuk peletakan pada gigi pertama, janlup kawatnya diletakkan di titik kontak jadi penempatannya agak incisal

Post a Comment

© Copyright 2019 DENTSIVE: materi dan soal kedokteran gigi

Form WhatsApp

This order requires the WhatsApp application.

Order now