Pemeriksaan Trauma Maksilofasial
Universal Precaution: Menggunakan masker terlebih dahulu, kemudian menggunakan sarung tangan
-
Palpasi tulang maksilofasial: mengetahui apakah terdapat step off, diskontinyuitas atau krepitasi
-
Palpasi regio orbita meliputi :
a. Rima orbita superior
b. Rima orbita lateral
c. Rima orbita inferior
d. Rima orbita medial
-
Palpasi os nasal, apakah terdapat deviasi
-
Palpasi pada sepertiga tengah wajah: os maxilla dan os zigoma
-
Palpasi TMJ
a. meraba di depan meatus akustikus eksternus
b. Menginstruksikan pasien membuka dan menutup mulut untuk mengetahui apakah ada condyle yang tidak bergerak
-
Pemeriksaan false movement pada mandibula meliputi :
a. Ramus b. Angulus c. Corpus d. Sympisis e. parasimpisis
Dengan cara :
a. ibujari diintraoral, jari lain pegang korpus mandibula dari ekstra oral kanan & kiri, gerakkan keatas dan kebawah secara berlawanan, perhatikan sela gigi dan gusi yang dicurigai fraktur.
b.Bila ada pergerakan yang tidak sinkron antara kanan dan kiri maka false movement (+)
-
Pemeriksaan pembukaan mulut pasien dengan ukuran menggunakan jari dengan arah vertikal, tujuan apakah terdapat trismus atau tidak
-
pemeriksaan Le Fort I
pemerikaan floating jaw :
- Ibu jari dan telunjuk tangan kiri memegang daerah sutura nasofrontalis
- Tangan kanan memegang maksila, yaitu ibu jari pada labial dan telunjuk pada sisi palatal kemudian digerakkan
- Evaluasi apakah terdapat pergerakan maksila setinggi dasar nasal
-
Pemeriksaan Le Fort II
- Tangan kiri memegang os frontal sisi lateral (Kening)
- Tangan kanan memegang maksila, yaitu ibu jari pada labial dan telunjuk pada sisi palatal kemudian digerakkan
- Evaluasi apakah ada pergerakan pada sutura nasofrontalis,
- Digabungkan dengan pemeriksaan sebelumnya yaitu adanya step off / krepitasi pada os maksila dan infraorbital sehingga seolah membentuk piramidalis
-
Pemeriksaan Le Fort III
-
Melakukan palpasi apakah terdapat step off/krepitasi pada beberapa daerah seperti :
a.sutura nasofrontalis,
b.dinding lateral rima orbita, c. sutura frontozigomatikum d. sutura temporozigomatikum e. os maxilla dan f. os zygoma.
-
-
Pemeriksaan intra oral
a. apakah terdapat vulnus/ luka pada jaringan lunak b. gigi goyang c. Gigi avulsi atau malposisi d. Perdarahan aktif
Post a Comment