Replantasi gigi Avulsi

• Universal Precaution: Menggunakan masker terlebih dahulu, kemudian menggunakan sarung tangan
• Desinfeksi intra oral regio 11: Mengulaskan povidone iodine 10% pada sisi labial dan sisi palatal
• Anastesi pada regio 11: Injeksi pada labial 11 dan pada foramen insisivus masing-masing sebanyak 0,5 cc
• Irigasi soket 11 Irigasi menggunakan NaCl 9% hingga clot yang ada terlepas, debris dan kotoran lainnya hilang
• Evaluasi soket gigi: Memastikan secara visual tulang. soket masih cukup baik untuk tempat gigi yang akan direplantasikan
• Persiapan gigi: Melakukan irigasi gigi menggunakan cairan doxyciclin dengan memegang hanya bagian mahkota
• Replantasi gigi: Memasukkan gigi ke dalam soket dan diposisikan sesuai kondisi sebelum kecelakaan
• Cek oklusi gigi: Memastikan tidak ada kontak prematur setelah dilakukan replantasi, apabila terdapat kontak prematur, dilakukan oklusal grinding
• Fiksasi gigi menggunakan wire dan komposit: Fiksasi melibatkan minimal 2 gigi sehat pada sisi lateralnya
• Pengulasan etsa gigi: etsa pada sisi labial gigi 13,12,11,21,22 , tunggu 15 detik kemudian irigasi
• Pengulasan bonding gigi: Mengaplikasikan bonding pada daerah etsa dan disinar dengan light cure
• Aplikasi wire diameter 0.4: Menempelkan wire pada sisi labial dan Mengaplikasikan komposit untuk fiksasi wire dengan gigi dan di sinar dengan LED light cure dimulai dari gigi avulsi kemudian ke arah lateral