Peranti Ortodonti Cekat
-
Definisi
Peranti ortodonti yang melekat pada gigi geligi yang hanya dapat dipasang dan dilepas oleh dokter gigi
peranti ini memiliki bentuk yang lebih rumit dibanding peranti lepasan tetapidapat digunakan pada kasus yang lebih kompleks
-
Indikasi
- Bila diperlukan gerakan gigi secara bodily, intrusi, ekstrusi,koreksi gigi rotasi yang parah
- Penutupan diastema
- Menggerakan beberapa gigi dalam satu rahang maupun antar rahang
-
Arah pergerakan
-
bodily
mahkota dan akar gerak sama2 (pindah)
-
tipping
mahkota saja, akar tetap
-
Konstruksi peranti ortodonti cekat lebih kompleks dari peranti lepasan yaitu tdd :
-
Komponen AKTIF berfungsi untuk menggerakan gigi
-
Arch Wire /kawat busur,
berupa lengkung kawat yang dipasang pd slot bracket dan dimasukkan pada buccal tube
- Preformed: sudah jadi
- Lurus
- Macam macam jenis : ukuran/ diameter, bahan
- Macam macam kegunaan
arch wire preformed
arch wire lurus
-
Auxillaries
merupakan perlengkapan tambahan untuk menggerakkan gigi spt karet elastik elastomeric, power o, ligature wire
-
ligature wire
untuk mengikat arch wire pada bracket
-
power o
karet dengan masa tenggang → 3-4 minggu molor sehingga bila tidak lama kontrol putus→ tidak terkunci karet
-
power chain
menarik gigi dan menutup ruang dan menutup diastema
-
open coil spring (compression coil)
untuk mencari ruang
-
-
-
Komponen PASIF
yg berfungsi untuk mendukung komponen aktif yaitu
-
Bracket
komponen peranti ortodonti cekat yang melekat dan terpasang secara permanen pada gigi geligi dengan fungsi menghantarkan tekanan yang terkontrol pada gigi geligi yang pemasangannya secara bonding
-
Jenis
-
begg bracket
- Terdapat tube arah vertikal
- Kawat bulat, slot ditahan oleh pin dari tembaga
- Gerakan yang dihasilkan gerakan tiping, dengan tambahan torque (misal torquing spring)
- Interval kunjungan pasien bisa lebih lama sampai 6 minggu
-
edgewise bracket
-
standart
-
Slot persegi tanpa ada torque maupun tip
-
Pada awal perawatan yang dipakai kawat bulat
-
Bila dipeerlukan gerakan torque, digunakan kawat persegi yg diberi torque, sehingga memungkinkan mahkota / akar gigi bergerak kearah yg diinginkan
nekuk2 dulu
-
-
preadjusted (straight wire)
- Setiap bracket didesain khusus utk masing2 gigi
- Terdapat tip dan torque sesuai dg letak normal tiap gigi
- built in torque (third order bends)
- built in angulation (second order bends)
- built in “ in –out” ( first order bends
- Kelebihan preadjusted edgewise
- Mengurangi tekukan pada arch wire
- Kontrol 3 dimensi dari pergerakan gigi
- Mengurangi chair side time
-
perbedaan
-
first order bends (in -out bends)
pada bid. Horisontal, utk kompensasi perbedaan ketebalan gigi
-
in- out
-
standart
-
pre- adjusted brackets
-
-
offset/ anti rotation
-
-
standart edgewise
second order bends (tip-bends)
untuk menyesuaikan inklinasi mesiodistal gigi
-
third order bends (twist-bends)
untuk kompensasi perbedaan inklinasi permukaan labial gigi → torque
-
-
-
self ligating bracket
- tidak menggunakan power o sebagai pengiakt sehingga OH lebih terjaga
- menggunakan kunci yang bisa dibuka tutup
- menggunakan sliding mechanic sehingga mengurangi gesekan antara archwire dengan slot bracket
- waktu pemasangan lebih cepat
-
lingual bracket
- Bracket yang dipasang pd lingual gigi
- Membutuhkan ketepatan yang tinggi
- Lebih sulit pemasangannya
- OH kurang
-
damon bracket
- bracket yang tidak menggunakan power O
- ada kunci untuk membuka dan menutup
- OH lebih terjaga
- kontrol lebih panjang
-
-
Bahan
-
Stainless steel
-
plastik
-
ceramik
warna mirip gigi
-
composite
-
-
Slot pada bracket
- 0,022 inci dapat dipakai archwire .019/ .025
- 0.018 inci dapat dipakai archwire .017/ .025
-
-
Molar Band
berupa cincin logam yg disemen pada gigi penjangkar
- Preformed
- Buatan sendiri
- Dengan tube
- Tanpa tube
-
Tube
berupa tabung logam yg biasanya dipatrikan pada band
- single/ double/ triple
- convertible/ non convertible
- with head gear tube
- with lip bumper tube
- bonding type
- welding type
-
-
Dampak perawatan dengan perawatan ortodonti cekat
- OH kurang bagus karena sulit untuk membersihkan
- terjadinya karies gigi
- terjadinya ginggivitis karena adanya akumulasi plak
- Terjadi RAS (Reccurent aphtous stomatitis) karena adanya trauma/ iritas pada jaringan rongga mulut
- terjadinya karang gigi disektiar braket dan gigi
Post a Comment