Kista Rongga Mulut

 

Odontogenic Cysts

• Radicular Cyst

  • Gambaran Klinis

    • odontogenik
    • inflamasi (+)
    • pada atau sekitar foramen apikal akar gigi atau akar lateral
    • gigi nonvital
    • rahang atas dan rahang bawah
    • daerah anterior rahang khususnya
    • laki-laki lebih sering daripada perempuan
    • segala usia, terutama dekade ketiga dan keempat, tetapi jarang di gigi sulung

  • Gambaran Radiologi

    • Radiolusen
    • berbatas tegas,
    • Unilocular
    • Dapat menyebabkan perubahan struktur disekitarnya. Mis: sinus maksilaris dan canal mandibula.
    • Resorpsi akar adalah kadang-kadang terlihat.
    • Eksaserbasi akut dapat mengakibatkan hilangnya karakteristik kortikal perifer

  • image

    

    

    

    

• Residual Cyst

  Merupakan suatu kista periapikal yang terdapat pada rahang setelah dilakukan ekstraksi gigi (WHO)

  • Ciri-ciri kista residual (Larheim&Wastesson, 2006)

    • Asimptomatik
    • Gigi telah diekstraksi beberapa tahun sebelumnya
    • Gambaran Radiografik menunjukkan Radiolusen dengan sclerotik border

  • Gambaran klinis (Larheim&Wastesson, 2006)

    • Odeontogenik
    • Inflammatory
    • Pada sekitar akar atau di lateral akar
    • Gigi Nonvital
    • Merupakan kista rahang yang sering terjadi
    • Terjadi di maxila dan mandibula
    • Umumnya pada regio anterior maxila
    • Laki-laki > wanita
    • Terjadi pada semua umur, sering pada dekade ke 4

  • Gambaran Radiografis (white& Pharoah,2009)

    • Lokasi : Edentulous area pada maxila dan mandibula
    • Pheripery: Well defined and corticated (characterized by a fairly uniform, thin, radiopaque line)
    • Shape: biasanya bulat atau oval, resembling a fluid-filled balloon.
    • Internal structure: totally radiolucent.

  • Image

    

    

• Dentigerous Cyst

  • Synonym

    Follicular cyst

  Merupakan kista yang terbentuk mengelilingi mahkota gigi yang tidak erupsi

  • RO

    Periphery and Shape : welldefined cortex

    Internal Structure : completely radiolucent

    Effects on Surrounding Structures : displace and resorb adjacent teeth

    Dd : KOT

  • Klinis

    • Tumbuh pada gigi yang tidak erupsi/ supernumerary,
    • memungkinkan terjadinya pembengkakan,
    • tidak sakit

  • Jenis

    • Central

      

    • Lateral;

      

    • Circum-ferensial

      

• Buccal Bifurcation Cyst

  • Synonyms

    • mandibular infected buccal cyst, paradental cyst, and inflammatory paradental cyst.

  • Kista yang terjadi dekat dekat dengan cervikal margin pada aspek lateral akar sebagai akibat dari proses inflamasi pada pocket periodontal (WHO)

  • terdapat riwayat pericoronitis

  • Gambaran radiografis

    • Lokasi :Daerah distal, distobukal, mesiobukal dari permukaan akar gigi molar ke 3 mandibula yang terinfeksi
    • Pheripery: Well defined and corticated
    • Shape: biasanya bulat atau oval
    • Internal structure: totally radiolucent.

  • Klinis

    • Inflammatory,
    • Mandibula terutama Molar 1,
    • Unilateral atau bilateral,
    • Gigi Vital,
    • Sering terjadi Pada umur dekade ke tiga,
    • Bentuk yang khas dapat terjadi pada gigi molar rahang bawah,
    • Paling sering pada gigi molar dengan riwayat pericoronitis.

  • Image

    

    

    

• Keratocystic Odontogenic Tumor (KOTs)

  • Synonyms

    odontogenic keratocyst (OKC ) , primordial cyst.

    WHO → tumor dengan karakteristik Ro kista

  • Klinis

    Berhubungan dg gigi impaksi, tidak ada gejala, pembengkakan

  • Gambaran radiografis

    Location : Posterior RA ( 90% pada caninus, 50% ramus

    Periphery and Shape : Cortical border, smooth, oval, terkadang terdapat scallope

    Internal Structure : Radiolusen, In some cases, curved internal septa may be present,giving the lesion a multilocular appearance

    Effects on Surrounding Structures : Ekspansi kortikal plate ( tumbuh lambat), displacement dan resopsi gigi

    Dd : Dentigerous Cyst → CEJ ke CEj

    SBC → margin lebih halus

  • Image

    

    

    

• Basal Cell Nevus Syndrome

  • Synonyms

    nevoid basal cell carcinoma syndrome, Gorlin-Goltz syndrome.

    terdiri dari berbagai kelainan → Ca Basal Cell nevoid (skin), kelainan tulang, kelainan ssp ,kelainan mata, danm multipel KOTs

  • Klinis

    Usia 5-30 tahun

    Terdapat KOT pd rahang dan Ca basal cell di kulit

    Kelainan tulang (bifid rib), agenesis, kyphoscoliosis; vertebral fusion; polydactyly, shortening of the metacarpals ; minor hypertelorism; and mild prognathism.

  • Ro

    Lokasi : Sama dengan KOTs, multiple, diameter < 1mm

    Pada foto posteroanterior → terdapat garis radioopak pada kalsifikasi falx cerebri yang prominent

    Dd :

    • Multiple myeloma → tidak ada batas kortikasi
    • Kista dentigerous

• Lateral Periodontal Cyst

  Perkembangan kista diperkirakan berasal dari sisa sel dental lamina atau sisa epitel email pada permukaan lateral akar.

  • Klinis

    Lesi asimptomatik, ukuran kurang dari 1 cm. Jika lesi ini mengalami infeksi sekunder, maka bentuknya seperti abses periodontal.

  • Gambaran Radiografis:

    Lokasi : paling banyak terjadi di RB, muncul pada lateral insisif dan caninus.

    Tepi dan bentuk : Radiolusen dengan batas jelas. Dengan bentuk oval atau bulat.

    Struktur internal : radiolusen.

    Efek pada jaringan sekitar : jika lesi kecil maka laminadura menghilang pada gigi sekitar, jika lesi besar dapat mendesak tulang.

    Dd : KOT, mental foramen, kista radikuler

    

    

    

    

• Glandular Odontogenic Cyst

  Sinonim: Sialo-odontogenic cyst

  • Gambaran Klinis

    odontogenik

    developmental

    mandibula lebih sering daripada maksila, daerah anterior khususnya gigi vital

    unilocular atau multilokular

    bila batas terlihat tidak utuh menunjukkan tanda agresivitas

    tingkat kekambuhan tinggi

    terjadi pada usia 46-50 tahun, lebih banyak pada wanita

    Jarang terjadi

  • RO

    Location. Anterior mandibula, regio globulomaxillary.

    Periphery and Shape : smooth atau scalloped.

    Internal Structure : unilocular and multilocular

    Effects on Surrounding Structures. Ekspansi korteks bagian terluar mandibula, perforasi korteks.

    Dd: ameloblastoma

    

• Calcifying Cystic Odontogenic Tumor

  • Synonyms

    calcifying odontogenic cyst, calcifying epithelial odontogenicn cyst, dentinogenic ghost cell tumor, Gorlin’s cyst.

  Who mengkategorikan sebagai tumor. Karakteristiknya terkadang seperti kista atau tumor ( terdapat proliferasi epitel dan kecenderungan untuk terus berkembang).

  • Klinis

    Jarang ditemukan

    Slow growing

    Lesi jinak

    Ditemukan pada usia 10-19 tahun

  HPA : epitel sama dengan ameloblastoma

  • RO

    Lokasi : 75% pada M1

    Periphery and shape : well defined and corticated with a curved, Bisa juga ill-defined dan irregular

    Internal Structure : completely radiolucent, small foci

    Effects on Surrounding Structures : Displacement of teeth and resorption

    Dd : Dentigerous cyst → no calcification

    

    

Nonodontogenic Cysts

• Nasopalatine Duct Cyst

  • Synonyms

    Nasopalatine canal cyst, incisive canal cyst, nasopalatine cyst,median palatine cyst, and median anterior maxillary cyst.

  • Klinis :

    10% kista rahang

    3x labih banyak pada laki-laki

    Asimtomatis

    well-defined swelling

  • RO

    Location : nasopalatine foramen or canal , bisa ikspansi ke palatum keras, Posisi tidak selalu simetris

    Periphery and Shape : well defined and corticated, circular or oval in shape.

    Internal Structure : totally radiolucent

    Effects on Surrounding Structures : Akar miring, Resopsi akar

    DD : foramen insisif yang lebar

    

    

• Nasolabial Cyst

  • Synonym

    nasoalveolar cyst.

  • Klinis :

    Pembengkakan unilateral pada nasolabial fold → lesi kecil

    • Pembesaran pada dinding nasal cavity, bibir atas → lesi besar

  • RO

    Location : lesi jaringan lunak pada Daerah proc alveolar pada apikal gigi Insisif, pada RO konvensional tidak terdeteksi krn lesi jar lunak, terdeteksi menggunakan CT atau MRI

    Periphery and Shape : CT dg algoritma jar lunak : lesi circular atau oval

    Internal Structure: homogeneous and relatively radiolucent

    Effects on Surrounding Structures : erosi tulang

    

    

1.