Consequences of Tooth Loss

shape image

Consequences of Tooth Loss

 

Consequences of Tooth Loss

Etiology of tooth loss

  • Karies
    • Karies yang tidak dilakukan perawatan atau mengalami kegagalan perawatan akan menyebabkan pulpitis sehingga pasien merasa nyeri berkepanjangan hingga memutuskan untuk melakukan ekstraksi gigi ● Karies yang menjadi nekrosis perlahan lahan akan menyebabkan gigi rapuh dan terkikis habis/sisa akar ● Atau bisa menjadi abses sehingga harus dilakukan ekstraksi ● Kehilangan gigi banyak terjadi pada gigi 36 dan 46 karena gigi tersebut merupakan gigi permanen yang pertama tumbuh dan sering diabaikan jika berlubang karena dianggap gigi sulung
  • Penyakit periodontal
    • Gingivitis yang berlanjut hingga menjadi periodontitis parah akan menyebabkan rusaknya jaringan periodonsia, menyebabkan mobilitas gigi yang berakhir dengan tooth loss
    • Kondisi ini juga diperparah apabila pasien memiliki penyakit sistemik, kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol dan OH yang buruk
  • Perawatan orthodontic
  • Trauma
  • Impaksi

Effect of tooth loss

  • Aesthetic

    • Merupakan efek yang paling jelas jika pasien kehilangan gigi, terutama gigi anterior.
    • Gangguan estetik akan berpangaruh pada psikologis dan kondisi sosioekonomi pasien.
    • Estetik juga merupakan tantangan terbesar seorang drg karena protesa harus memenuhi harapan pasien untuk memperbaiki penampilannya, terutama setelah proses yang tidak singkat dan biaya yang relatif mahal
  • Speech

    • Susunan gigi sangat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berbicara dengan jelas.
    • Huruf seperti v, f, s, th dan z diucapkan dengan melibatkan gigigi anterior dan jaringan pendukung di sekitarnya
  • Drifting, Tilting, Over eruption

    • Drifting

      Drifting adalah pergeseran gigi menuju area yang edentulous/area gigi yang hilang

    • Tilting

      Tilting adalah miringnya gigi ke area gigi yang hilang

    • Over eruption

      Over eruption adalah erupsi berlebih gigi antagonis dari gigi yang hilang

      • Terjadi karena gigi memiliki kecenderungan alami untuk terus erupsi
      • Over eruption dapat terjadi tanpa disertai pentumbuhan tulang alveolar
      • Bila disertai pertumbuhan tulang alveolar, maka akan menyebabkan kesulitan saat perlu dibuatkan gigi tiruan lengkap

      Untitled

  • Karies

    • Hilangnya kesinambungan pada lengkung gigi dapat menyebabkan drifting dan tilting.
    • Kondisi ini menyebabkan terjadinya celah di antara gigi
    • Gigi menjadi sulit dibersihkan sehingga aktivitas karies meningkat

    Untitled

  • Gangguan periodonsia

    • Gigi yang tidak menempati posisi yang normal saat menerima beban kunyah akan mengakibatkan kerusakan struktur periodontal
    • Gigi yang drifting mempermudah tumbuhnya plak dan kalkulus
    • Gigi yang tilting dan over eruption akan menyebabkan resesi gingiva, furcation involvement, hingga dapat mengalami mobility
    • Kondisi ini apabila tidak dirawat akan menyebabkan kehilangan gigi

    Untitled

  • Loss of masticatory efficiency

    • Gigi merupakan organ utama untuk pengunyahan
    • Kehilangan gigi akan mempengaruhi kemampuan mengunyah secara langsung
    • Kondisi ini akan mempengaruhi kualitas hidup (Quality of Life) terutama pada pasien yang jumlah giginya <20
    • Gangguan fungsi kunyah juga mempengaruhi pemenuhan nutrisi karena pasien akan cenderung memilih makanan yang lebih mudah dikunyah
    • Lokasi gigi yang hilang
      • Kemampuan mengunyah yang kurang baik pasien <10 gigi asli di setiap rahang dibandingkan mereka yang memiliki gigi alami atau lebih dari 10 gigi di setiap rahang
      • Urutan kehilangan gigi yang paling memengaruhi pengunyahan adalah gigi molar, premolar dan anterior.
      • Keberadaan tiga hingga empat gigi premolar masih dapat memberikan fungsi pengunyahan yang baik
      • Fungsi pengunyahan secara signifikan terkait dengan kontak oklusal gigi posterior
    • Kesehatan Umum
      • Kemampuan mengunyah yang berkurang dapat mempengaruhi kesehatan secara umum bahkan berhubungan kemungkinan terjadinya gizi buruk.
      • Orang dengan total edentulous makan lebih sedikit buah dan sayuran sehat, dan lebih sedikit serat, vitamin C, dan karoten. Mereka juga makan lebih banyak makanan tidak sehat yang mengandung kolesterol dan lemak jenuh.
      • Hal ini dapat menyebabkan peningkatan obesitas, penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit gastrointestinal, penyakit ginjal, kanker.
  • Loss of alveolar bone

    • Deformitas dan resorbsi alveolar ridge terjadi baik secara vertikal maupun horizontal.
    • Setelah pencabutan gigi, sekitar 30% dari alveolar ridge hilang akibat resorpsi.
    • Selama tiga bulan pertama setelah ekstraksi, sekitar dua pertiga dari jaringan keras dan lunak yang terkena mengalami beberapa derajat resorpsi. Sebagian besar pengeroposan tulang terjadi selama enam bulan pertama setelah prosedur.
    • Setelah itu, tingkat resorpsi meningkat dengan kecepatan rata-rata 0,5–1% per tahun
    • Sekitar 50% dari lebar tulang alveolar hilang dalam 12 bulan setelah ekstraksi, 30% di antaranya terjadi dalam 12 minggu pertama.
    • Penelitian lain menunjukkan bahwa resorpsi ridge alveolar lebih parah di sisi bukal daripada di sisi lingual.
    • Setelah ekstraksi, dinding lateral soket ekstraksi mengalami resorpsi yang intens, yang menyebabkan penurunan ketinggian ridge alveolar yang signifikan
    • Rata-rata, pengurangan tinggi badan sekitar 2 mm lebih besar di sisi bukal daripada di sisi lingual.

    Untitled

    Untitled

  • Loss of vertical dimension

    • Definisi Dimensi Vertikal

      • adalah jarak antara dua titik, satu di bagian tetap dan satu di bagian yang dapat digerakkan.
      • Pengukuran vertikal wajah dapat direkam antara titik di ujung hidung dan yang lainnya di di ujung dagu

      Untitled

      Untitled

    • Terjadi pada edentulous total

    • Tinggi wajah berkurang, karena kehilangan kontak oklusi gigi dan resorbsi alveolar

    • Mempengaruhi penampilan, pasien nampak tua dan ‘cemberut’

    • Pada kasus yang parah menyebabkan angular cheilitis

  • TMJ Disease

    • Kehilangan gigi posterior pada salah satu sisi dapat menyebabkan ketidakseimbangan beban pada TMJ ketika mengunyah
    • Kehilangan pada kedua sisi/bilateral free end menyebabkan tekanan berat pada TMJ
    • Kepala processus condylaris dapat menekan fossa glenoid dengan keras menyebabkan rusaknya kartilago discus artikularis
    • Gangguan TMJ karena kehilangan gigi dapat menyebabkan nyeri sendi, clicking saat membuka/menutup mulut, terbatas membuka mulut (trismus), gangguan pengunyahan, sakit kepala, nyeri leher atau bahu, tinnitus, nyeri daerah sinus, deviasi mandibuka ke arah yang mengalami gangguan
  • Effect on Soft Tissues

    • Kehilangan gigi menyebabkan perubahan pada jaringan lunak seperti bibir, pipi, lidah
    • Ruang kosong bekas gigi yang tidak diganti selama bertahun-tahun akan diisi oleh jaringan lunak
    • Kondisi ini akan mempersulit saat perawatan karena terdesaknya kembali jaringan yang talah menempati area edentulous
    • Pasien biasanya mengeluhkan adaptasi setelah pemakaian protesa dan merasa gigi tiruan adalah benda asing yang cukup menggaggu

Choice of treatments

  • Definisi prosthodontics

    Prosthodontics is the dental specialty pertaining to the diagnosis, treatment planning, rehabilitation, and maintenance of the oral function, comfort, appearance, and health of patients with clinical conditions associated with missing or deficient teeth and/or maxillofacial tissues by using biocompatible substitutes (The Glossary of Prosthodontic Terms Ninth Edition)

    Untitled

  • Definisi prosthesis

    Prosthesis : an artificial replacement of part of the human anatomy restoring form, function, and aesthetics

Prosthodontics

  • Fixed

    the branch of prosthodontics concerned with the replacement and/or restoration of teeth by artificial substitutes that cannot be removed from the mouth by the patient

    • Macam
      • Intracoronal restoration

        • Inlay

        • Onlay

        • Pin ledge

          • partial coverage
          • crown / retainer yang dihubungkan dengan pin yang tertanam di dalam gigi

          Untitled

          Untitled

      • Extracoronal restoration = crown

        pengganti buatan yang mengembalikan struktur gigi yang hilang dengan mengelilingi sebagian atau seluruh struktur yang tersisa dengan bahan seperti tuang logam, keramik -logam, keramik, resin, atau kombinasi bahan

        • Complete/full veneer crown

          Untitled

        • Partial veneer crown

          • ¾ crown

            Untitled

          • Reverse ¾ crown

          • 7/8 crown

          • One-half/proximal half crown

            • veneer

            Untitled

          • Laminates veneer

        • Resin bonded restoration/ Maryland bridges/adhesive bridges

          Untitled

        Untitled

      • Intraradicular restoration

        Restorasi pada gigi paska perawatan saluran akar

        Untitled

      • Fixed partial denture/bridge/gigi tiruan jembatan

        Protesa yang dilekatkan pada gigi asli / akar gigi / implant / abutment (penyangga) untuk menggantikan satu atau lebih gigi yang hilang dan tidak dapat dilepas oleh pasien

        Untitled

  • Removable

    • Complex

      Complete denture = GTL

      Untitled

    • Partial

      Partial denture = GTSL

      Untitled

  • Maxillofacial prostesis

Post a Comment

© Copyright 2019 DENTSIVE: materi dan soal kedokteran gigi

Form WhatsApp

This order requires the WhatsApp application.

Order now