Post Operative Care Fixed Partial Denture

shape image

Post Operative Care Fixed Partial Denture

  • Tujuan Post Operative Care

    • setelah insersi dan sementasi fixed partial denture perawatan dilanjutkan dengan kontrol secara periodik dengan tujuan
    • memonitor kesehatan gigi dan jaringan di sekitarnya
    • mengajarkan pasien cara memelihara oral hygiene dan memperhatikan kontrol plak dengan teliti
    • mengidentifikasi penyakit baru
    • menyarankan perawatan untuk koreksi kesalahan sebelum permanen terjadi

    Untitled

  • Instruksi Kontrol Plak

    • membersihkan dengan alat pemeliharaan khusus seperti dental floss, terutama daerah pontik dan konektor
    • mencegah keradangan pada jaringan dibawah pontik
    • respon jaringannya juga bergantung pada jenis material yang digunakan

    Untitled

  • Kontrol Pasca Sementasi

    • memonitor fungsi dan kenyamanan protesa

      klo ganyaman kontrol kembali untuk diperbaiki

    • memverifikasi hasil kontrol plak yang sudah diajarkan kepada pasien

    • kontrol dilakukan 7-10 setelah insersi/ sementasi fixed partial denture

    Untitled

  • Kontrol Periodik

    • pasien dengan restorasi mahkota tuang sebaiknya kontrol periodik selama minimal 6 bulan sekali
    • lebih dari itu beresiko untuk karies sekunder dan muncul penyakit periodontal
    • pasien dengan perawatan kehilangan gigi yang meluas dapat lebih dari 6 bulan sekali dijadwal untuk kontrol periodik
  • Pemeriksaan Riwayat Kesehatan Umum

    • data riwayat medis / kesehatan umum paling tidak harus ditinjau dan diperbarui setidaknya satu tahun

    Untitled

  • Hal yang diperiksa

    • Oral Hygiene

      • kecenderungan pasien kurang rajin untuk kontrol plak setelah fase aktif perawatan telah selesai
      • dokter gigi harus cermat dalam mengamati kecenderungan makin memburuknya oral hygiene pasien
      • dapat dengan cara membuat catatan tentang progress oral hygiene index

      Untitled

    • Diet

      • dokter gigi menanyakan perubahan konsumsi makanan terutama jika ada peningkatan konsumsi gula
      • mencermati juga adanya penambangan dam pengurangan berat badan pasien
      • pada pasien yang berhenti dari kebiasaan merokok ada kecenderungan mengalihkan kebiasaan pada konsumsi gula-gula dapat brrakibat pada karies gigi
    • Saliva

      • produksi saliva berperan dalam perkembangan lesi karies
      • pasien dengan xerostomia dapat dengan cepat berkembang lesi karies
      • penting menegakkan diagnosis pasien dengan gejala xerostomia
      • biasanya disebabkan karena pengaruh obat-obatan
  • Kemungkinan Komplikasi

    • Karies gigi

      • penyebab umum kegagalan restorasi logam tuang

      • sulit dideteksi terutama pada mahkota tiruan penuh

      • mendeteksi karies dengan cata mengeringkan gigi dan menggunakan sonde dengan hati-hati pada daerah dengan lesi karies dini, karena daerah dengan minimal demineralisasi mudah rusak

      • pencegahan karies

        kontrol plak, diet, topikal aplikasi fluoride

    • Karies akar

      • seringkali berhubungan dengan skor plak dan jumlah s.mutans pada saliva
      • xerostomia yang berhubungan dengan usia, yang disebabkan oleh obat dan radiasi berdampak pada perkembangan rampan karies
      • faktor penyebab lain: status ekonomi, diet, OH

      Untitled

    • Penyakit periodontal

      • penyebab paling sering

        • cavosurfacemargin ditempatkan subgingiva dan terjadi overcontour

        Untitled

      • pada saat kontrol perhatikan tanda-tanda awal penyakit periodontal (sulcular hemmorgae, gurcation, involvement, pembentukan kalkulus)

      • periodontitis

        kerusakan tulang alveoalr setelah 2 tahun pemasangan gigi tiruan cekat

        Untitled

    • Occlusal Dysfunction

      • mengamati kebiasaan buruk pasien yang berpengaruh pada keausan oklusal gigi geligi seperti bruxism
      • Indikator utama
        • caninus kemudian insisif
      • mendesain oklusal gigi khusus pasien yang membiliki kebiasaan buruk clenching

      Untitled

    • Kesehatan Pulpa dan Periapikal

      • sering mengalami kesulitan untuk tes vitalitas pada gigi dengan mahkota tiruan penuh
      • penting untuk melakukan foto radiologi ketika pasien dengan fixed partial denture untuk melihat ada tidaknya kelainan jaringan periodontal

      → biasanya di open bur (meski crown) dicari orifice→ tidak harus melepas semua- ditambal lagi

      Untitled

  • Emergency Appointment

    • Definisi

      • merupakan masalah yang jarang terjadi walau tidak menutup kemungkinan merupakan hasil dari perawatan yang terbaik sekalipun
      • pasien harus diajarkan untuk peduli dan menemukan jika terdapat perubahan kecil di rongga mulutnya serta melaporkan segera
    • Kondisi

      • Nyeri

        • identifikasi

          • lokasi
          • karakteristik
          • keparahan
          • frekuensi
          • pemicu
          • faktor penyebab
          • hal yang memperparah dan meringankan

          Untitled

        untuk membantu dokter gigi mengusulkan rencana terapi yang tepat

      • lepasnya retainer dari gigi penyangga

        • penyebab
          • preparasi gigi yang kurang baik
          • kesalahan teknik sementasi
          • terjadinya karies

        Untitled

      • fraktur konektor

        • bisa terjadi ketika gigi tiruan cekat disfungsikan
        • keluhan nyeri sering dirasakan pasien bergantung pada desain dan lokasi dari gigi tiruan cekat
        • akan sulit dideteksi pada kondisi gigi penyangga yang memiliki dukungan tulang yang baik dan kegoyangan minimal
        • bisa menggunakan wedge untuk mendeteksi fraktur konektor

        Untitled

      • fraktur porcelain

        • kerusakan mekanik pada restorasi metal porcelain jarang terjadi

        • biasanya berhubungan dengan kesalahan desain kerangka, prosedur lab yang tidak standar, fungsi normal oklusi, atau kejadian trauma

        • jika terjadi pada restorasi yang multiunit maka diusahakan untuk perbaikan restorasi daripada membuat ulang

        • tatalaksana

          pembuatan ulang

          • pontik dipotong 2

        Untitled

    • Tatalaksana

      • melepas crown dengan memotong

        • gigi penyangga jd non vital→ harus dilepas crownnya
        • dibuat alur→ bridge dipecah jadi 2
        • 3 unit→ retainer dipecah jadi 2

        Untitled

      • menggunakan retraktor

        untuk mahkota sementara

        • bila untuk mahkota permanen→ GIC melekat kimiawi→ bisa melepas gigi

        Untitled

      • memakai gel pelepas

        gel dioklusikan→lepas deh

        → tidak boleh makan lengket→ bisa melepas crown

        indikasi: untuk sudah goyang

        Untitled

      • retreatment

        bisa 10-15 tahun→ tergantung maintenance

        • gigi tiruan cekat sebaik apapun tidak akan bertahan selamanya dalam mulut, walaupun dengna kontrol plak yang baik, motivasi pasien baik, ketahanan terhadap penyakit tinggi
        • sebaliknya gigi tiruan cekat yang dirancang dengan baik jika pemeliharaan jaringan sekitarnya buruk maka keberhasilan perawatan akan minimal
        • kunci keberhasilan perawatan gigi tiruan cekat adalah mampu mengidentifikasi area yang diprediksi akan gagal
      • pemotongan pontik

        • dibuat index→ dibuatkan figura mahkota pontik→ dipasang lagi
        • *tidak harus dibongkar

        Untitled

  • Pemilihan desain pontik

    • akan menentukan keberhasilan perawatan terutama berhubungan dengan prosedur kontrol plak pada daerah sekitar pontik→ dan cara maintenance
    • residual bridge, ketinggian tulang

    Untitled

  • Kesimpulan

Post a Comment

© Copyright 2019 DENTSIVE: materi dan soal kedokteran gigi

Form WhatsApp

This order requires the WhatsApp application.

Order now