Teknik Pencabutan gigi
Gerakan utama pencabutan gigi
-
Rotasi
gigi diputar ke arah mesiolingual/ paltal dan distolingual/ palatal dengan sudut putar 10 derajat untuk merobek membran periodontal yang melekatkan akar gigi dengan tulang alveolar
-
Luksasi
gigi digoyang dengan arah buko-labio-linguo/ palatal untuk melebarkan alveolus
-
Ellips
- saat luksasi ke arah labial gerakan disertai tekanan ke arah inferior
- saat luksasi ke arah lingual gerakan disertai tarikan ke arah superior
-
-
Exo-lever (Elevator)
-
Definisi
-
Arah pergerakan elevator
- harus keliatan (gabisa klo ada darah, minus)
- tentukan tulang/ gigi
- letakkan bein diantara tulang dan gigi (di jaringan periodontal)→ ok tipis (luksator)
-
-
Cara memegang bein
- harus menekan gigi tetangga (oklusal) di sisi yang dilakukan elevasi dengan bein → agar beban tidak mengarah ke gigi tetangga
(dapat menyebabkan gigi tetangga goyang)
-
Resiko penggunaan elevator
- fraktur maksila/ mandibula
- fraktur procesus alveolaris
- bein selip(dapat melukai jaringan lunak sekitar)
- perforasi sinus maksilaris (akar gigi masuk ke sinus maksilaris)→ ditusuk2 giginya ga keluar malah ke dalam
Penggunaan Armamentarium
-
Penggunaan tang
- Pilih tang yang sesuai
- Poros Panjang, beak sejajar poros gigi
- Beak pada struktur akar gigi (bukan di enamel gigi)
- Beak harus mengatup kuat
- Hindari trauma pada gigi tetangga dan jaringan lunak sekitar
-
Letak beak
- sedalam mungkin, jgn di mahkota tok
-
Posisi operator terhadap pasien
-
RA
kepala pasien sejajar lengan operator
-
RB
kepala pasien sejajar siku operator
-
-
Pencabutan Anterior RA
-
operator
Kanan Depan Pasien
-
Fiksasi Tangan
Ibu jari 🡪 Palatum
Telunjuk 🡪 Tulang labial
-
Tahapan Ekstraksi
- rotasi
- setelah longgar→penarikan gigi
-
-
Pencabutan Anterior RB
-
Operator
kanan depan pasien
-
Fiksasi tangan
- ibu jari→ tulang labial
- telunjuk→ lingual
- jari lain→ menahan dagu
-
Tahapan Ekstraksi
- luksasi
- setelah lonngar ditarik ke labial
- jangan lupa memastikan tidak ada akar/ fraktur akar yang tertinggal di dalam soket
-
-
Pencabutan Posterior Kanan RA
-
operator
kanan depan pasien
-
fiksasi tangan
ibu jari→ bukal
telunjuk→ palatal
-
tahapan ekstraksi
- luksasi (bukal lebih banyak)
- setelah longgar ditarik ke arah bukal mengikuti kurva dari akar palatal dan sedikit gerakan rotasi ke mesial
- jangan lupa memastikan tidak ada akar/ fraktur akan yang tertinggal di dalam soket
-
-
Pencabutan Posterior Kanan RB
-
samping kanan pasien
-
fiksasi tangan
- ibu jari→ lingual
- telunjuk→ bukal
-
tahapan ekstraksi
- luksasi (lingual lebih banyak)
- setelah longgar ditarik ke arah bukal
- jangan lupa memastikan tidak ada akar/ fraktur akar yang tertinggal di dalam soket
-
-
Pencabutan Posterior Kiri RA
-
operator
kanan depan pasien
-
fiksasi tangan
ibu jari→ palatal
telunjuk→ bukal
-
tahapan ekstraksi
- luksasi (arah bukal lebih banyak)
- setelah longgar gigi ditarik ke arah bukal mengikuti kurva dari akar palatal dan sedikit
- gerakan rotasi ke mesial kemudian dilakukan penarikan
→ jangan lupa memastikan tidak ada akar/fraktur akar yang tertinggal di dalam soket
-
-
Pencabutan Posterior Kiri RB
-
operator
kanan depan pasien
-
fiksasi tangan
ibu jari→ menahan dagu
telunjuk→ bukal
jari tengah→ lingual
-
tahapan ekstraksi
- luksasi
- setelah longgar dilakukan penarikan ke bukal
→ jangan lupa memastikan tidak ada akar/fraktur akar yang tertinggal di dalam soket
-
-
Kuretase
- Indikasi
- Gigi dengan lesi di apikal
- Dilakukan menggunakan kuret darah
- Indikasi
-
Separasi Gigi
-
Indikasi
- Gigi dengan akar lebih dari satu
- Sisa akar yang sudah berada di bawah margin gingiva
- Single tooth posterior (resiko fraktur mahkota dan ankilosis)
- Fraktur mahkota saat pencabutan dan tang/ bein tidak dapat masuk
-
Kontraindikasi
- Kontraindikasi Pencabutan Sulit dengan teknik separasi=Kontraindikasi Pencabutan Normal(Lokal & Sistemik)
-
Penatalaksaan Pencabutan Sulit Menggunakan Teknik Separasi
-
Teknik separasi pada gigi dilakukan dengan cara membelah gigi menggunakan diamound bur fissure dengan arah sesuai dengan percabangan akar gigi
-
Gigi M RB
Separasi di tengah-tengah gigi dengan arah bukal-lingual
-
Gigi M RA
Separasi arah mesial-distal di tengah gigi dari median ke arah bukal
-
-
Perlu Diperhatikan
- Separasi hanya pada gigi, tidak sampai mengurangi tulang
- Separasi dilakukan dengan dengan mengupayakan tidak sampai mengoyak gingiva disekitarnya
- Apabila ada flabby tissue pasca separasi perlu dilakukan penjahitan, kontrol angkat jahitan H+7
- Instruksi sama seperti instruksi post pencabutan sederhana
-
Komplikasi
- Fraktur tulang alveolar bukal/ labial atau palatal lingual/ palatal
- Separasi terlalu dalam (perdarahan)
- Laserasi gingiva
- Cedera N. Alveolaris Inferior
- Perforasi Sinus Maksilaris
- Komplikasi penyembuhan : infeksi, abses, dry socket, osteomyelitis
-
Arah separasi
-
Rahang bawah
garis vertikal antara lingual dan bukal
-
Rahang atas
membentuk T (-: mesial distal) dan (| dari palatal ke central fossa)
-
-
Post a Comment