PERAWATAN RUANG KARENA TANGGAL PREMATUR GIGI SULUNG dan PERENCANAAN SPACE MAINTAINER

shape image

PERAWATAN RUANG KARENA TANGGAL PREMATUR GIGI SULUNG dan PERENCANAAN SPACE MAINTAINER

diskrepansi: tempat tersedia- dibutuhkan

  • tujuan

    • Menjelaskan efek tanggal prematur /”premature loss” gigi sulung
    • Menjelaskan pencegahan terjadinya “space loss”
      • Tipe Space maintainers
      • Indikasi penggunaan
      • Menjelaskan perawatan “space loss”
    • Perencanaan Space maintainers🡪MDA
  • PERAWATAN atau PENANGANAN RUANG pada ANAK

    • Mempertahankan ruang (space maintainer)
    • Mengembalikan ruang (space regainer)
    • Menciptakan ruang (arch expansion)
    • Menghilangkan ruang (serial extraction)

    SPACE MANAGEMET

  • SPACE MAINTAINER (SM)

    Adalah mempertahankan, memelihara agar lengkung rahang tetap akibat gigi sulung tanggal prematur. (Jika ruang mulai menyempit atau hilang maka perlu mengembalikan atau menciptakan ruang).

    • Alasan
      • Tumbuh-Kembang rahang
      • Fungsi pengunyahan
      • Fungsi bicara
      • Estetika
    • Tujuan
      • Mencegah terjadinya maloklusi
      • Melakukan perawatan maloklusi yang ringan
      • Mengembalikan fungsi kunyah, bicara dan estetika
    • Indikasi
      • Gigi sulung tanggal prematur
      • Benih gigi dibawah tulang rahang
      • Cukup tempat untuk gigi penganti
      • Belum terjadi maloklusi
      • Ada trauma psikis (untuk gigi depan)
    • Macam
      • Lepas, cekat dan semi cekat
      • Dengan band/crown atau tanpa band
      • Fungsional atau non fungsional
      • Aktif atau pasif
      • Kombinasi
        • SM lepas terbuat dari Akrilik
        • SM cekat terbuat dari band loop atau crown loop
  • Tanggal prematur gigi sulung

    • fase gigi sulung

      → tanpa analisa tempat

      • partial denture/ Space maintainer
    • Fase gigi pergantian

      → analisa tempat (mixed dentition analysis)

      • Space regainer / Perawatan ortho
      • Space maintainer/ kontrol space

    Untitled

Tanggal prematur

  • Tanggal prematur insisive sulung T

    • Alasan perawatan tanggal prematur gigi insisive sulung :

      • Tumbang rahang

      • Fungsi pengunyahan

      • Fungsi bicara

      • Estetik

        Untitled

    • Perawatan

      • Removable Partial Denture

        Dengan konstruksi alat

        • Clasp Adam’s atau ball clasp
        • Diindikasikan anak usia >= 3 tahun

        Untitled

      • Fixed Partial Denture

        Dg. konstruksi

        • Band pada m2 sulung
        • Kawat 0,036
        • Kawat dilekatkan pada gigi usia YG TIDAK KOOPERATIF (pasien < 3 thn)

        Untitled

  • Tanggal prematur caninus sulung

    • satu sisi (unilateral)

      • menyebabkan

        • Lingual collapse

          Untitled

        • Pemendekan lengkung rahang

        • Meningkatkan overbite

        • Meningkatkan overjet

        • Pergeseran garis median

          Untitled

      • perawatan

        • LLHA + ekstraksi gigi sulung kontralateral
        • LLHA dg.hook pada incisive lateral

        Untitled

    • dua sisi (bilateral)

      • menyebabkan

        • Lingual collapse
        • Pemendekan lengkung rahang
        • Meningkatkan overbite
        • Meningkatkan overjet
      • perawatan

        LLHA (Lower Lingual Holding Arch)

        Untitled

        Untitled

  • Tanggal prematur molar satu sulung

    • Perawatan

      Plat akrilik bisa dengan atau tanpa gigi tiruan (partial denture)

      • bilateral

        BLS (Band Loop Solder) / crown loop kanan dan kiri jika tanggal prematur bilateral

        Untitled

        Untitled

      • unilateral

        BLS / crown loop jika tanggal prematur unilateral

        Untitled

      • kontraindikasi

        LLHA kontra indikasi untuk perawatan tanggal prematur molar satu sulung bilateral sebelum semua incisive tumbuh

  • Tanggal prematur molar dua sulung

    • dapat terjadi

      • Hilangnya space (space loss) karena ekstraksi dini

        Untitled

      • Hilangnya space karena molar satu permanen tumbuh ektopik

        Untitled

    • unilateral loss

      • perawatan
        • Distal shoe (sebelum molar satu permanen tumbuh)

          • Kerugian

            • Konstruksi sulit
            • Gigi m1 sulung harus dibuatkan mahkota
            • Ganti dg Loop bila M1 permanen tumbuh

            Untitled

        • BLS (setelah molar satu permanen tumbuh)

          Untitled

    • Bilateral loss

      • perawatan
        • Palatal Holding Arch (PHA)

          • untuk kehilangan gigi molar sulung bilateral

          • Indikasi

            gigi insisiv sudah erupsi sempurna

          • jenis

            • plat akrilik

              retensi anterior, mengjaga lengkung gigi normal

              busur labial pendek: i1,i2,c

              jika sudah erupsi sempurna→ klamer adam→ retensi posterior

              blum erupsi sempurna→ jackson?

              • plat
                • tujuan
                  • melekatkan kawat dan piranti
                  • menjaga ruang
                  • retensi gigi di rahang
                • syarat
                  • gigi sebentar lagi erupsi
                  • batas gigi atas dan bawah sedikit

              Untitled

            • partial denture (PD)

              di 1/3 buccal fold bagian atas

              • syarat pake gigi

                1. gigi masih di dalam

                2. jarak RA dan RB cukup

                  Untitled

              • keuntungan

                • Konstruksi mudah
                • Mudah dibersihkan
                • Dapat dibuat fungsionil
                • Estetik baik
                • Dapat menstimulasi pertumbuhan gigi permanen
                • Karies mudah dikontrol
                • Dapat dilepas 🡪 sirkulasi darah
                • Mudah mencari tempat untuk gigi pengganti
                • Dapat dikombinasikan dengan alat lain
              • kerugian

                • Dapat/mudah hilang
                • Klamer terlalu kuat 🡪 menghambat pertumbuhan ke lateral
                • Dapat iritasi jaringan lunak
              • kontruksi

                Salah satu contoh konstruksi PD : Plat akrilik + kawat retensi : Misal :

                • Busur labial di RA 🡪

                  • gigi anterior tidak bergerak ke depan
                  • Diletakkan jauh dari gingiva
                  • Loop busur labial melalui puncak C atau embrassure antara I2 dan C atau distal C
                  • Tidak menekan interdental papil
                • Komponen lain

                  loop: tambahan retensi

                • Busur labial RB tidak mutlak tp perlu

                • Oklusal rest 🡪 RB 🡪 tdk harus

                • Klamer Adams,wrap-around (half jackson), Jackson,Interproximal spurs atau loop

                Untitled

                Untitled

                Untitled

        • Nance Holding Arc

  • Space maintainer aktif (Space Regainer)

    Perawatan space loss pada tanggal prematur molar dua sulung

    Untitled

  • Macam-macam space regainer

    Untitled

Fase Gigi Pergantian

  • Perencanaan Space Maintaner dengan Mixed Dentition Analysis

    Tanggal prematur gigi sulung pada masa gigi pergantian

  • Mixed Dentition Analysis (MDA)

    • MDA dilakukan pada kasus tanggal prematur gigi sulung pada geligi pergantian dengan tujuan memprediksi tempat gigi permanen
    • Menggunakan jangka sorong /kaliper, model, tabel prediksi Moyer’s
  • Syarat MDA untuk perencanaan SM pada masa geligi pergantian

    • Relasi M1 permanen :

      • Klas I ( mesiobuccalcusp atas dan fisur bawah segaris)
      • End to end yang akan menjadi Klas I (cusp atas dan bawah segaris (cusp to cusp) )
    • Relasi Incisive : baik

      overjet dan overbite tidak lebih dari 3mm

    • Semua benih gigi permanen lengkap (Ro Foto)

      melihat apakah ada benih semua, gigi pengganti yg masih dibawah tulang alveol/ tertutup

    • Gigi permanen masih lama erupsi 🡪 lihat Ro foto 🡪 masih tertutup tulang alveol

Metode MDA

  • Lihat Relasi

    • M1 (Klas I / End To End)
    • Insisif (baik)
  • Analisa tempat tersedia

    • Adakah koreksi pergeseran molar

    • RB

      • menggunakan

        • lengkung kawat (mengukur jarak dari mesial M1 kiri – mesial M1 kanan )

          #beda dengan ortho

          • kapan?

            • banyak gigi yang hilang
            • karies: jika (a) / (b) / (c) tidak dapat diukur karena tidak tahu titik kontaknya/a
            • gigi tidak beraturan

            Untitled

          • Cara

            menggunakan kawat yang melintas dari mesial M1 kanan - mesial M1 kiri

            Untitled

        • pengukuran (ukur jarak a-b-c)

          lengkung gigi dibagi 6 bagian (bagian a/b/c) diukur lebarnya

          pakai calipher

          • kapan?

            lengkap, bagus

          Untitled

      • Jika relasi M1 End To End 🡪 lakukan Koreksi pergeseran molar :

        • Adanya leeway space diperkirakan M1 bawah bergerak ke mesial 🡪 sehingga mengurangi tempat yang tersedia
        • Cara menghitung koreksi pergesaran Molar
          1. tarik garis Cusp atas dan fisur bawah lalu diukur

            End to end: cusp to cusp

            Class 1: cusp atas dan fisur bawah segaris

            ga di kali⇒ cuma 1

            Untitled

        Untitled

      • PENGISIAN

        Tempat yang tersedia pada RB merupakan hasil dari jumlah pengukuran dari mesial M1 kanan – mesial M1 kiri (lengkung kawat) atau pengukuran (a-b-c)dikurangi koreksi pergeseran molar ( berlaku jika relasi M1 End To End)

        segmental ditambah2

        segmental ditambah2

        • eg:

          jumlah pengukuran= 62,5mm

          koreksi pergeseran molar→ 1,5mm

          tempat yg tersedia= 61mm

    • RA

      • menggunakan

        • lengkung kawat (mengukur jarak dr mesial M1 kiri sampai M1 kanan)
        • pengukuran (jumlah a-b-c)

        Untitled

      Untitled

  • Analisa tempat yang dibutuhkan

    • RB

      • Mengukur jumlah lebar mesio-distal ke-empat insisif RB (c)

      • Jumlah ke-empat insisif RB digunakan untuk memprediksi lebar mesio-distal 3-4-5 untuk R.atas/R bwh (Lihat Tabel Moyer’s)

        kalo kurang dari 20,5 buletin ke bawah, kalo 20,3 ke 20; kalo 20,7 ke 21; kalo 21,4 KE 21

        kalo kurang dari 20,5 buletin ke bawah, kalo 20,3 ke 20; kalo 20,7 ke 21; kalo 21,4 KE 21

        tabel moyers hanya mengandung insisif RB

        tabel moyers hanya mengandung insisif RB

        c-p: 22,8 (x2) karena kanan kiri

      • Tentukan kekurangan/kelebihannya

        Untitled

        • eg:

          diukur: 24

          perkiraan: 22,8x2: 45,6+24

          jumlah yang dibutuhkan: 69,6-61

          jumlah yang tersedia: 61

          kekurangan: 8,6

    • RA

      • cara

        • Mengukur jumlah lebar mesio-distal ke-empat insisif RA
        • jumlah ke empat insisif RB yang sudah diukur sebelumnya, digunakan untuk memprediksi lebar mesio-distal 3=4=5 untuk RA menggunakan tabel Moyer
        • Jumlah tempat yg dibutuhkan = juml insisive + juml. 3-4-5
        • Tentukan kekurangan/kelebihannya

        Untitled

      Untitled

      • eg

        diukur: 24

        perkiraan: 23,1 x2: 46,2

        jumlah yang dibutuhkan: 68,2

        jumlah yang tersedia:

        kekurangan/ kelebihan:

  • Kekurangan / kelebihan tempat

    jumlah yang dibutuhkan- jumlah yang tersedia

  • Kesimpulan

    Untitled

    • Kekurangan / kelebihan tempat = 3 mm 🡪 SM (Space maintainer)
    • Kekurangan > 3 mm 🡪 Space Regainer/Perawatan ortho (klo lebih itu pake ORTHO)
    • Kelebihan > 3 mm 🡪 Kontrol Space/Perawatan Ortho
    • Space regainer→ kekurangan 3-4 mm
    • <-4, >4: ortho (klo maintaner gakuat, jd pake ekspansi)

Post a Comment

© Copyright 2019 DENTSIVE: materi dan soal kedokteran gigi

Form WhatsApp

This order requires the WhatsApp application.

Order now