Anestesi

shape image

Anestesi

Anestesi:
  • Alat :

    1. sarung tangan

    2. masker

    3. Larutan antiseptic povidone iodine 10%

    4. tampon

    5. cairan anastesi ampul lidocain 2% dengan adrenalin 1:80.000

  • Bahan :

    1. kaca mulut

    2. pinset dental

    3. sonde half moon

    4. Larutan antiseptic povidone iodine 10%

    5. tools tray

    6. syringe 3 cc

    7. panthom anastes

    8. dappen glass

TAHAP PERSIAPAN ANASTESI

  • Mempersiapkan alat dan bahan anastesi

    a. Syringe 3 cc

    b. Cairan anastesi ampul lidocain 2% dengan adrenalin 1:80.000

    c. Tampon

    d. kacamulut

    e. pinset dental

    f. sonde halfmoon

    g. tray

    h. Larutan antiseptik Povidone iodine 10%

  • Mempersiapkan syringe anastesi

    A. Memastikan syringe 3cc tersegel dan tidak ada sobekan, serta memeriksa tanggal kadaluarsa

    B. Mengeratkan jarum pada barrel terlebih dahulu sebelum membuka pembungkusnya dengan memutar hub searah jarum jam*karena ada pemuaian saat shipping

    C. Mendorong handle pada syringe hingga plunger menyentuh ujung barrel

    D. Membuka pembungkus syringe dari sisi yang bebas

  • Mempersiapkan ampul anastesi

    A. Memeriksa ampul cairan anestesi lokal : kandungan, konsentrasi, dan volume larutan anestesi lokal, kandungan dan konsentrasi bahan vasokonstriktor, dan tanggal kadaluarsanya

    B. Memastikan seluruh cairan berada di bawah leher ampul, apabila ada cairan yang masih berada di atas leher ampul lakukan ketukan pada dinding ampul dengan jari tangan

    C. Menurunkan cairan dari atas leher ampul dapat juga dengan gerakan sentrifugal sampai seluruh cairan berada di bawah leher ampul

    D.Mematahkan ampul anastesi pada leher ampul dengan hati-hati

    4. Membuka penutup syringe, kemudian larutan anestesi lokal di dalam ampul tersebut dihisap dengan jarum injeksi sampai seluruh cairan anestesi lokal berpindah ke dalam barrel tanpa ujung jarum menyentuh dinding ampul

    5. Menutup ujung jarum dan memeriksa apakah ada gelembung udara di dalam syringe, apabila terdapat gelembung udara dilakukan ketukan pada dinding barrel sampai semua gelembung udara keluar dari cairan di posisi atas

    6. Mendorong handle untuk mengeluarkan udara sampai terlihat ada sedikit cairan yang keluar dari ujung jarum

  • INJEKSI PARAPERIOSTEAL

    1. Mengeringkan area yang akan didesinfeksi
    2. Daerah yang akan dilakukan injeksi diolesi dengan antiseptik melingkar dari tengah keluar
    3. Menusukkan jarum pada cekungan terdalam pada mucolabial atau mucobuccal fold dari gigi yang bersangkutan dengan bevel menghadap ke tulang
    4. Jarum diinsersikan sampai ujung jarum terasa menyentuh tulang setinggi apeks gigi yang bersangkutan ; patokan=sentuh tulang stop
    5. Setelah jarum masuk, dilakukan aspirasi yaitu menarik sedikit handle pada syringe sesaat untuk memastikan jarum tidak masukke pembuluh darah.
    6. Apabila terlihat darah masuk ke dalam syringe maka tariklah jarum keluar dari mukosa dan injeksikan lagi.
    7. Apabila pada aspirasi tidak terlihat terhisapnya darah maka injeksikan cairan anestesi lokal sebanyak kira-kira 1 ml secara perlahan-lahan dengan mendorong menggunakan ibu jari; awal: ka:pen grasp, kiri= kaca mulut, setelah posisi pas difiksasi ka: dorong ibu jari, kiri=fiksasi
    8. Menarik jarum di daerah kerja secara perlahan-lahan dan bertahap untuk mencegah timbulnya perdarahan di tempat tusukan jarum,

Post a Comment

© Copyright 2019 DENTSIVE: materi dan soal kedokteran gigi

Form WhatsApp

This order requires the WhatsApp application.

Order now