Home Ortodonsia Bad Habit (Lip Sucking, Tongue thrusting, Mouth Breathing, Bruxism, Nail Biting)

Bad Habit (Lip Sucking, Tongue thrusting, Mouth Breathing, Bruxism, Nail Biting)

senyum, sapa, salam, memperkenalkan diri kepada penguji

Macam oral habits (Graber)

thumb or finger sucking
- definisi
  
  menghisap ibu jari/jari untuk kenyamanan dan hindar kecemasan
- etiologi
  - orangtua terlambat memberi minum susu pada anak yang sudah berusia 1-2 tahun sehingga anak mencari benda-benda lain untuk dimasukkan ke dalam mulutnya
  - kurang eratnya jalinan kasih sayang antara orang tua denga anaknya sehingga anak mencari perhatian dengan melakukan hal-hal yang tidak disukai orang tuanya
  - anak mengalami gangguan emosi, misalnya merasa sedih dan kesepian sehingga mencari ketenangan dengan cara mengisap jarinya
- gambaran klinis
  - protrusif I RA
  - retrusif I RB
  - Hipotonus bibir atas
  - Konstriksi lengkung rahang
  - open bite anterior karena supraerupsi gigi posterior
  - tambahan
    - gigitan terbuka anterior, biasanya asimetris, lebih nyata pada sisi yang digungkan untuk mengisap ibu jari
    - palatum bagian depan menjadi tinggi, sehingga bentuk lengkung rahang segitiga
    - gigi anterior protrusi
    - ruang untuk tumbuh giginya menjadi lebih sempit sehingga gigi berdesakan
    - perkembangan rahang ke arah lateral terganggu, seringkali juga terlihat gigitan terbalik posterior disebabkan oleh menyempitnya tekanan udara intraoral yang terkombinasi aktivitas otot-otot bukal
- penatalaksanaan
  - KIE kondisi dan hilangkan kebiasaan buruk
  - Pendekatan fisiologis
  - pemberian asafetida ibu jari anak/ diberi rasa pahit/ dilapisi plester
  - thumb guard pada ibu jari anak
  - perawatan ortodontik: palatal crib pada palatum
  - perawatan psikologis
    - mengetahui penyebab
    - menumbuhkan rasa ketertarikan
    - mengingatkan anak (agenda/ kalender)
    - memberi penghargaan
  - perawatan ekstra oral
    - mengolesi ibu jari dengan bahan pahit/ asafetida
    - ibu jari diberi satu atau dua plester anti air
    - penggunaan thumb guard atau finger guard
    - sarung tangan
    - orthodontic: thumb crib (fixed palatal crib) pada bagian palatum
lip sucking/ lip biting
- definisi
  
  menghisap atau menggigit bibir bawah
- etiologi
  - stress - emotional problem
  - variasi atau sebagai pengganti kebiasaan menghisap ibu jari
- gambaran klinis
  - protrusif I RA
  - retrusif I RB
  - hipertonus bibir bawah
  - bibir pecah pecah
  - tambahan
    - protrusive gigi anterior rahang atas
    - retrusif gigi anterior rahang bawah
    - peningkatan overjet
    - diastema anterior rahang atas
    - crowding gigi anterior rahang bawah
    - hiperaktivitas muskulus mentalis
    - pendalaman sulkus mentolabialis
- penatalaksanaan
  - KIE kondisi dan hilangkan kebiasaan buruk
  - Alat musik tiup/ lip to lip exercise/ bersiul
  - Terapi myofungsional
  - perawatan ortodontik: lip bumper
  - tambahan
    - latihan bibir
    - memainkan alat musik tiup
    - orthodontic: lip bumper
tongue thrusting
- definisi
  
  kebiasaan menjulurkan lidah ke depan
- etiologi
  - faktor herediter
  - lidah macroglosia
  - keradangan
    
    tonsilitis, adenoid→ kesulitan menelan
  - alergi
  - dot yang rusak
  - kelanjutan kebiasaan menghisap jempol
- klasifikasi dan gambaran klinis
  - simple tongue thrust
    - teeth together swallow
    - contact of posterior while swallowing
    - circumscribed anterior open bite
    - tongue is places anteriorly for lip seal
  - complex tongue thrust
    - tooth apart swallow
    - generalized open bite
    - poor inter cuspation
    - mandible is not stabilized by elevator muscle but facial muscle
  - retained infantile swallow
    - poorer prognosis
    - contact only at molar regions
    - severe facial muscle activity
- gambaran klinis
  - protrusif anterior RA dan RB
  - diastema anterior atas dan bawah
  - open bite anterior dan posterior
  - sulit pengucapan huruf S
  - saat bicara terdengar suara berdesit
  - sering menjulurkan lidah
  - tambahan
    - gigitan terbuka anterior
    - multiple diastema gigi anterior
    - protrusi gigi anterior RA
    - retroklinasi gigi anterior RB
    - palatum yang tinggi dan sempit
    - kesulitan pengucapan huruf konsonan mati
    - lekuk-lekuk pada teli lidah (indentasi)
- penatalaksanaan
  - KIE kondisi dan hilangkan kebiasaan buruk
  - melatih menaruh lidah di palatum/ latihan menelan sebelum makan
  - Latihan lidah dengan meletakkan permen di palatum hingga mencair
  - tongue crib
  - non orthodontic
    - bedah
      
      lindikasi lidah macroglossia
    - tx myofungsional (muscle excercise)
      
      latihan otot lidah pada posisi yang benar saat menelan dan instirahat
  - orthodontic
    - palatal crip (tahanan agar lidah tidak bisa dorong)
mouth breathing
- definisi
  
  bernafas melalui mulut
- etiologi
  - obstruktif
  - habitual
  - anatomi
  - faktor psikologis
  - faktor lokal
    - kontak prematur
    - overhanging tumpatan
    - premature loss gigi sulung/ permanen
  - faktor sistemik
    - gangguan endokrin
    - defisiensi nutrisi
    - gangguan TMJ
    - infeksi :hiperplasia adenois dan tonsil
  - alergi
- gambaran klinis
  - long face
  - openbite anterior
  - supraerupsi posterior
  - palatum dalam
  - konstriksi lengkung RA
  - gangguan saluran nafas (adenoid/ tonsil membesar)
  - tambahan
    - wajah adenoid (panjang dan sempit)
    - hidung dan jalan udara nasal yang sempit
    - bibir lemah dengan bibir atas yang pendek, tahanan bibir yang tidak adekuat
    - skeletal open bite
    - sindrom wajah panjang yaitu erupsi gigi posterior yang berlebihan, lengkung maksila yang sempit
    - overjet yang berlebihan
    - pertumbuhan mandibula yang buruk
    - palatum tsempit dengan bentuk huruf V, cekungan palatal yang tinggi
    - insisivus yang protrusif dan maloklusi Angle kelas II divisi 1
    - gigi berdesakan lengkung rahang atas dan bawah
    - gangguan pertumbuhan vertikal
    - posisi lidah yang rendah menganggu fungsi
- efek samping
  - anterior openbite
  - konstruksi maksila
  - palatum tinggi
  - maloklusi klas II divisi 1
- Pemeriksaan
  - mirror test
    - Menggunakan 2 cermin diletakkan antara hidung dan mulut.
    - Interpretasi:
      
      Fogging atau embun di sisi hidung cermin menunjukkan pernapasan hidung sementara fogging di sisi oral - pernapasan mulut.
  - cotton test/ Massler's butterfly test
    - Menggunakan kapas lembab yang dibentuk seperti kupu-kupu, letakkan dibawah hidung jika kapas jatuh maka tes negatif
    - Interpretasi
      
      Fogging atau embun di sisi hidung cermin menunjukkan pernapasan hidung sementara fogging di sisi oral - pernapasan mulut.
  - Water test
    - Pasien diminta untuk mengisi mulut dengan air dan menahannya untuk jangka waktu tertentu.
    - Interpretasi
      
      pasien dengan kebiasaan bernafas melalui mulut akan kesulitan dalam melakukan tes ini/ tidak bisa menahan air
  - Control test
    - Pasien diminta untuk mengisi mulut dengan air dan menahannya untuk jangka waktu tertentu.
    - Interpretasi
      
      pasien dengan kebiasaan bernafas melalui mulut akan kesulitan dalam melakukan tes ini
- Penatalaksanaan
  - KIE kondisi dan hilangkan kebiasaan buruk
  - jika terdapat obstruksi nasal rujuk ke THT
  - oral screen
  - latihan nafas lewat hidung
  - rapid maxillary expansion
  - tambahan
    - perawatan secara medis yaitu tindakan operasi dan pemberian obat2an
    - perawatan dengan oral screen
    - dapat juga digunakan untuk mencegah kebiasaan bernafas melalui mulut, menggit jari, menggigit bibir
    - digunakan pada malam hari
    - saluran pernafasan harus baik
bruxism
- definisi
  
  adalah aktivitas menggesekkan gigi secara tidak sadar yang terjadi pada siang maupun malam hari (aktivitas noctunal)
- etiologi
  - emotional stress
  - traumatic brain injury
  - neurologic disabilitis
  - muscle recruitment
  - malocclusion
  - parasomnias (tidur berjalan)
- efek samping
  - abrasi gigi (cusp aus)
  - nyeri TMJ saat bangun pagi
  - nyeri kepala
- gambaran klinis
  - Atrisi
  - Fraktur
  - TMD
  - tambahan
    - pada gigi
      - kegoyangan gigi,
      - abrasi enamel bagian oklusal
      - nyeri untuk menggit)
    - pada otot
      - nyeri otot wajah
      - hipertropi otot
      - inkoordinasi otot
      - rahang terkunci
      - sakit saat membuka mulut untuk waktu yang lama akibt sensitivitas otot pterygoid laterl, pterygoid medial dan masseter
    - pada TMJ (nyeri
      - nyeri
      - osteoarthritis
      - krepitasi/ clicking
      - gerakan rahang terbatas
- terapi
  - KIE kondisi dan hilangkan penyebab
  - night guard
  - tambahan
    - occlusal adjustment
    - restorasi untuk mengurangi dimensi vertical (Stainless Steel Crown)
    - stimulasi electrogalvanic untuk relaksasi otot
    - mouth guard/ bite planes/ occlusal splint/ bite guard
abnormal swallow
nail biting

menggigit kuku
- clinical features
  - berdesakan
  - rotasi
  - alteration if incisal edge of incisor
  - inflammation of nail bed
- etiologi
  - emotional problem
  - psichosomatic
  - succesor of thumb sucking
- gambaran klinis
  - berdesakan
  - rotasi
  - alteration of incisal edge of icinsor- abrasi pada gigi insisif
  - keradangan jaringan di sekitar kuku
- Terapi
  - mencari faktor emosional penyebab
  - mengalihkan dengan aktivitas outdoor
  - application nail polish light mittens as reminder ( cat kuku tebal, sarung tangan kaaktun)

Bad Habit (Lip Sucking, Tongue thrusting, Mouth Breathing, Bruxism, Nail Biting)

Macam oral habits (Graber)

Post a Comment

Search This Site

Popular Posts

Contact

Contact & Maps

Maps